Fimela.com, Jakarta Luka bakar merupakan luka yang disebabkan oleh panas berlebihan yang langsung menyentuh kulit. Luka bakar seringkali meninggalkan bekas yang sulit untuk dihilangkan. Biasanya, bekas luka bakar berwarna coklat atau kehitaman pada kulit. Hal ini tentunya bisa mengganggu penampilan, apalagi jika terjadi pada area tangan dan kaki.
Luka bakar bisa terjadi karena apa saja, termasuk saat terkena knalpot motor. Apakah Sahabat Fimela pernah terkena knalpot motor? Luka bakar bekas knalpot biasanya sulit untuk dihilangkan. Maka dari itu, diperlukan penanganan yang tepat untuk mengatasinya.
Luka bakar bekas knalpot biasanya terjadi pada area kaki. Bekas luka pada kaki ini bisa membuat kepercayaan diri menurun jika tidak segera ditangani. Bekas luka yang berwarna kecoklatan ini memang sulit dihilangkan jika penanganan pertamanya sudah salah.
Advertisement
Agar bekas luka bakar knalpot tidak semakin parah, berikut adalah cara menangani dan merawat luka bakar bekas knalpot yang dilansir dari Dermatix.com. Yuk, simak informasi selengkapnya supaya bekas lukamu bisa cepat menghilang!
Advertisement
1. Aliri dengan air dingin
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk menangani luka bakar adalah mengalirinya dengan air bersih yang dingin. Basuh luka tersebut sesegera mungkin, disarankan pada 20 menit pertama sebelum kulit mulai melepuh, ya.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah panasnya masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam. Membasuh luka menggunakan air dingin juga akan menghidari risiko kulit menjadi melepuh dan meninggalkan bekas luka yang sulit hilang.
2. Olesi dengan salep antiseptik atau salep luka bakar
Setelah itu, keringkan luka menggunakan tisu atau kapas yang steril. Kemudian, olesi dengan salep antiseptik atau salep khusus luka bakar. Hal ini dilakukan untuk mencegah infeksi pada luka yang terbuka, salep antiseptik mengandung zat-zat antimikroba yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur.
Mengoleskan salep antiseptik atau salep khusus luka bakar juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka dengan merangsang regenerasi jaringan dan mengurangi peradangan. Ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan pada luka. Oleskan salep setiap hari dengan rutin, ya.
3. Tutup menggunakan kasa steril
Selanjutnya, tutup luka bakar menggunakan kasa steril. Kasa steril bertindak sebagai penghalang fisik yang melindungi luka dari kontaminasi bakteri, virus, dan jamur yang ada di udara dan lingkungan sekitar. Luka bakar yang terbuka rentan terhadap infeksi, dan menutupnya dengan kasa steril membantu mencegah mikroorganisme patogen masuk ke dalam luka. Selain itu, kasa steril juga dapat membantu menahan pertumbuhan jaringan parut sehingga proses penyembuhan luka dapat berjalan lebih baik.
4. Rawat luka kering secara rutin supaya cepat hilang
Jika luka bakar sudah mengering seiring berjalannya waktu, isarankan untuk menggunakan produk perawatan bekas luka. Bekas luka dari luka bakar cenderung menyebabkan kulit tertarik rapat, yang selain tidak enak dilihat juga dapat membatasi gerakan fisik. Oleh karena itu, menggunakan produk perawatan bekas luka diharapkan dapat mengurangi ketegangan kulit dan menghilangkan bekas luka secara maksimal.
Penulis: Denisa Aulia.