Fimela.com, Jakarta Kecerdasan emosional menjadi salah satu keterampilan yang penting dimiliki dalam mencapai kesuksesan pribadi maupun profesional. Kini, mengasah kecerdasan emosional adalah suatu keharusan. Kecendasan emosional mencakup kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi sendiri, serta kemampuan untuk berhubungan secara efektif dan bijak dalam berbagai situasi.
Manfaat utama dari meningkatkan kecerdasan emosional yaitu memiliki kemampuan untuk membangun hubungan yang sehat dan bermakna. Kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi diri maupun orang lain memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif, kemampuan pemecahan masalah yang baik, dan membina hubungan interpersonal yang positif.
Secara lebih lanjut, hal ini akan membentuk lingkungan sosial yang mendukung, baik dalam konteks keluarga, pertemanan, atau di tempat kerja yang berkaitan dengan penurunan tingkat stres, meningkatkan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi tantangan, dan mencapai keseimbangan hidup yang lebih baik. Dilansir dari medium.com, berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional.
Advertisement
Advertisement
Memulai hari dengan menerapkan mindfulness
Fast-paced environment dan hiruk pikuk perkotaan sering kali membuat seseorang mudah merasakan kelelahan emosi. Menerapkan salah satu metode meditasi, mindfulness, selama 5 menit sebelum memulai hari dapat menjadi landasan mental untuk menghadapi tantangan emosional ke depan.
Mindfulness melatih seseorang untuk lebih fokus pada apa yang terjadi di sekitarnya dan mampu menerima emosi secara lebih terbuka. Berlatih mindfulness membantu seseorang untuk mengelola kesadaran dan reaksi ketika dihadapkan dengan situasi stres, yang sekaligus bisa meningkatkan kecerdasan emosional seseorang.
Secara umum, mindfulness dapat dilakukan dengan mengambil posisi duduk yang nyaman, mengatur napas, lalu fokus pada pernapasan dan pikiran atau emosi yang sedang dirasakan tanpa menghakimi. Kebiasaan sederhana ini akan membantu seseorang merasa lebih tenang dan sadar secara emosional sepanjang hari.
Refleksi diri dan journaling
Melakukan refleksi diri adalah hal terpenting untuk lebih memahami perasaan. Luangkan waktu 10 menit di penghujung hari untuk mencatat pikiran, emosi, dan interaksi setelah beraktivitas harian. Menulis tidak hanya berfungsi sebagai media pelepasan emosi, tetapi jugamembantu seseorang mengidentifikasi pola perilaku yang mungkin ingin diubah atau diperkuat.
Mengenali pola-pola ini adalah langkah pertama untuk menghadapi respons emosinal terhadap berbagai situasi yang harus disalurkan, yang merupakan komponen penting dari kecerdasan emosional.
Mendengarkan secara aktif
Mendengarkan secara aktif merupakan elemen kunci dari kecerdasan emosional yang dapat mempermudah proses pengambilan keputusan guna membangun hubungan dan memecahkan masalah. Mendengarkan secara aktif berarti memberikan perhatian penuh kepada lawan bicara, mencoma memahami pesannya, dan mampu mereponsnya dengan bijaksama. Fokuslah pada apa yang dikatakan lawan bicara.
Hal ini sering terjadi pada saat rapat atau diskusi. Praktik ini menumbuhkan pemahaman yang lebih baik dan membuka pintu komunikasi yang bermakna. Berlatih menjadi pendengar yang aktif dapat meningkatkan kecerdasan emosional seseorang.
Penulis: Maritza Samira.
#BreakingBoundariesJanuari