Fimela.com, Jakarta Dalam puluhan tahun, akses olahraga telah meningkat khususnya untuk para penyadang disabilitas. Dimulai pada Paralimpiade di Italia pada tahun 1960, mulai banyak stadion yang terbuka untuk para penyadang disabilitas yang menunjukkan bakatnya dalam berolahraga. Sebagai hasilnya banyak sekali cakupan lomba olahraga yang dibuat untuk penyadang disabilitas dengan berbasis dari paralimpiade tersebut.
Selain dengan permainan paralimpiade ini, sudah banyak sekali olahraga maupun workout routine yang bahkan penyadang disabilitas saja dapat melakukannya untuk menjaga dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental mereka.
Benar sekali, memiliki kekurangan bukan menjadi tantangan untuk melakukan olahraga apalagi dengan akses yang ramah untuk penyadang disabilitas. Untuk itu FIMELA merekomendasikan 3 rekomendasi olahraga ramah dan dirancang khusus untuk para penyadang disabilitas yang direkomendasikan oleh Disabled Living, berikut informasi lengkapnya.
Advertisement
Advertisement
1. Sit to Stand
Sit to Stand merupakan olahraga yang cocok untuk mengimprovisasi kekuatan sekitar area tubuh bagiain bawah. Olahraga ini cocok untuk orang-orang dengan kondisi lain seperti obesitas maupun gangguan parkinson. Untuk melakukan olahraga ini adalah sebagai berikut:
- Tenggerkan bagian kaki di sekitaran kursi sembari memastikan posisi kaki tepat berada di tanah dan membelakangi lutut.
- Angkat bagian tubuh atas secara perlahan ke arah depan dan buatlah seolah-olah mendorong diri ke depan layaknya posisi berdiri.
- Kembali ke posisi duduk awal.
Kamu mungkin merasa kesulitan untuk melakukan olahraga ini dengan lenganmu terutama pada bagian untuk mengangkat dan mendorong tubuh ke atas. Caranya kamu dapat menggunakan bantuan tangan di atas bagian lutut dan cobalah untuk mendorong tubuhmu ke atas.
2. Wheelchair Basketball
Wheelchair Basketball atau main basket dengan kursi roda sangatlah cocok untuk berolahraga. Bahkan hal ini sangat direkomendasikan untuk orang-orang yang memiliki gangguan pada kakinya namun tetap bisa untuk berolahraga dan tetap sehat. Untuk memainkan untuk kamu harus mengontrol tubuh bagian atas termasuk bahu, lengan, abdomen, dan otot dada.
Tujuan utama olahraga ini adalah memperkuat bagian bawah sehingga ketika melempar bola cobalah untuk mengangkat sedikit bagian badan dengan cara menekankan bagian kaki ke lantai, namun kamu tetap menjaga bagian badan atas untuk dapat melakukan soft landing yang tepat.
Advertisement
3. Seated Knee Raise
Seated Knee sangat bagus untuk orang-orang untuk memperkuat bagian fleksor pinggul. Fleksor pinggul merupakan salah satu otot yang terdapat dibagian pinggul dan berhubungan dengan pergerakan.
Seseorang dengan bagian pinggul yang lemah akan sering mengalami kesulitan untuk menunduk dan berjalan. Maka dari itu, seated knee sangatlah cocok untuk mengontrol tubuh bagian bawah. Caranya adalah sebagai berikut:
- Dalam posisi duduk, naikan bagian lutut ke atas hingga kakimu terangkat beberapa inci dari permukaan.
- Kemudian turunkan kembali lutut ke posisi awal.
- Ulangi posisi serupa dengan 1 kaki, kemudian dengan kaki lainnya.
Penulis: Tisha Sekar Aji.
Hashtag: #Breaking Boundaries