Fimela.com, Jakarta Dalam pembicaraan terbaru terutama di media sosial mengenai galon BPA dan galon BPA free, penting untuk memahami isu ini dari sudut pandang yang netral. Alangkah baiknya untuk selalu berhati-hati dan mengevaluasi seluruh informasi yang tersebar secara kritis.
Perlu diketahui bahwa regulator lokal telah mengeluarkan izin kepada merek-merek untuk mendistribusikan produk dengan kemasan plastik polikarbonat yang mengandung BPA. Di mana, hal ini menunjukkan bahwa produk tersebut dianggap aman dan tidak berbahaya untuk konsumen.
Namun, tentunya terdapat ambang batas kandungan BPA yang harus diikuti produk-produk tersebut. Hal ini juga disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ketika diajukan pertanyaan apakah air kemasan galon isi ulang aman dikonsumsi, baik untuk anak-anak hingga ibu hamil.
Advertisement
“Air kemasan galon isi ulang aman digunakan. Itu (isu bahaya air kemasan galon isi ulang) hoax,” jawab Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Maka dari itu, untuk memastikan informasi yang akurat terkait isu ini, penting bagi setiap individu untuk mengetahui berapa ambang batas kandungan BPA di dalam kemasan plastik yang sejalan dengan standar dari regulasi yang berlaku.
Advertisement
Pastikan galon sudah BPOM dan SNI
Di Indonesia sendiri, standar penggunaan BPA terhadap kemasan pangan telah diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pengawasan Kemasan Pangan. Dalam Peraturan BPOM tersebut menyatakan bahwa batas migrasi BPA pada kemasan pangan adalah tidak lebih dari 0,6 bpj.
Sehingga, dapat disimpulkan, selama telah memenuhi syarat BPOM dan telah mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI) yang merupakan satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia, kemasan galon isi ulang yang beredar di kalangan masyarakat tergolong aman dan tidak berbahaya untuk kesehatan, terlepas apapun mereknya.
Oleh karena itu, sebaiknya pastikan kemasan galon isi ulang yang digunakan sudah memiliki izin edar dari BPOM dan sesuai standar SNI guna mengetahui keamanannya, seperti produk galon dari pelopor air mineral dalam kemasan di Indonesia, AQUA.
Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia, menyampaikan bahwa pihaknya juga memastikan bahwa produk AQUA dengan kemasan PC/PET atau lainnya aman mulai dari sumber hingga proses produksinya, termasuk kemasan yang digunakan karena memiliki standar keamanan pangan yang tinggi.
“Selama sesuai aturan dan ada izin edarnya semua produk dalam aneka kemasan aman dikonsumsi," jelasnya singkat.
Sebagaimana setiap individu perlu memverifikasi berita dari sumber yang tepercaya dan badan regulasi untuk membantu membuat keputusan yang terinformasi tentang keamanan produk yang dipertanyakan.