Fimela.com, Jakarta Forbes Real Time Billionaire, sumber daya terkemuka dalam melacak kekayaan individu di seluruh dunia, baru-baru ini merilis pembaruan daftar orang-orang terkaya di Indonesia pada bulan Oktober 2023.
Daftar ini mencakup individu yang tidak hanya berhasil meraih kesuksesan finansial tetapi juga memberikan dampak signifikan dalam dunia bisnis dan masyarakat. Informasi terkini ini memberikan wawasan yang berharga tentang siapa saja yang sedang memimpin dan mengubah lanskap keuangan Indonesia.
Orang-orang yang masuk ke dalam daftar ini bukan sekadar sosok kaya raya, melainkan figur yang memiliki pengaruh dan keberhasilan yang menginspirasi banyak orang. Keberhasilan mereka tidak hanya tercermin dalam jumlah kekayaan, tetapi juga dalam peran mereka sebagai pemimpin industri, filantropis, dan penggerak inovasi.
Advertisement
Keberhasilan mereka dalam mencapai posisi terkaya tidak hanya menginspirasi dalam hal finansial, tetapi juga memberikan teladan tentang bagaimana memimpin, berinovasi, dan memberikan kembali kepada masyarakat.
Berikut 10 orang paling kaya di Indonesia menurut Forbes!
Advertisement
10. Dewi Kam
Dewi Kam menonjol sebagai seorang pengusaha wanita dengan investasi yang merata di berbagai sektor, termasuk ritel, properti, dan manufaktur. Keterlibatannya yang luas mencerminkan keberagaman bisnisnya dan kebijaksanaannya dalam mengelola portofolio yang beragam. Sebagai tokoh wanita dalam dunia bisnis, Dewi Kam telah memainkan peran yang sangat penting dalam menginspirasi dan membuka jalan bagi perempuan di Indonesia untuk terlibat secara aktif di berbagai sektor industri.
Melalui usahanya, Dewi Kam telah memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di sektor ritel dan manufaktur. Bisnis ritelnya menciptakan peluang kerja dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional, sementara keberadaannya di sektor manufaktur memperkuat industri dalam negeri. Kepemimpinannya dalam berbagai sektor menciptakan dampak yang berkelanjutan dan positif bagi pembangunan ekonomi Indonesia.
Semua nama yang muncul dalam daftar ini merupakan pengusaha dengan bisnis di berbagai bidang, menunjukkan bahwa keberagaman portofolio bisnis dapat menjadi kunci kesuksesan finansial. Dewi Kam, dengan kekayaannya mencapai US$4,0 miliar atau sekitar Rp62,49 triliun, merupakan salah satu contoh sukses dari pengusaha yang memiliki keberagaman dalam bisnisnya.
9. Djoko Susanto
Djoko Susanto, seorang pengusaha sukses, memegang peran utama di industri perkebunan, pertambangan, dan properti. Kepemilikan dan operasinya di berbagai sektor bisnis membuatnya mencapai kesuksesan yang gemilang. Dalam dunia perusahaan yang bergerak dalam produksi dan distribusi berbagai komoditas pertanian di Indonesia, Djoko Susanto telah membangun fondasi bisnis yang kuat dan berkelanjutan.
Keberhasilan Djoko Susanto tidak hanya terbatas pada satu sektor bisnis, tetapi mencakup perkebunan, pertambangan, dan properti. Keterlibatannya dalam produksi dan distribusi berbagai komoditas pertanian menciptakan dampak positif dalam ketahanan pangan Indonesia. Sementara itu, bisnis pertambangan dan propertinya menunjukkan diversifikasi yang cerdas, memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di pasar yang beragam.
