Fimela.com, Jakarta Gula darah naik drastis bisa menyebabkan tubuh penderitanya menjadi sangat lelah. Bahkan beberapa orang yang mengalami kenaikan gula darah akan sering merasa haus, perut selalu lapar, dan penglihatan menjadi kabur.
Secara umum, penyebab gula darah naik drastis ini karena faktor keturunan. Sehingga kondisi ini bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa. Untuk orang dewasa, kadar gula darah normal seharusnya 70-130 miligram/desiliter. Sedangkan orang yang berusia 60tahun keatas, kadar gula darah normalnya hingga 160miligram/desiliter.
Penyebab gula darah naik drastis juga bisa disebabkan karena kebiasaan buruk yang jarang disadari, dan karena pola makan yang tidak sehat. Berikut penyebab gula darah naik drastis, yang membahayakan tubuh dan bisa menyebabkan komplikasi penyakit lain:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Penyebab Gula Darah Naik Drastis
1. Sering Mengonsumsi Daging Merah
Penyebab gula darah naik drastis yang pertama karena sering mengonsumsi daging merah. Daging merah memiliki protein tinggi dan lemak jenuh, apalagi jika mengonsumsi daging merah yang sudah diproses, seperti sosis. Daging merah juga bisa menyebabkan berat badan naik, yang berisiko terkena obesitas dan komplikasi penyakit jantung.
2. Jarang Mengonsumsi Serat
Serat adalah kandungan di dalam makanan yang berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan, dan bisa membantu mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Kalau kamu jarang mengonsumsi serat, maka menyebabkan gula darah naik drastis. Sebaiknya perbanyak konsumsi serat seperti bayam, brokoli, wortel, dan sawi.
3. Sering Mengonsumsi Makanan Instan
Kalau kamu memiliki riwayat diabetes, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan instan. Karena makanan instan menyebabkan gula darah naik drastis. Di dalam makanan instan terdapat kandungan gula yang tinggi dan penuh dengan lemak jenuh. Selain itu, makanan instan juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, gagal jantung, stroke dan kanker.
Penyebab Gula Darah Naik Drastis
4. Jarang Berolahraga
Jarang melakukan olahraga bisa memicu kadar gula darah tinggi drastis di dalam tubuh. Untuk itu, lakukan olahraga secara rutin dengan intensitas sedang, seperti lari, jalan kaki, yoga dan naik sepeda. Dengan melakukan olahraga, maka kadar gula darah terkontrol, sistem imunitas tubuh meningkat, dan terhindar dari obesitas akibat timbunan lemak di dalam tubuh.
5. Sering Mengonsumsi Makanan Tinggi Karbohidrat
Penyebab gula darah naik drastis yang selanjutnya karena sering mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Sebenarnya karbohidrat memiliki fungsi penting bagi tubuh, yaitu sebagai sumber energi untuk tubuh. Tetapi terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, bisa menyebabkan gula darah naik drastis, seperti roti tawar, pasta, makaroni, biskuit, buah kalengan, permen, nasi putih dan lain sebagainya.
6. Makanan yang Terlalu Manis
Sama seperti makanan tinggi karbohidrat, makanan yang terlalu manis juga bisa menyebabkan gula darah naik drastis. Karena makanan manis atau dessert memiliki kandungan yang banyak gula, seperti selai dan krim, yang bisa meningkatkan kadar insulin serta lemak jenuh di dalam tubuh.
Advertisement
Penyebab Gula Darah Naik Drastis
7. Makan Larut Malam
Hindari makan terlalu larut malam, karena makan larut malam bisa menyebabkan gula darah naik drastis di dalam tubuh. Apalagi jika makan larut malam dengan porsi yang besar dan langsung tidur setelah makan. Kebiasaan buruk ini juga bisa menyebabkan obesitas dan memicu diabetes tipe-2.
8. Sering Mengonsumsi Makanan Bertepung
Sering mengonsumsi makanan bertepung, seperti roti putih tawar, pasta, nugget atau biskuit, juga bisa menyebabkan gula darah naik drastis di dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena makanan yang diolah dengan tepung, memiliki kandungan gula tinggi.
9. Jarang Mengonsumsi Air Putih
Penyebab gula darah naik drastis yang terakhir adalah karena mengonsumsi air putih. Tubuh akan kekurangan cairan dan mengalami dehidrasi, kalau kamu jarang mengonsumsi air putih. Hal ini menyebabkan kadar insulin atau gula darah naik drastis di dalam tubuh. Sebaiknya konsumsi air putih sebanyak 2 liter sehari.