Fimela.com, Jakarta Euphoria konser Coldplay masih terasa, deretan aksi panggung yang penuh kenangan menjadi hal yang tak akan terlupakan. Seperti konser yang digelar sebelumnya, Coldplay membagikan gelang Xyloband saat para penonton menuju arena konser. Lalu, setelah selesai, gelang tersebut wajib dikembalikan.
Rupanya, pengembalian Xyloband yang hanya berlaku di Indonesia saja, namun juga berlaku di negara lain. Hal ini permintaan dari Coldplay yang tengah melakukan rangkaian tur dunia, “Music of the Spheres” yang terselenggara di Asia, Amerika, dan Eropa.
Pengembalian wristband rupanya sangat efektif, para penonton mematuhi aturan tersebut, sehingga di sejumlah negara, jumlah pengembalian mencapai 90 persen.
Advertisement
Advertisement
Berkaitan dengan isu lingkungan
Christ Martin dan kawan-kawan sangat peduli terhadap isu lingkungan. Rupanya, pada saat mereka pertama kalinya mengumumkan Musik of The Spheres Tour, mereka berharap agar bisa membuat acara yang lebih bermanfaat untuk lingkungan dan mengurangi emisi karbon secara langsung, yakni dari produk pertunjukan, pengangkutan, perjalanan band dan kru sebesar 50 persen.
Berdasarkan data perbandingan dari konser-konser yang digelar, Music Of The Spheres Tour sejauh ini sudah menghasilkan emisi CO2e sebesar 47 persen sedikit daripada tour stadion terakhir mereka pada 2016 sampai 2017.
Menerapkan hidup ramah lingkungan
Memasuki tahun kedua tour, Coldplay mulai menjalankan seluruh perangkat konser (audio, lampu, laser, dan lain sebagainya) dari sistem baterai listrik yang memungkinkan mereka untuk menggunakan 100 persen energi terbarukan seefisien mungkin.
Bahkan, Coldplay juga meminta kepada para penontonnya untuk datang ke konser menggunakan transportasi umum, berjalan kaki, atau bersepeda, sehingga meminimalisir polusi udara. Tak ketinggalan, mengembalikan wristband LED setelah konser juga akan didaur ulang sehingga tidak berakhir menjadi sampah yang dapat mencemari lingkungan.
#Breaking Boundaries