Djoko Susanto, melalui bisnisnya di sektor perkebunan, memiliki kontribusi yang signifikan terhadap ketahanan pangan di Indonesia. Produksi komoditas pertanian yang beragam membantu memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Sementara itu, keterlibatannya di sektor pertambangan dan properti memberikan kontribusi pada pembangunan ekonomi nasional. Dengan total kekayaan mencapai US$4,2 miliar atau sekitar Rp65,61 triliun, Djoko Susanto terus menjadi sosok yang berpengaruh dalam pengembangan sektor-sektor vital bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Advertisement
8. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, seorang pengusaha sukses, telah mencapai prestasi gemilang dengan kekayaan mencapai US$4,3 miliar atau sekitar Rp67,17 triliun, sesuai data Forbes Real Time Billionaires. Ia dikenal karena memiliki kepentingan bisnis yang beragam, mencakup sektor-sektor seperti properti, perhotelan, dan pertanian. Keberhasilannya dalam mengelola bisnis-bisnis ini tidak hanya menciptakan fondasi finansial yang kuat tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Melalui investasinya di sektor properti dan perhotelan, telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagai seorang pengusaha yang memiliki keberagaman bisnis, ia membawa dampak positif dengan menciptakan proyek-proyek properti yang berkesan dan memajukan industri perhotelan di tanah air. Keberhasilannya dalam mengelola bisnisnya mencerminkan komitmen untuk terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan masyarakat di Indonesia.
Selain berinvestasi di sektor properti dan perhotelan, Lim Hariyanto Wijaya Sarwono juga menunjukkan dedikasinya terhadap pengembangan sektor pertanian. Keterlibatannya dalam pertanian menciptakan sinergi antara keberlanjutan bisnis dan tanggung jawab lingkungan. Dengan membantu pertumbuhan sektor pertanian, Sarwono memperkuat posisinya sebagai pemimpin bisnis yang tidak hanya sukses finansial tetapi juga peduli terhadap dampak sosial dan lingkungan.
7. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung, seorang pengusaha dan politikus Indonesia, mencapai puncak kesuksesan dengan total kekayaan mencapai US$4,7 miliar atau sekitar Rp73,42 triliun, menurut peringkat Forbes Real Time Billionaires. Chairul Tanjung dikenal karena keberhasilannya dalam mengelola bisnis yang melibatkan sejumlah sektor, termasuk media, ritel, keuangan, dan properti. Keberhasilannya dalam membentuk dan memimpin CT Corp, sebuah konglomerat dengan kepentingan di berbagai bidang industri utama, membuatnya menjadi salah satu tokoh bisnis terkemuka di Indonesia.
CT Corp, yang didirikan oleh Chairul Tanjung, merupakan konglomerat dengan dominasi bisnis di berbagai sektor utama di Indonesia. Dari sektor media dengan Trans Media dan Trans7, ritel dengan Transmart Carrefour dan Trans Fashion, hingga keuangan dengan Bank Mega dan Asuransi Mega, CT Corp menciptakan jejak sukses yang memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam perekonomian Indonesia. Keterlibatan Tanjung dalam bisnis properti, seperti CT Corp Property dan Hotel Trans Luxury, menandai kontribusinya dalam mengembangkan sektor properti di Indonesia.
Melalui kepemimpinannya di CT Corp, Tanjung telah menciptakan lapangan kerja, memberikan dampak positif dalam industri media, ritel, keuangan, dan properti, serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi negara. Dengan berbagai bisnisnya, Chairul Tanjung terus memainkan peran yang signifikan dalam membentuk dan memajukan landscape bisnis di Indonesia.
Advertisement
6. Sri Tahir dan Keluarga
Sri Tahir, seorang pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai salah satu tokoh sukses, telah mencapai posisi prestisius dengan total kekayaan mencapai US$5,3 miliar atau sekitar Rp82,8 triliun, berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires. Tahir dikenal atas keterlibatannya dalam berbagai sektor bisnis, mencakup perbankan, investasi, dan properti. Keberhasilannya menciptakan jejak sukses yang membuktikan kemampuannya untuk mengelola dan memimpin bisnis yang beragam.
Mayapada Group, perusahaan yang dimiliki oleh Dato Sri Tahir, memiliki peran sentral dalam keberhasilannya di dunia bisnis. Grup ini terdiversifikasi di berbagai sektor, termasuk perbankan, investasi, dan properti. Mayapada Group mengelola entitas bisnis seperti Bank Mayapada, Mayapada Healthcare, Mayapada Capital, dan Mayapada Foundation. Dengan portofolio yang luas, Tahir telah menciptakan fondasi yang kokoh untuk bisnisnya, memungkinkannya untuk tumbuh dan berkembang di tengah tantangan ekonomi yang dinamis.
