Fimela.com, Jakarta Telinga adalah salah satu organ tubuh yang cukup vital. Telinga memiliki fungsi yang cukup penting, yaitu untuk menerima suara di lingkungan sekitar dan membantu kita untuk mendengarkan. Jika telinga bermasalah, fungsinya pun akan terganggu.
Telinga sebegitu pentingnya hingga kita harus menjaga kesehatannya. Jangan sampai telinga menjadi rusak karena akan mengganggu pendengaran kita. Telinga bisa rusak bukan karena kesehatannya terganggu saja, namun juga bisa karena kebiasaan sehari-hari yang kurang baik.
Berikut berbagai kebiasaan buruk yang bisa merusak telinga yang harus dihindari.
Advertisement
Advertisement
1. Menggunakan Earphone dengan Volume Keras
Berdasarkan data National Institute on Deafness, sekitar 15% orang Amerika Serikat antara usia 20 sampai 69 tahun memiliki gangguan pendengaran akibat paparan suara keras dari earphone. Richard Rosenfeld, MD, ketua THT di SUNY Downstate Medical Center, New York mengatakan bahwa alat pendengar itu bisa menyebabkan kerusakan pada telinga.
Oleh karena itu, jika ingin menggunakan earphone, aturlah volumenya agar tidak terlalu keras dan merusak telinga. Selain itu, perlu diingat agar tidak terlalu sering menggunakan earphone.
2. Membersihkan Telinga dengan Cara yang Salah
Beberapa orang merasa perlu membersihkan telinga menggunakan cotton bud. Faktanya, kebiasaan tersebut malah sering kali mendorong kotoran telinga makin ke dalam, sehingga dapat menimbulkan sumbatan. Apalagi jika dilakukan setiap hari.
Sebenarnya kebiasaan membersihkan telinga menggunakan cotton bud sebenarnya tidak terlalu diperlukan. Hal ini dikarenakan pertumbuhan kulit telinga ke arah luar serta pergerakan rahang akan mendorong kotoran telinga keluar.
3. Memasukkan Jari ke Telinga
Kebanyakan orang sering melakukan kebiasaan seperti memasukkan jari ke telinga untuk membersihkan telinga. Padahal hal ini bisa merusak telinga. Hal ini dikarenakan kuku cenderung menyembunyikan banyak bakteri mikroskopis yang dapat menyebabkan infeksi. Terutama jika kamu diabetes atau pradiabetes, kamu berisiko lebih besar untuk mengalami infeksi.
4. Makan Berlebih
Apa hubungannya makan berlebih dengan telinga yang rusak? Ternyata ini hubungannya. Makan berlebihan bisa mengakibatkan berat badan yang berlebihan. Berat badan yang berlebihan atau obesitas akibat nafsu makan yang tidak terkontrol dapat menimbulkan gangguan pendengaran.
Sebuah studi pada 2013 menemukan bahwa wanita dengan indeks masa tubuh (IMT) yang tinggi memiliki resiko lebih tinggi mengalami gangguan pendengaran. Selain itu, obesitas ternyata memengaruhi timbulnya diabetes yang juga dapat menimbulkan kerusakan pembuluh darah kecil, seperti yang ditemukan pada telinga dalam.
5. Menempel, Memasukkan atau Menjepit Telinga
Terakhir, kebiasaan buruk yang sering dilakukan pada telinga yaitu dengan menempel, memasukkan, atau menjepit telinga dengan benda tertentu.
Penjepit kertas, penjepit jemuran, dan tutup pulpen merupakan alat yang paling umum digunakan orang untuk mengorek-ngorek telinga. Semua cara tersebut dapat menyebabkan luka sayatan yang bisa menyebabkan infeksi dan menurunkan kemampuan mendengar.
Itulah berbagai kebiasaan buruk yang bisa merusak telinga atau mengganggu kesehatan telinga. Jauhi kebiasaan buruk ini agar kesehatan telingamu tetap terjaga ya, Sahabat Fimela.