Fimela.com, Jakarta Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan minuman jamu yang menjadi salah satu pengobatan tradisional dan sudah diwariskan turun temurun. Hingga kini jamu pun masih dikonsumsi bahkan dikemas lebih modern agar kaum muda lebih tertarik.
Melansir website wantimpres.go.id, pada bulan Maret 2022 yang lalu secara resmi Pemerintah melalui Kemendikbud Ristek mendaftarkan jamu sebagai warisan budaya tak benda kepada UNESCO.
Kabar baiknya, pada Rabu 6 Desember 2023, Komite Konvensi Warisan Budaya TakBenda (WBTB) UNESCO resmi menetapkan Budaya Sehat Jamu Indonesia sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
Advertisement
“Budaya Sehat Jamu hari ini resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda ke-13 dari Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO. Capaian ini sekaligus memperkuat gerakan Merdeka Berbudaya, salah satunya dalam upaya melindungi dan mengembangkan jamu sebagai budaya Indonesia yang berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan global,” tulis Nadiem Makarim selakuMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia di akun Instagramnya @nadiemmakarim
Dalam unggahan Instagram @budayasaya juga menuliskan jial Budaya Sehat Jamu ditetapkan sebagai Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO pada sidang sesi ke-18 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kasane, Republik Botswana (12/6).
“Jamu merupakan salah satu warisan ilmu pengetahuan dari nenek moyang Bangsa Indonesia yang sudah disebutkan dalam relief, primbon, prasasti dan kitab-kitab lama Nusantara,” tulis akun tersebut.
Advertisement
Manfaat Jamu
Jamu di Indonesia juga memiliki beragam varian yang populer yang memiliki manfaat berbeda untuk kesehatan tubuh. Misalnya, jamu beras kenjur yang dibuat dari beras kenjur dengan rasa yang manis memiliki manfaat meningkatkan nafsu makan.
Kunyit asam yang merupakan perpaduan kunyit dan asam jawa baik untuk kesehatan tulang, meredakan nyeri maka tak heran jika sering dikonsumsi perempuan yang sedang haid, dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Adapula jamu pahitan yang ramuannya bisa untun mengatasi gatal-gatal, kencing manis hingga kolesterol. Dan masih banyak varian jamu lainnya
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Putri Kus Wisnu Wardani mengatakan saat pandemi, gaya hidup sehat melalui jamu bisa membantu banyak orang tidak saja di seluruh Indonesia tapi juga di dunia. Jamu dianggap telah membantu menjaga kebugaran masyarakat dan memberikan manfaat bagi kesehatan secara global di tengah kondisi dunia yang terpuruk akibat pandemi.
“Sehingga penting untuk mendorong agar jamu bisa memperoleh pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya dunia,” papar Putri mengutip website Watimpres.
“Jamu juga banyak memberikan manfaat kesehatan untuk dunia, bahkan rumah produksi film terkenal Amerika mengangkat mengenai khasiat jamu dalam film yang berjudul Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Roberts saat dalam satu adegan dia sembuh melalui ramuan jamu yang mujarab,” lanjut Putri.