Sri Tahir bukan hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, tetapi juga memiliki peran penting dalam pengembangan sektor keuangan dan properti di Indonesia. Melalui Bank Mayapada dan proyek properti seperti Mayapada Tower dan Mayapada Hospital, Tahir telah memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur negara. Keterlibatannya dalam berbagai sektor mencerminkan visinya yang luas dalam menciptakan dampak positif dalam pembangunan ekonomi dan masyarakat di Indonesia.
5. Sri Prakash Lohia
Berada di posisi kelima dalam daftar orang terkaya di Indonesia, Sri Prakash Lohia membanggakan total kekayaan sebesar US$6,5 miliar atau sekitar Rp101,54 triliun, menurut data Forbes Real Time Billionaires. Lohia memimpin sebagai pemilik Indorama Corporation, sebuah perusahaan multinasional yang memiliki kehadiran signifikan di berbagai sektor, termasuk tekstil, kimia, dan polimer.
Sri Prakash Lohia, sebagai pendiri dan pemilik Indorama Corporation, telah memainkan peran penting dalam mengembangkan industri tekstil dan kimia di Indonesia. Melalui perusahaannya, Lohia mendorong inovasi dan pertumbuhan di sektor-sektor tersebut, memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia dan menciptakan lapangan kerja yang signifikan.
Indorama Corporation, di bawah kepemimpinan Sri Prakash Lohia, tidak hanya mengukir prestasi dalam industri tekstil dan kimia, tetapi juga merambah sejumlah sektor lainnya. Dengan memiliki kehadiran di berbagai bidang, seperti polimer, perusahaan ini menciptakan keberagaman dan ketangguhan dalam portofolio bisnisnya. Kontribusi Indorama Corporation mencerminkan komitmen Lohia untuk memimpin perusahaan yang tidak hanya sukses finansial tetapi juga memberikan dampak positif pada perkembangan industri dan ekonomi Indonesia.
Advertisement
4. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu, dengan total kekayaan mencapai US$9,5 miliar atau sekitar Rp148,41 triliun, menonjol sebagai tokoh sukses dengan sumber kekayaan utama berasal dari Barito Pacific dan Chandra Asri Petrochemical. Aktif di sektor petrokimia, Prajogo Pangestu adalah pemilik dan pendiri perusahaan-perusahaan tersebut, membuktikan keberhasilannya dalam mengelola bisnis yang bergerak di bidang industri kimia dan petrokimia.
Ia tidak hanya dikenal sebagai tokoh utama di sektor petrokimia melalui Chandra Asri Petrochemical, tetapi juga memiliki kepentingan bisnis yang luas di berbagai sektor. Dengan investasi besar dalam industri sumber daya alam, Pangestu memperkuat posisinya sebagai pelaku utama di bidang pertambangan. Selain itu, keberhasilannya juga terlihat dalam sektor energi dan properti, menciptakan portofolio bisnis yang terdiversifikasi dan kuat.
Prajogo Pangestu, sebagai pemilik Barito Pacific, memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengelola sumber daya alam Indonesia. Perusahaan ini tidak hanya menjadi pelaku utama di sektor pertambangan, tetapi juga menjadi perwakilan penting dalam keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab. Keberhasilan Barito Pacific di bawah kepemimpinan Pangestu mencerminkan komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia.
3. Michael Hartono
Dengan kekayaan mencapai US$24,1 miliar atau sekitar Rp376,49 triliun, Michael Hartono menduduki posisi teratas dalam daftar orang terkaya di Indonesia menurut Forbes Real Time Billionaires. Sumber utama kekayaannya berasal dari dua entitas utama, yakni Grup Djarum dan BCA. Sebagai salah satu tokoh utama di dunia bisnis Indonesia, Michael Hartono berhasil membangun dan memelihara warisan kekayaan yang mencakup sektor-sektor utama dalam ekonomi Indonesia.
Michael Hartono, sebagai pendiri Djarum Group, memainkan peran kunci dalam mengelola berbagai bisnis yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Djarum Group, yang dikenal sebagai salah satu konglomerat terkemuka di Indonesia, memiliki keberagaman bisnis termasuk dalam industri rokok, perkebunan, properti, dan perbankan. Keberhasilan Hartono dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis di berbagai sektor menandai kontribusinya yang luar biasa terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan Grup Djarum.
