6 Tanda Orang Cerdas Tapi Pendiam dan Tak Banyak Bicara

Orang cerdas bisa saja memiliki kepribadian ekstrovert maupun introvert, tapi umumnya mereka yang genius memiliki kepribadian introvert dan tertutup. Penelitian tahun 2016 yang dimuat dalam British Journal of Psychology NIH PubMed menyebutkan bahwa orang dengan kecerdasan tinggi kurang puas menghabiskan waktu terlalu lama keluar dengan teman-temannya. Mereka lebih suka mebghabiskan waktu sendiri untuk belajar maupun melakukan apa yang mereka minati.

Penelitian tahun 2017 oleh tiga psikolog dari University of Florida, Carroll University, dan Marquette University menemukan bahwa pencinta kucing mencatatkan nilai kecerdasan abstrak dan intelektual lebih tinggi dibandingkan pecinta hewan peliharaan lain. Uniknya lagi, umumnya para pencinta kucing adalah introvert. Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, orang introvert cenderung punya kecerdasan tingkat tinggi.

Meskipun sering dinilai sebagai kebiasaan buruk, tapi ternyata ada sisi positif menjadi night owl atau orang yang suka begadang. Orang-orang cerdas ternyata cenderung lebih aktif di malam hari sehingga seringkali membuat mereka tidur larut malam untuk begadang. Dicatatkan dalam Psychology Today bahwa orang-orang cerdas seringkali menjadi nokturnal karena otaknya bekerja lebih baik dan kreatif saat suasana tenang dan sunyi. Sisi buruknya, mereka jadi kurang tidur dan itu tak baik untuk otak.

Tanda unik yang bisa dilihat dari orang cerdas adalah pemikiran mereka yang tidak bisa diprediksi, selalu out of the box. Mereka cenderung berpikiran terbuka, tidak konvensional dan mudah menerima perubahan. Misalnya saja Albert Einstein yang tidak suka memakai kaos kaki dan lebih suka menjelajah dengan kaki telanjang, atau Nikola Tesla yang jarang tidur dan lebih memilih jalan kaki 8 mil per hari. Seringkali orang cerdas punya kebiasaan unik dan 'tidak masuk akal'.

Para pemikir cerdas selalu mudah mengambil tantangan dalam hidup dan menghadapi risiko. Tidak ada orang dengan kecerdasan di atas rata-rat hidup biasa saja, atau membuat pilihan normal atau main aman. Mereka cenderung berani mengambil risiko dan belajar dari pengalaman, bahkan jika pengalaman itu terasa buruk atau dianggap gagal. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari kebiasaan mengambil risiko, salah satunya adalah belajar hal baru dan memperluas wawasan.

Orang dengan intelegensia yang tinggi juga cenderung penuh spontanitas. Ia bisa dikatakan impulsif, karena melakukan sesuatu tanpa banyak pertimbangan. Bukan berarti mereka tidak hati-hati, tapi sikap itu berangkat dari rasa ingin tahu dan penasarannya yang besar. Seperti yang kita tahu, orang dengan rasa ingin tahu yang besar dan selalu penuh dengan pertanyaan di kepalanya adalah tanda khas orang yang cerdasnya di atas rata-rata.

Itu dia sekian tanda orang cerdas tapi pendiam dan tidak banyak bicara. Patut dijadikan panutan nih, Sahabat Fimela. 

#Breaking Boundaries