Fimela.com, Jakarta Mimpi adalah salah satu jenis aktivitas alam bawah sadar manusia yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra-indra lain dalam tidur. Mimpi juga merupakan penggambaran dari hal-hal yang tidak bisa dilakukan sebenarnya. Namun, mimpi bagi sebagian orang juga merupakan firasat atau pertanda akan suatu hal.
Menurut para ahli, mimpi ternyata memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah lucid dream. Di mana seseorang memiliki kemampuan untuk mengendalikan alur mimpinya dan bahkan bisa menciptakan apapun sesuai dengan keinginan.
Advertisement
BACA JUGA
Mengutip dari Merdeka.com, lucid dream adalah fenomena tidur yang unik. Ini adalah kondisi dimana kamu menyadari bahwa kamu sedang bermimpi saat tidur. Kamu juga tahu bahwa peristiwa yang muncul di otak sebenarnya tidak terjadi. Tapi mimpi itu terasa hidup dan nyata. Bahkan kamu mungkin dapat mengontrol bagaimana aksi dalam mimpi itu berlangsung, seolah-olah sedang mengarahkan film dalam tidur.
Unik, bukan? Nah, untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak mengenai lucid dream, berikut Fimela.com akan mengulas penjelasan ilmiah dari lucid dream. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
Seputar Lucid Dream yang Perlu Diketahui
Lucid dream atau mimpi sadar dapat diasumsikan sebagai mimpi yang terkontrol, di mana seseorang bisa mengendalikan mimpinya sesuai keinginan. Tingkat kesadaran untuk mengontrol mimpi kerap disebut lucidity.
Semakin seseorang melatih tingkat lucidity-nya, maka semakin besar kemungkinannya untuk mengontrol mimpi. Kondisi lucid dream ini dapat dilakukan jika mampu menyadarkan secara penuh seseorang bahwa dirinya sedang bermimpi.
Lucid dream memiliki kuat dari kesadaran reflektif diri, di mana dengan kesadaran tersebut seseorang dapat merasakan kebebasan dan memiliki kontrol terhadap perkembangan cerita. Bisa jadi pikiran mungkin masih bercampur aduk antara kenyataan dan keadaan yang seperti mimpi atau seseorang mungkin berpengalaman kejernihan yang luar biasa dari pikiran menandingi dari kehidupan nyata.
Sementara itu, adapun sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa terdapat perbedaan fisik pada otak yang mengalami lucid dream dan tidak mengalaminya. Bagian paling depan dari otak, yang disebut korteks prefrontal yaitu tempat tugas tingkat tinggi seperti membuat keputusan dan mengingat ingatan yang lebih besar pada orang yang memiliki lucid dream.
Pada dasarnya, fase tidur terbagi menjadi 2 tahapan, yaitu tahapan rapid eye movement (REM) dan nonrapid eye movement (NREM). Ketika tertidur, gelombang otak terkadang masih aktif sehingga kamu akan berada di fase tidur REM lebih lama. Gelombang otak yang masih aktif tersebut akan membuat kamu merasa berada di antara fase tertidur dan terjaga. Kondisi inilah yang membuat fenomena mimpi, termasuk lucid dream, terjadi.
Penyebab Seseorang Mengalami Lucid Dream
Mengutip dari Merdeka.com, Ilmuwan syaraf J. Allan Hobson telah menghipnosis apa yang mungkin muncul dalam otak ketika lucid dream. Tahap pertama untuk mencapai lucid dream adalah mengenali bahwa keadaan yang dialaminya merupakan sebuah mimpi. Pengenalan ini muncul di dorsolateral prefrontal cortex, salah satu area pasif ketika pergerakan mata tertidur dan dimana ingatan bekerja muncul.