Michael Hartono tidak hanya dikenal sebagai salah satu individu terkaya, tetapi juga sebagai bagian integral dari legacy bisnis keluarga Hartono. Bersama dengan saudaranya, Robert Budi Hartono, mereka membentuk duet sukses dalam mengelola Djarum Group dan BCA. Keberhasilan keluarga Hartono dalam memimpin dan mengembangkan bisnisnya menciptakan dampak besar dalam dunia bisnis Indonesia, mencerminkan dedikasi dan ketekunan mereka dalam meraih puncak kesuksesan dan kekayaan.
Advertisement
2. Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong menonjol sebagai salah satu figur terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$24,7 miliar atau sekitar Rp385,86 triliun, seperti yang dilaporkan oleh Forbes Real Time Billionaires. Sumber utama kekayaannya berasal dari PT Bayan Resources, perusahaan tambang batu bara yang didirikan dan dimiliki oleh Low Tuck Kwong. Keterlibatannya dalam industri ini menjadikannya pemain utama dalam sektor pertambangan batu bara di Indonesia dan mendukung posisinya sebagai salah satu tokoh bisnis yang berpengaruh di tingkat global.
PT Bayan Resources, perusahaan tambang batu bara yang didirikan oleh Low Tuck Kwong, bukan hanya menjadi yang terbesar di Indonesia tetapi juga meraih prestasi sebagai salah satu perusahaan tambang batu bara terkemuka di dunia. Keterlibatan Kwong dalam mengelola Bayan Resources menciptakan pondasi kesuksesan yang kuat, memberikan dampak positif tidak hanya pada ekonomi Indonesia tetapi juga dalam kancah internasional.
Selain kesuksesannya di bidang tambang batu bara, Low Tuck Kwong juga memperluas dampak bisnisnya melalui kepemilikan di Golden Eagle Energy. Perusahaan ini berfokus pada eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, mengilustrasikan diversifikasi bisnis Kwong di sektor energi. Keterlibatan dalam dua sektor utama, tambang batu bara dan energi, memperlihatkan kemampuannya untuk mengelola bisnis yang beragam dan menjadi pemimpin dalam industri ekstraktif di Indonesia dan secara global.
1. Robert Budi Hartono
Robert Budi Hartono, pada posisi puncak daftar orang terkaya di Indonesia, mencerminkan keberhasilan luar biasa dalam dunia bisnis. Data terbaru dari Forbes Real Time Billionaires pada 5 Oktober 2023 mengungkapkan bahwa kekayaannya mencapai US$25,2 miliar atau setara dengan Rp393,67 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.622 per dolar AS). Posisinya yang dominan sebagai orang terkaya menandai peran dan kontribusinya yang signifikan dalam mengelola Grup Djarum dan BCA.
Sumber kekayaan Robert Budi Hartono berasal dari dua entitas utama, yaitu Grup Djarum dan BCA. Sebagai pendiri Djarum Group, Hartono telah memimpin perusahaan ini menjadi salah satu konglomerat terkemuka di Indonesia. Djarum Group tidak hanya dikenal sebagai pemain utama dalam industri rokok, tetapi juga telah merambah ke sektor perkebunan, properti, dan perbankan. Keberhasilannya dalam mengelola bisnis yang terdiversifikasi mencerminkan strategi yang kokoh dan visinya yang luas.
Djarum Group, yang dibangun oleh Robert Budi Hartono, telah menjadi tonggak kesuksesan di dunia bisnis Indonesia. Perusahaan ini tidak hanya tumbuh menjadi salah satu yang terkemuka dalam industri rokok, tetapi juga telah menciptakan jejak sukses dalam berbagai sektor lainnya. Kehadiran Djarum Group dalam perkebunan, properti, dan perbankan menunjukkan bahwa bisnis Hartono tidak hanya berfokus pada satu industri, melainkan mampu berkembang dan bersaing di berbagai bidang, menjadikannya sebagai salah satu pemimpin bisnis terkemuka di Indonesia.