Fimela.com, Jakarta Kucing adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelihara manusia. Selain karena tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan, juga karena perawatan kucing termasuk cukup mudah.
Ada banyak ras kucing, seperti kucing persia atau kucing anggora. Sebagian orang memilih memelihara kucing berdasarkan rasnya. Namun ada pula yang memelihara kucing liar yang biasa ditemukan di pinggir jalan.
Namun kucing ras maupun kucing jalanan tetap sama-sama harus dirawat dengan sepenuh hati dan diperhatikan kesehatannya. Jika kucing sakit tentu pemiliknya akan merasa khawatir. Contohnya seperti jika kucing muntah darah.
Advertisement
Ternyata kondisi ini dialami oleh kucing bukan tanpa sebab. Berikut beberapa penyebab kucing muntah darah yang harus diwaspadai oleh para pemilik kucing.
Advertisement
Penyebab Kucing Muntah Darah
Muntah darah pada kucing atau hematemesis, adalah tanda terjadinya gangguan pencernaan atau bentuk perdarahan. Hematemesis atau muntah darah pada kucing bisa dipicu oleh berbagai faktor penyebab, antara lain:
Keracunan
Muntah darah pada kucing dapat disebabkan oleh keracunan, yang sering kali terjadi ketika kucing tidak sengaja mengonsumsi racun tikus di sekitar tempat tinggal mereka. Selain racun tikus, tanaman dengan pestisida atau paparan zat berbahaya seperti logam berat juga dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan muntah darah. Gigitan ular juga menjadi potensi penyebab.
Infeksi Parasit
Infeksi parasit, seperti cacing gelang dan cacing jantung, dapat menjadi pemicu muntah darah pada kucing. Gejala lain termasuk irama jantung tidak teratur, batuk, penurunan nafsu makan, dan penurunan berat badan. Parasit ini dapat disebarkan melalui gigitan nyamuk.
Menelan Benda Asing
Rasa penasaran tinggi pada kucing membuatnya cenderung menelan benda-benda asing, yang dapat menyebabkan masalah pada organ dalam seperti lambung dan usus. Menelan benda tajam seperti duri atau tulang juga dapat meningkatkan risiko perdarahan internal.
Penyebab Lainnya
Penyakit Gastrointestinal Ulcers
Gastrointestinal ulcers dapat menyebabkan muntah darah pada kucing dan dapat menjadi tanda adanya tumor di tubuhnya. Feses berdarah juga bisa menjadi gejala khas penyakit ini.
Infeksi Feline Panleukopenia Virus (FPV)
Infeksi virus FPV dapat menyebabkan penyakit panleukopenia pada kucing, dengan gejala seperti diare, muntah darah, dan enteritis. Kucing yang tidak divaksinasi atau divaksinasi tidak benar dapat rentan terhadap infeksi ini.
Penanganan muntah darah pada kucing melibatkan identifikasi penyebabnya. Berdasarkan bentuk dan warna darah, dapat ditentukan asal darah tersebut. Membersihkan tubuh dan mulut kucing dari noda darah penting dilakukan sebelum membawanya ke dokter hewan. Dokter dapat memberikan penanganan seperti rawat inap, transfusi darah, atau terapi cairan intravena tergantung pada penyebabnya. Jika terjadi karena menelan benda tajam, operasi mungkin diperlukan.