Sukses

Lifestyle

Menjadi Keluarga Sakinah dengan Mengelola Keuangan Secara Syariah

Fimela.com, Jakarta Memiliki keluarga sakinah memang menjadi dambaan setiap pasangan yang telah menikah. Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Jago, Muhammad Maksum menjelaskan yang disebut rumah tangga sakinah ialah rumah tangga yang saling cinta, saling menyayangi dan saling terbuka, dan menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Jadi berbicara apapun dengan pasangan sudah tidak takut karena sakinah dimulai dari keterbukaan, kejujuran, saling mencintai dan menyayangi. Keterbukaan dan kejujuran juga termasuk dalam hal keuangan. Biasanya, masalah keuangan bisa menjadi sumber masalah.

“Kalau masalah keuangan tidak terbuka dan disepakati oleh suami dan istri maka akan muncul saling curiga. Padahal tujuannya baik. Misalnya ngasih uang ke orangtua tapi tidak ngomong ke pasangan, akan bisa jadi masalah. Termasuk untuk sedekah pun harus jujur agar tidak menimbulkan kecurigaan,” ujar Muhammad Maksum dalam acara Talkshow Jago Syariah edukasi di Halal Fair.

Muhammad Maksum menambahkan, akad-akad keuangan syariah, salah satu keberkahan rezeki adalah harta didapatkan dari yang halal dan digunakan untuk hal yang halal. Akad halal itu ada dua yaitu objeknya dan proses mendapatkannya. Agar menjadi keluarga sakinah.

“Misalnya beli motor, produknya sudah halal, maka proses membelinya harus dengan cara halal. Jangan dengan cara mencuri atau uang hasil korupsi,” ujarnya.

Benakribo, konten kreator juga menerapkan keuangan syariah di rumah tangganya. “Kami berdua terbuka soal penghasilan. Kebetulan istri juga memiliki penghasilan. Kita setiap bulan kumpulin pendapatan kami berdua ke satu rekening dan di akhir bulan direkap. Sebelum dibelanjakan, sebagian wajib disisihkan untuk amal, kemudian dana darurat. Selebihnya baru digunakan untuk belanja kebutuhan. Saya dimudahkan oleh Jago Syariah dengan kantung-kantung pengeluaran sehingga lebih rapi,” ungkapnya.

Kantung bersama

Untuk membantu masyarakat mengatur keuangan lebih tenang dan berkah, Jago Syariah memiliki fitur kantong bersama.

“Jadi ini uang untuk kebutuhan bersama, pengeluarannya terpantau karena diawasi bersama. Jadi kita sudah tetapkan budgetnya sehingga tidak over budget di akhir bulan,” kata Head of Sharia Financing Bank Jago, Agung Lesmana

Muhammad Maksum meyakini kemajuan teknologi perbankan syariah dapat meningkatkan inklusi keuangan syariah. “OIeh karena itu, industri perbankan dituntut untuk menyediakan produk dan layanan syariah yang lebih kompetitif, mudah diakses, efektif, dan efisien. Pada akhirnya, digitalisasi akan memperluas aksesibilitas ke ekosistem keuangan syariah yang lebih luas,” tuturnya.

Agung menambahkan, terdapat dua pilihan akad bagi nasabah Jago Syariah, yaitu Wadiah Yad Dhamanah dan Mudharabah Muthlaqah. Dengan inovasi dan fitur unggulan, seperti Kantong (rekening) nasabah dapat mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan mereka.

Selain itu, Bank Jago dan GoTo Financial berkolaborasi melahirkan produk baru Gopay Tabungan Syariah by Jago. Ini merupakan produk tabungan syariah pertama di Indonesia hasil kolaborasi antara keunggulan bank dengan kemudahan dompet digital.

“GoPay Tabungan Syariah by Jago adalah rekening transaksi sehari-hari dengan akad Wadiah Yad Dhamanah, yang menawarkan fungsi dan fitur layanan yang setara dengan Jago konvensional. Bedanya, produk ini dirancang sesuai dengan kaidah dan prinsip syariah yang sudah disetujui oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia,” jelas Agung.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading