Fimela.com, Jakarta Pernah berhalusinasi? Halusinasi yang kita rasakan mungkin terlihat sangat nyata padahal tidak ada. Hal ini dikarenakan pikiran kita yang terlalu memikirkan sesuatu atau menginginkan sesuatu sehingga membuat otak kita bekerja untuk menciptkan hal tersebut sendiri seolah-olah nyata.
Ternyata ada tiga jenis halusinasi yang mungkin kita alami, yaitu halusinasi pendengaran. Visual, dan halusinasi taktil (yang berhubungan dengan sentuhan), tetapi ternyata beberapa orang juga memiliki halusinasi penciuman serta hubungan perasaan.
Halusinasi yang kita alami ternyata memiliki beberapa penyebab, yang mungkin berkaitan dengan kesehatan mental kita bahkan saraf. Selain itu gejala ini juga memiliki efek samping dari obat-obatan atau penyakit fisik lainnya, berikut beberapa penyebab halusinasi yang mungkin pernah kamu alami:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Penyebab Psikiatri
Beberapa kondisi kejiwaan yang menyebabkan halusinasi, terkadang akan merasakan halusinasi visual. Halusinasi ini akan lebih cenderung memiliki sifat surealis, melibatkan tubuh yang terputus, maupun karakter dalam diri.
Terkadang beberapa orang yang memiliki gangguan bipolar juga dapat mengalami halusinasi, yang dapat membuat suasana hati meningkat dan memperkuat suasana hati yang optimis.
2. Penyebab Gangguan Penglihatan atau Pendengaran
Penglihatan dan gangguan pendengaran juga sering dikaitkan dengan halusinasi visual dan pendengaran. Beberapa orang mungkin akan melihat penglihat tersebut seperti hantu, yang dihasilkan dari otak dan menyesuaikan diri saat merasakan kehilangan penglihatan. Selain itu hal ini juga akan lebih terjadi bagi seseorang yang menderita macula, penyakit retina, penyakit neuropatik, dan mata lainnya.
3. Penyebab Medis Lainnya
Terkadang beberapa jumlah kondisi medis lain juga dapat menyebabkan halusinasi, selain itu migrain juga akan menyebabkan seseorang melihat lampu berkedip, sambaran petir, maupun titik-titik yang terlihat mengaburkan penglihatan.
Selain itu halusinasi visual merupakan sebuah gejala yang dikaitkan dengan kosipital yang akan terjadi kejang dibagian otak dan mengontrol penglihatan.
4. Ganggaun Stress Pasca Trauma (PTSD)
Selain itu beberapa orang yang mengalami stress maupun depresi atas kehilangan sesuatu ataupun lainnya juga dapat menyebabkan halusinasi, yang terkait pendengaran maupun visual. Trauma yang dialami beberapa orang karena pelecehan seksual juga akan meningkatkan risiko seseorang mengalami halusinasi.
Advertisement
5. Penyebab Zat Terkait
Penyalahgunaan zat juga dapat menyebabkan semua bentuk halusinasi yang kita rasakan, zat psikoaktif, disebut psikedelik serta halusinogen merupakan salah satu kategori obat yang akan menyebabkan seseorang mengalami halusinasi visual.
Mereka juga mempengaruhi cara seseorang untuk merasakan warna bentuk serta gerakan objek dalam kenyataan. Selain itu halusinasi pendengaran juga dapat terjadi. Minum alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan halusinasi, seseorang ini juga akan mengalami ketergantungan alkohol yang parah.
Jenis-Jenis Halusinasi
Halusinasi juga dapat mempengaruhi penglihatan, indera penciuman, rasa, pendengaran, bahkan sensasi dalam tubuh. Berikut beberapa jenis-jenis halusinasi yang mungkin kamu rasakan:
6. Halusinasi Visual
Halusinasi visual juga melibatkan melihat hal-hal yang tidak ada, selain itu halusinasi ini juga akan berupa objek, pola visual, orang, maupun cahaya.
7. Halusinasi Penciuman
Selanjutnya halusinasi penciuman juga akan melibatkan indera penciuman kamu, selain ini hal ini juga akan membuat kamu mencium bau yang tidak sedap saat bangun di tengah malam atau merasa tubuh berbau yang tidak sedap padahal tidak ada bau tersebut.
Advertisement
8. Halusinasi Gustatorik
Halusinasi gustatory juga akan mirip dengan halusinasi penciuman, tetapi mereka juga akan melibatkan beberapa indera perasa tetapi bukan penciuman.
Beberapa rasa ini juga seringkali aneh dan tidak menyenangkan, selain itu halusinasi ini juga akan lebih sering terjadi bagi penderita epilepsy.
9. Halusinasi Pendengaran
Halusinasi pendengaran merupakan salah satu halusinasi yang paling umum kita rasakan, mungkin kamu pernah mendengar seseorang berbicara kepada kamu dan menyuruh untuk melakukan suatu hal.
10. Halusinasi Taktil
Halusinasi taktil juga akan melibatkan perasaan sentuhan ataupun gerakan di tubuh kamu, seperti saat kamu merasakan ada semut atau serangga yang merayap di kulit. Selain itu mungkin kamu juga akan merasakan sentuhan imajinasi tangan seseorang yang di dalam tubuh.
Hal yang terbaik ketika kamu mengalami halusinasi adalah menghubungi dokter untuk mengetahui apa yang kamu rasakan dan penyebabnya. Selain itu jika kamu melihat seseorang yang sedang berhalusinasi jangan pernah membiarkan mereka sendiri, terkadang seseorang yang mengalami halusinasi parah akan mengalami paranoia yang dapat menyebabkan memicu tindakan kejahatan.