Sukses

Lifestyle

Berikut Profil Robert Budi Hartono, Sosok Orang Paling Kaya di Indonesia 2023

Fimela.com, Jakarta Daftar orang terkaya di Indonesia terus mengalami pergeseran, menurut data Forbes Real Time Billionaire peringkat pertama orang terkaya di Indonesia ialah Robert Budi Hartono atau yang akrab disapa Budi Hartono. Budi Hartono tidak hanya dikenal sebagai pemimpin Grup Djarum, tetapi juga sebagai pemilik PT Bank Central Asia Tbk., yang lebih dikenal sebagai Bank BCA.

Kekayaan total Budi Hartono dilaporkan mencapai 26,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp393,68 triliun. Angka ini menunjukkan kontribusi besar dari dua perusahaan raksasa yang dipimpinnya. Grup Djarum telah mencatat sejarahnya dalam industri rokok, sedangkan Bank BCA telah menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia.

Perubahan posisi dan total kekayaan ini mencerminkan ketangguhan dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan ekonomi dan pasar. Prestasi Budi Hartono tidak hanya mencerminkan kesuksesannya dalam dunia bisnis, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para pengusaha dan pelaku bisnis di Indonesia.

1. Profil Robert Budi Hartono

Budi Hartono memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong yang lahir di Kudus, Jawa Tengah pada tahun 1941 sebagai keturunan Tionghoa. Kakaknya, Michael Bambang Hartono yang memiliki nama asli Oei Hwie Siang. Kakak bersaudara ini yang merupakan anak dari Pendiri Djarum yakni Oei Wie Gwan.

Budi Hartono menikah dengan Widowati Hartono, atau Giok Hartono dengan dikaruniai tiga putra, yakni Victor Hartono, Martin Hartono, dan Armand Hartono. 

Pada tahun 2023 ini Hartono bersaudara meraih predikat orang terkaya pertama di Indonesia menurut Forbes, dengan total kekayaan sebesar 47,7 miliar dolar AS.

2. Pemegang Perusahaan Djarum

Pada tahun 1963, kebakaran hampir memusnahkan Perusahaan Djarum, merek rokok terkenal yang dikelola oleh ayah dari hartono bersaudara.  Meskipun dihadapkan pada ketidakstabilan akibat kebakaran, kepemimpinan dua bersaudara Hartono berhasil membawa perusahaan ini berkembang menjadi sebuah entitas bisnis yang besar.

Dibawah arahan kedua anaknya, yakni Robert bersaudara, Djarum terus memperluas jejak globalnya pada tahun 1972 dengan mengenalkan produk rokoknya ke pasar internasional.

Tiga tahun berikutnya, Djarum memperkenalkan inovasi dengan meluncurkan Djarum Filter, merek rokok pertama yang diproduksi secara mekanis. Keberhasilan ini menjadi pijakan untuk diperkenalkannya Djarum Super pada tahun 1981.

Saat ini, Djarum tidak hanya menjadi perusahaan raksasa, tetapi juga menjadi salah satu pilar utama industri rokok dengan lebih dari 75 ribu karyawan yang berdedikasi. Perjalanan panjang ini menggambarkan ketangguhan dan visi dua bersaudara Hartono dalam mengubah cobaan menjadi peluang untuk meraih kesuksesan.

3. Pemegang Saham Terbesar BCA

R. Budi Hartono, sebagai pemimpin Grup Djarum berhasil memperluas cakupan bisnisnya ke berbagai sektor termasuk perbankan, properti, agrobisnis, elektronik, dan multimedia. Hal ini menjadi landasan kuat bagi Imperium Bisnisnya yang dimulai sejak tahun 1951.

Bersama Kakaknya, Michael Hartono pada tahun 2007 melalui Group Djarum mereka menginvestasikan ekspansi bisnis ke sektor perbankan. Mereka menjadi pemegang saham utama yang mengendalikan 51 persen saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Menurut data Bank Indonesia pada Desember 2011, nilai aset BCA mencapai Rp 380,927 triliun. Tidak berhenti di situ, kedua bersaudara ini merambah bisnis properti. Di bawah kepemimpinan CEO Djarum, R. Budi Hartono, mereka menghadirkan berbagai proyek, termasuk proyek mega Grand Indonesia yang dimulai pada tahun 2004 dan selesai pada tahun 2008.

Proyek ini melibatkan renovasi Hotel Indonesia, pembangunan pusat belanja, gedung perkantoran setinggi 57 lantai, dan apartemen dengan total nilai investasi mencapai Rp 1,3 triliun. Keberhasilan ini menandai kesinambungan visi R. Budi Hartono dalam mengelola bisnis dan mengukir prestasi di berbagai sektor industri.

4. Merambah Sektor Agribisnis

Bersama dengan Grup Djarum, Robert dan Michael telah mengembangkan keberadaan mereka di sektor Agribisnis dengan memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 65.000 hektar di Kalimantan Barat sejak tahun 2008. Usaha ini dijalankan melalui Hartono Plantations Indonesia, suatu divisi dari Grup Djarum yang mencerminkan keberagaman bisnis mereka. Budi Hartono, pemimpin Bank Central Asia (BCA) dan pemilik pabrik rokok Djarum, tetap memegang gelar orang terkaya di Indonesia menurut Forbes pada tahun 2013.

Forbes mengumumkan daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada tahun tersebut, menempatkan R. Budi dan Michael Hartono sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai USD 15 miliar, menduduki peringkat pertama.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading