5 Poin Penting dalam Buku Filosofi Teras

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak kenal dengan buku satu ini? Yaitu filosofi teras, salah satu filsafat Yunani Romawi Kuno karya henry Manampiring sangat booming lho hingga menjadi salah satu buku best seller.

Buku ini sangat cocok bagi kamu yang butuh self improvement, buku ini menceritakan mengensi konsep filsafat stoicism yang mudah dimengerti.

Selain itu buku ini juga mengajarkan terkait dengan kehidupan kita, kali ini fimela akan membahas mengenai poin penting dari buku filosofi teras :

1. Mengetahui Pengendalian diri

Dalam buku ini mengajarkab bahwa dalam diri kita ternyata terdapat beberapa kendali yang dapat kita tangani dan tidak.

Hal yang diluar kendali seperti, opini orang lain, bencana alam, dan indeks pasar modal.

Hal yang di bawah kendali, persepsi, keinginan, tujuan, dan segala sesuatu yang kita pikirkan.

Namun dalam buku ini mengajarkan bahwa kita yang bergantung dengan apa yang ada di luar kendali maka akan merasakan kecewa. Seperti ketika kita dilahirkan, kita akan berfikir kenapa harus dilahirkan dalam keadaan seperti ini, kenapa aku enggak putih, kenapa aku enggak tinggi.

Hal ini merupakan salah satu yang berada diluar kendali kita, jika kamu memikirkan hal tersebut maka kamu akan merasa kecewa dengan diri kamu. Intinya kamu jangan terlalu memikirkan emosi atau hal-hal yang berada di luar kendali, karena hal itu enggak membuat kita bahagia.

2. Indifferent

Selanjutnya adalah hal-hal yang tidak berpengaruh pada kebahagiaan, indifferent dibedakan menjadi 2 yaitu preferred indifferent dan unprefferend indifferent.

Preferred indifferent adalah kesehatan, kecantikan, dan kekayaan.

Unpreferred indifferent merupakan sakit dan kemiskinan.

Kedua kategori ini juga tidak berhubungan dengan hal-hal untuk mencapai tujuan hidup yang baik, jika kamu masih merasa iri dengan orang lain karena faltor indifferent maka mulailah untuk mengetahui apa sebenarnya hal yang bisa membuat kamu bahagia.

3. Mengespektasikan Hal Terburuk

Dalam buku ini disebut “Premeditatio Malorum” yang memiliki arti bahwa kita harus bersiap dengan hal-hal buruk yang akan terjadi di luar kendali. Hal ini juga bisa dikatakan bahwa kita dapat mengantisipasi “kejutan” yang akan datang, supaya kita tidak terlalu kecewa dengan apa yang akan kita terima.

4. Mengendalikan Diri

Selain mengetahui apa yang dapat kita kendalikan, kita perlu belajar cara mengendalikan diri. Seperti semua kesusahan yang akan kita rasakan itu akan datang dari pikiran kita sendiri dan bukan dari peristiwa orang lain, hal ini yang membuat kita untuk selalu belajar cara mengendalikan pikiran kita.

5. STAR

Stop-Think & Assess-Respond, kita perlu menggunakan metode ini disaat emosi negatif datang. Tujuan dari filosfi terasa adalah hidup dengan emosi negative yang dapat terkendali.

S (Stop), yang mengartikan bahwa jangan melakukan sesuatu dengan respons yang instan, baiknya jika kita memperhatikan dan teliti dengan cermat.

T&A (Think-Assess), ada baiknya jika kita belum memberikan respon untuk memikirkan dan menilai sesuatu secara rasional, jika pikiran kita sudah cukup negative karena S (Stop) ad baiknya kita berfikir leboh rasional.

R (Respond), dan yang terakhir adalah memberikan energi tersebut dengan baik, seperti halnya ketika pikiran kita sudah rileks dan rasional, maka kita dapat menonton film yang kita sukai.

Nah itulah beberapa poin penting dalam buku filosofi teras yang harus kamu tahu, buku ini sangat cocok buat kamu yang lagi cari buku mengenai self improvement lho.