6 Tanda Orang yang Tulus dan Baik Hati dari Sikap Sehari-Hari

Orang yang tulus dan baik hati tidak terasa berpura-pura, baik dari sikap maupun kata-katanya. Orang yang tampak palsu seringkali bersikap berlebihan, terutama saat memuji, menyanjung dan bersikap baik kepada orang lain karena ada maunya atau karena orang yang disanjung tampak 'menguntungkan'. Bersikap otentik adalah hal yang lumrah bagi orang yang tulus. Ia tidak mencari perhatian namun rendah hati dan menyenangkan.

Kamu bisa melihat seberapa konsisten seseorang ketika menyikapi orang lain di sekitarnya. Jika ia konsisten bersikap baik kepada siapa pun, itu pertanda dialah orang tulus dan baik hati yang sesungguhnya. Tapi jika ia hanya baik pada orang-orang tertentu, terutama yang terlihat punya nama, status, jabatan atau kekuasaan, bersyukurlah kamu tidak perlu berteman dengannya. Tidak ada untungnya juga.

Orang-orang yang tulus dan baik hati cenderung tidak sombong dan angkuh. Ia memiliki pembawaan menyenangkan, santai dan tidak berlebihan. Ia menyadari bahwa dirinya bukan seseorang yang harus diagungkan, tapi juga bukan orang yang pantas diremehkan. Kamu bisa melihat karisma alami dan kepercayaan dirinya yang kuat, tapi ia tidak menjatuhkan atau mendiskriminasi orang lain.

Banyak orang zaman sekarang menolong karena menginginkan sesuatu. Tapi orang yang tulus dan baik hati membantu atau menolong orang lain bukan karena ada maunya, tapi karena dorongan empati dan sisi manusiawi. Menolong adalah sifat alami manusia karena Tuhan menciptakan manusia dengan segala kebaikan. Ia hanya ingin membantu dan tak mengharapkan imbalan. Keikhlasan hati itulah yang tak dimiliki orang-orang palsu.

Ada satu kelebihan unik yang hanya dimiliki orang-orang baik dan tulus, yaitu tidak pernah membuat orang lain merasa diabaikan. Ia mengajak bicara, ramah, tersenyum, mendekat dan bersikap baik kepada siapa pun. Ia tidak suka jika ada orang yang diabaikan atau tidak dilibatkan. Bayangkan dirimu berada di sebuah ruangan dengan orang-orang yang saling bicara tapi hanya kamu yang tidak diajak bicara, betapa menyedihkan hal itu. Orang yang berhati hangat bisa membuat siapa pun merasa nyaman dan tidak kesepian.

Orang baik dan tulus selalu mudah melihat kebaikan orang lain ketimbang keburukannya. Ketika membicarakan orang lain, ia tak suka membicarakan keburukan dan kelemahan, apalagi aib mereka. Ia berkomentar secukupnya, sepantasnya dan sebisa mungkin tidak terlibat dalam gosip yang kurang bermanfaat. Ia tahu orang-orang suka berbasa-basi dan membicarakan kehidupan orang lain, ia tak suka melakukan hal itu.

Jika kamu menemukan semua pertanda di atas pada diri seseorang, yakinlah bahwa ia pribadi yang baik dan tulus secara alami.

#Breaking Boundaries