Pada saat area ini aktif dan mengenal kemunculan mimpi, pemimpi harus waspada untuk membiarkan mimpi berlanjut tetapi harus tetap fokus agar tetap sadar dan ingat apa yang ada dalam mimpi. Selama mempertahankan keseimbangan ini, amygdala dan parahippocampal cortex sedikit aktif.Untuk melanjutkan intensitas dari halusinasi mimpi, pons dan parieto-occipital junction diharapkan tetap aktif.
Orang yang dapat bebas menjelajahi mimpi disebut oneironaut. Ada dua macam lucid dream, yaitu Dream Initiated Lucid Dream (DILD) dan Wake Initiated Lucid Dream (WILD). DILD merupakan kondisi di mana kita sadar bahwa kita sedang bermimpi di tengah-tengah mimpi tersebut dan biasanya bersifat kebetulan. Sedangkan WILD merupakan keadaan lucid dream yang disengaja dan dapat dilatih.
Selain untuk bersenang-senang, lucid dream bermanfaat untuk melatih hal-hal yang belum kita kuasai di dunia nyata. Misalnya seperti belajar berenang, saat kita belajar melalui lucid dream lama kelamaan di dunia nyata pun kita akan lebih mahir berenang.
Banyak yang menyebut bahwa lucid dream juga bisa membantu menyelesaikan masalah kita di dunia nyata. Kita bisa bercerita dengan alam bawah sadar kita tentang masalah yang sedang kita hadapi. Selain itu, lucid dream juga bisa mengatasi fobia atau berbagai macam rasa takut, serta meningkatkan kreativitas dan rasa percaya diri seseorang.
Advertisement
Manfaat dan Bahaya Lucid Dream
Setelah mengetahui penyebab dan proses terjadinya lucid dream, kamu juga perlu mengetahui bahwa fenomena lucid dream memiliki sejumlah manfaat. Berikut beberapa manfaat tentang lucid dream, yaitu:
1. Mengurangi rasa cemas dalam diri
Lucid dream diketahui dapat mengurangi rasa cemas karena pada saat kamu mengalaminya, kamu sedang memegang rasa kontrol. Tepatnya ketika kamu sadar sedang bermimpi, kamu bisa membentuk cerita dan akhir ceritanya. Hal tersebut mungkin berfungsi sebagai terapi bagi orang-orang yang mengalami mimpi buruk, mengajari mereka cara mengendalikan mimpi mereka.
2. Mengasah keterampilan motorik
Studi terbatas menunjukkan bahwa mungkin untuk meningkatkan hal-hal sederhana seperti mengetuk jari lebih cepat dengan berlatih selama kamu mengalami lucid dream. Bagian yang sama dari otak kamu menjadi aktif apakah kamu membayangkan gerakan saat terjaga atau menjalankannya selama lucid dream.
3. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
Para peneliti menemukan beberapa bukti bahwa lucid dream dapat membantu orang memecahkan masalah yang berhubungan dengan kreativitas (seperti konflik dengan orang lain) daripada dengan logika (seperti masalah matematika).
4. Menumbuhkan kreativitas
Beberapa orang yang mengambil bagian dalam studi mengenai lucid dream mampu memunculkan ide atau wawasan baru, terkadang dengan bantuan karakter dalam mimpi mereka.
Selain memiliki manfaat, lucid dream juga tidak terlepas dengan bahayanya. Untuk itu, berikut beberapa bahaya lucid dream yang perlu kamu ketahui:
1. Mengganggu kualitas tidur seseorang
Mimpi yang jelas dapat membangunkan Anda dan membuatnya sulit untuk kembali tidur, dan kamu mungkin tidak bisa tidur nyenyak jika terlalu fokus pada lucid dream.
2. Risiko mengalami kebingungan, delirium, dan halusinasi
Pada orang yang memiliki gangguan kesehatan mental tertentu, lucid dream dapat mengaburkan atau membuat bingung batas antara apa yang nyata dan apa yang dibayangkan.
Sahabat Fimela, itulah penjelasan ilmiah dari fenomena lucid dream yang unik. Semoga informasi ini dapat menambah wawasanmu, ya!