Kenali Istilah Angle Baby, Rasa Kesedihan Mendalam Bagi Orangtua Saat Kehilangan Buah Hati

Fimela.com, Jakarta Kelahiran seorang anak adalah suatu hal yang paling banyak ditunggu-tunggu oleh semua orangtua. Hal ini dikarenakan kelahiran bayi adalah suatu hal yang dapat memberikan lembaran dan kebahagian yang baru. Namun, tidak semua kelahiran berakhir dengan bahagia. Ada kalanya, orangtua harus menanggung kesedihan mendalam karena kehilangan anak mereka.

Istilah ini dikenal dengan Angle Baby atau bayi malaikat, istilah yang digunakan saat buah hati meninggal pada saat kandungan atau lahir. Kehilangan bayi dapat menjadi pengalaman yang sangat traumatis untuk orangtua karena kehilangan anak.

Istilah angle baby digunakan untuk membantu orangtua yang baru saja kehilangan buah hati untuk mampu memproses kehilangan dan menemukan makna, serta pengalaman dalam proses ini. Dalam proses ini orangtua umumnya akan merasa sangat bersalah atas kejadian. Disisi lain untuk merasa sedih merupakan suatu hal yang wajar dan harus dirasakan.

Cara Membantu Orangtua

Dilansir oleh Bunniesbythebay.com mengungkapkan bahwa ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendukung teman atau keluarga yang mengalami kejadian yang sangat menyedihkan ini dengan cara, sebagai berikut.

Selalu ada Dengan Orang Berduka

Jika teman atau keluarga terdekatmu mengalami pengalaman ini, sangat disarankan untuk selalu menemani mereka. Tidak harus 100 persen menemani, tetapi pastikan untuk selalu ada di samping mereka. Tidak perlu memberikan saran, duduk saja di samping mereka dan mendengar apa yang mereka ceritakan.

Disisi lain kamu bisa mencoba dengan memberikan dukungan emosional dan fisik. Bawalah mereka hadiah atau buatlah dukungan dalam kata-kata. Kamu juga bisa melakukannya dengan cara memberikan mereka ruang untuk berduka.

Gunakan Nama Bayi

Sebenarnya membicarakan bayi yang hilang bisa membantu. Bahkan bagi mereka yang meninggal sebelum dilahirkan, membicarakan harapan dan impiannya terhadap sang anak dapat membantu orang tua yang berduka memproses kesedihannya.

Berikut adalah beberapa contoh topik pertanyaan yang bisa kamu gunakan untuk berbicara dengan orangtua berduka. Sebagai berikut.

Bicaralah tentang nama bayi mereka.
Bicaralah tentang harapan dan impian mereka untuk bayi mereka.
Bicaralah tentang kenangan yang mereka miliki tentang bayi mereka.
Biarkan mereka tahu bahwa Anda mendengar mereka dan bahwa Anda peduli.

Akui Mereka Sebagai Orangtua

Orangtua yang kehilangan anak umumnya akan merasakan kalau mereka bukan orangtua. Identitas mereka sebagai orangtua akan merasa identitasnya terenggut. Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara menegaskan kembali identitas mereka. Terutama bahwa identitas mereka sebagai seorang orangtua. Hal ini dapat membantu mereka meringankan rasa sakit.

Buatlah Pengingat

Jika temanmu sudah menyiapkan nama untuk bayi mereka disarankan untuk membuatkan mereka suatu alat atau hadia yang dapat membantu mengingatkan mereka terhadap buah hati. Kamu bisa mencoba dengan cara membuat kalung liontin yang bertuliskan nama bayi dan identitas temanmu sebagai seorang orangtua. Kamu juga bisa memberikan gelang atau yang lainnya.

Hal Lain yang Bisa Dilakukan

Ingat Bahwa Setiap Orang Memiliki Cara Berduka yang Berbeda

Faktanya semua orang memiliki mekanisme yang berduka berbeda-beda, apalagi jika yang pergi adalah buah hati yang sudah mereka tunggu-tunggu. Pada dasarnya berduka adalah proses yang pribadi, mereka akan menghadapinya dengan cara yang berbeda yang bisa kita lakukan adalah mendukung dan selalu ada bersama mereka agar mereka tidak melakukan hal yang tidak diinginkan.

Intinya tidak ada cara yang salah satu benar dalam menghadapi kedukaan. Beberapa orang mungkin akan merasa kesedihan, kemarahan, atau rasa bersalah yang mendalam. Disisi lain ada yang merasakan kekosongan atau keputusasaan. Intinya jangan menghakimi.

Tawarkan Waktu dan Bantuan

Ketika sebuah keluarga atau teman terdekat mengalami kehilangan bayi, mungkin menjadi sangat sulit untuk mengelola tugas-tugas sehari-hari. Sarankan bantuan dengan mengurus rumah atau menyediakan makanan untuk keluarga. Setelah upacara peringatan selesai, banyak tawaran bantuan ini mungkin berkurang, jadi tetaplah memberikan dukungan kamu setelah perayaan upacara.

Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim