Fimela.com, Jakarta Mendengarkan musik memiliki manfaat berbagai macam manfaat untuk tubuh kita. Mendengarkan musik tidak hanya bermafaat sebagai hiburan saja, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan otak. Mendengarkan musik dapat meningkatkan kecerdasan otak karena musik memengaruhi berbagai gelombang otak dan dapat merangsang area otak tertentu.
Para peneliti mengatakan bahwa mendengarkan musik bisa merangsang kinerja otak, sehingga bisa mencegah penurunan memori. Dilansir dari Medical News Today, musik bisa membantu otak untuk mempelajari informasi baru dengan mengaktifkan pusat penghargaan (reward center) otak. Selain itu, musik dapat mendorong otak untuk meningkatkan kinerja fokusnya.
Dilansir dari Better Up, mendengarkan musik juga dapat merangsang pelepasan neurotransmitter tertentu, seperti dopamin, yang terkait dengan perasaan senang dan motivasi. Ini dapat memberikan dorongan tambahan pada fungsi otak dan memengaruhi suasana hati secara positif.
Advertisement
Nah, ternyata tidak semua jenis musik bisa meningkatkan kecerdasan otak. Ada beberapa jenis musik yang efektif untuk meningkatkan kinerja otak jika didengarkan secara rutin. Apa saja jenis musik tersebut? Simak informasi berikut, yuk!
Advertisement
Musik Klasik
Dilansir dari Kids Frontiersin, menurut temuan peneliti, ada pergerakan pada area otak yang mengatur auditory (pendengaran), visual (pengelihatan), dan motor (pergerakan) ketika kita mendengarkan musik tertentu. Salah satunya adalah musik instrumental, seperti musik klasik.
Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa musik klasik bisa meningkatkan kecerdasan otak. Dilansir dari Better Up, mendengarkan musik klasik dapat memberikan manfaat pada otak dan tubuh. Mendengarkan musik klasik membantu dalam meningkatkan konsentrasi, memori, kognisi, dan relaksasi.
Dilansir dari Classic FM, berikut adalah daftar musik kalsik yang dapat merangsang kecerdasan otak:
- Salzburg Symphony No. 1 (‘Divertimento in D major’) – Mozart
- Canon in D – Pachelbel
- Gymnopédie No. 1 – Erik Satie
- Goldberg Variations – Bach
- Academic Festival Overture – Brahms
- Time (Inception) – Hans Zimmer
- The Well-Tempered Clavier – Bach
- Etudes – Chopin
- Piano Concerto No. 23 – Mozart
- The Hours – Philip Glass
Musik Jazz
Mendengarkan musik jazz yang menenangkan dapat memengaruhi gelombang otak yang bermanfaat untuk kemampuan kognitif. Dilansir dari Riddle Village, mendengarkan musik jazz dapat mengaktifkan gelombang otak alpha yang mana akan membantu mengurangi kecemasan dan memberikan rasa tenang. Selain itu, mendengarkan musik jazz juga dapat mengaktifkan gelombang otak theta, yang mana bernanfaat untuk mendorong tingkat kreativitas yang lebih tinggi.
Menurut studi yang dilakukan oleh Universitas Johns Hopkins, mendengarkan jazz dapat meningkatkan ingatan, suasana hati, dan kemampuan verbal. Fakta menarik lain tentang mendengarkan musik jazz adalah mampu menurunkan risiko terkena depresi sebanyak 25 persen. Baik mendengarkan lagu yang sama, maupun mendengarkan musisi lain setiap malam, mengekspos otak pada musik jazz adalah cara yang baik untuk meningkatkan kecerdasan otak dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
Itulah dua jenis musik yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak. Tidak hanya kemampuan kognitif saja yang dapat dirangsang, mendengarkan jenis musik tersebut juga bermanfaat untuk kesehatan mental tubuh. Jadi, setelah ini, rajin-rajin mendengarkan musik klasik dan jazz, ya Sahabat Fimela!
Penulis: Denisa Aulia
#BreakingBoundaries