Fimela.com, Jakarta ucing adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelihara manusia. Selain karena tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan, juga karena perawatan kucing termasuk cukup mudah.
Ada banyak ras kucing, seperti kucing persia atau kucing anggora. Sebagian orang memilih memelihara kucing berdasarkan rasnya. Namun ada pula yang memelihara kucing liar yang biasa ditemukan di pinggir jalan.
Namun kucing ras maupun kucing jalanan tetap sama-sama harus dirawat dengan sepenuh hati. Kesehatannya harus benar-benar dijaga. Bisa jadi ada suatu kondisi yang sering dianggap sepele namun berbahaya. Contohnya seperti suara kucing yang serak hingga hilang.
Advertisement
Mungkin kondisi tersebut terdengar sepele, namun bisa saja menunjukkan gejala penyakit tertentu yang tidak boleh diabaikan. Daripada penasaran, lebih baik simak penjelasan mengenai penyebab suara kucing serak hingga hilang berikut ini.
Advertisement
1. Laringitis
Kondisi yang sering menyebabkan suara kucing menjadi serak adalah laringitis, di mana tenggorokan kucing merasakan ketidaknyamanan atau terasa sakit yang hampir serupa dengan manusia.
2. Infeksi Virus
Penyakit infeksi virus pada saluran pernapasan atas, seperti Feline Calicivirus (FCV), Virus Herpes, atau Feline Rhinotracheitis, juga dapat menjadi pemicu suara kucing yang serak.
3. Iritasi dan Trauma
Suara kucing serak atau hilang tidak jarang disebabkan oleh iritasi langsung terhadap debu atau asap, serta cedera pada tenggorokan akibat perkelahian kucing.
4. Mengeong Berlebihan
Kucing yang sering mengeong dengan volume yang tinggi juga dapat menyebabkan suara menjadi serak atau bahkan hilang.
5. Kemasukan Benda Asing
Salah satu faktor penyebab suara kucing hilang adalah kemasukan benda asing, seperti serpihan rumput yang tak sengaja terhirup dan kemudian menempel di sekitar laring.
Penanganan suara kucing yang serak tergantung pada penyebabnya. Misalnya, jika kemasukan benda asing seperti rumput, penanganannya melibatkan pengeluaran fisik benda tersebut. Untuk pertumbuhan seperti polip, diperlukan pembedahan yang sesuai dengan saran dokter. Tumor atau abses sebagai pemicu suara serak memerlukan perawatan khusus dari dokter hewan.