Sukses

Lifestyle

Penyebab Kucing Sesak Napas yang Harus Diwaspadai Pemilik Kucing

Fimela.com, Jakarta Kucing adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelihara manusia. Selain karena tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan, juga karena perawatan kucing termasuk cukup mudah.

Ada banyak ras kucing, seperti kucing persia atau kucing anggora. Sebagian orang memilih memelihara kucing berdasarkan rasnya. Namun ada pula yang memelihara kucing liar yang biasa ditemukan di pinggir jalan.

Namun kucing ras maupun kucing jalanan tetap sama-sama harus dirawat dengan sepenuh hati dan diperhatikan kesehatannya. Jika kucing sakit tentu pemiliknya akan merasa khawatir. Contohnya seperti jika kucing sesak napas.

Jika kucing sesak napas, mungkin sebagai pemiliknya kamu akan merasa panik dan khawatir. Jangan panik, coba cari tahu penyebab dari kondisi yang dialami oleh kucingmu. Ternyata kondisi ini dialami oleh kucing bukan tanpa sebab. Berikut beberapa penyebab kucing sesak napas yang harus diwaspadai oleh para pemilik kucing.

Penyebab Kucing Sesak Napas

Sesak napas pada kucing, yang juga dikenal sebagai dispnea, dapat dipicu oleh berbagai faktor. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kucing mengalami napas tersengal atau kesulitan bernapas antara lain:

1. Cairan di dada atau hidrotoraks, yang terjadi ketika cairan mengumpul di ruang antara paru-paru dan tulang rusuk (rongga pleura).

2. Feline Infectious Peritonitis (FIP), suatu penyakit virus yang tidak dapat diatasi oleh sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan penumpukan cairan di dada dan perut.

3. Chylothorax, suatu kondisi di mana cairan limfa mengumpul di saluran toraks karena trauma pada kucing, yang kemudian menyebabkan cairan bocor ke dada dan mengakibatkan sesak napas.

4. Kardiomiopati atau pembesaran jantung, yang sering mengakibatkan gagal jantung kongestif. Gagal pompa jantung yang tidak memadai menyebabkan penumpukan cairan di dada atau paru-paru.

Ada juga berbagai penyebab lain yang dapat membuat kucing bernapas dengan cepat dan mengalami kesulitan bernapas, termasuk:

  • Penyakit jantung atau gagal jantung.
  • Penyakit paru-paru.
  • Tumor atau kanker di paru-paru atau yang menekan saluran napas.
  • Infeksi seperti pneumonia obstruktif yang menyumbat jalan napas.
  • Pendarahan ke paru-paru atau dada.
  • Akumulasi cairan abnormal di sekitar paru-paru yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit jantung dan paru-paru.
  • Asma.

Gejala Kucing Sesak Napas

Beberapa gejala lain yang dapat menunjukkan bahwa kucingmu mengalami kesulitan bernapas meliputi:

1. Mengalami kesulitan bernapas, yang dapat mencakup pernapasan dangkal, pernapasan cepat, atau napas kucing yang terdengar berisik.

2. Berdiri atau berjongkok dengan siku ditarik dari tubuh, sementara kepala dan leher terlihat direntangkan.

3. Kehilangan selera makan.

4. Kelesuan atau keengganan untuk bergerak.

5. Bersembunyi.

6. Batuk.

7. Gusi yang berwarna kebiruan atau keunguan.

Jika kucingmu mengalami berbagai gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading