Fimela.com, Jakarta Narsisistik adalah sifat orang yang hanya memikirkan diri sendiri. Dunia mereka berputar di sekitar diri mereka sendiri dan tidak peduli seberapa besar orang yang mereka cintai merawat mereka, mereka tidak membalas perasaan yang sama. Mereka hanya mementingkan kebutuhan dan perasaan mereka sendiri. Mereka tidak menunjukkan empati terhadap orang lain yang peduli pada mereka. Orang narsis sulit untuk dicintai dan untuk tetap bersama.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjauhi orang-orang seperti itu agar tidak terkuras secara emosional. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantumu mengenali orang yang narsis. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Kebutuhan Akan Pujian dan Pengakuan
Orang narsis cenderung memiliki kebutuhan yang tinggi akan pujian dan pengakuan. Mereka ingin selalu menjadi pusat perhatian dan mendapatkan apresiasi dari orang-orang di sekitarnya. Jika kamu merasa bahwa seseorang terus-menerus mencari pujian, itu bisa menjadi salah satu tanda narsisme.
Advertisement
Advertisement
2. Tidak Peduli pada Perasaan Orang Lain
Kurangnya empati adalah salah satu ciri yang khas dari narsisme. Orang narsis cenderung kurang peka terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain. Mereka fokus pada diri sendiri dan sulit memahami atau menghargai perasaan orang lain.
3. Selalu Mementingkan Dirinya Sendiri
Orang narsis cenderung selalu memikirkan diri sendiri dan kepentingan pribadinya. Mereka bisa jadi kurang peduli terhadap kebutuhan atau aspirasi orang lain, karena fokus utama mereka adalah memenuhi keinginan dan kebutuhan diri sendiri.
Advertisement
4. Sering Mengkritik Orang Lain
Sebaliknya, orang narsis seringkali memproyeksikan ketidakpuasan mereka terhadap diri sendiri dengan mengkritik orang lain. Mereka sulit menerima kelemahan atau kekurangan diri mereka, sehingga lebih suka menyalahkan orang lain atas masalah atau kegagalan yang terjadi.
5. Kesulitan Menerima Kritik
Orang narsis memiliki kesulitan besar untuk menerima kritik atau saran konstruktif. Mereka cenderung merasa terancam dan menolak untuk melihat kekurangan diri mereka. Sebaliknya, mereka lebih suka menganggap diri mereka sempurna dan tidak dapat salah.
Mengenali ciri-ciri narsisme adalah langkah awal untuk menjaga diri dari hubungan yang mungkin dapat merugikan. Namun, penting untuk diingat bahwa tingkat narsisme dapat bervariasi, dan beberapa orang mungkin hanya menunjukkan ciri-ciri narsis dalam situasi tertentu.
Jika kamu berhadapan dengan seseorang yang menunjukkan tanda-tanda narsisme, pertahankan batasan dirimu dan jangan ragu untuk menjaga kesehatan mentalmu. Terkadang, mengenali dan menjauh dari orang-orang yang memiliki sifat narsis adalah langkah yang baik untuk melindungi diri sendiri.