Fimela.com, Jakarta Nadhifa Allya Tsana atau akrab dipanggil Ntsana merupakan seorang gadis kelahiran Jakarta, 4 Mei 1998. Lewat bukunya Geez and Ann dan Kata, Ntsana tumbuh sebagai penulis muda yang sangat berbakat dan digandrungi remaja di seluruh Indonesia.
Jika kamu pengguna Instagram, tentu familiar dengan akun @rintiksedu. Isi akun tersebut adalah kalimat-kalimat yang bicara tentang cinta, patah hati, dan menyoal berbagai masalah kehidupan. Orang di balik akun tersebut adalah Ntsana yang juga memiliki Instagram pribadi yaitu @ntsana.
Advertisement
BACA JUGA
Rintik Sedu menjadi nama yang cukup populer dibanding nama asli si penulis sendiri. Tentu ketika bicara Ntsana dan Rintik Sedu-nya, maka akan bicara pula tentang berbagai quotes atau kutipan menarik yang romantis dan penuh makna.
Untuk itu, berikut Fimela.com telah merangkum 25 kutipan manis novel Rintik Sedu karya Nadhifa Allya Tsana. Dilansir dari Merdeka.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
Kutipan Novel Rintik Seduh yang Romantis
1. Aku sudah pernah memilikimu dalam hati, dalam do'a, dalam mimpi, dalam rasa sakit yang abadi, dalam rindu yang tak bisa terobati dan dalam masa lalu yang menyelimuti masa depanku selayaknya debu.
2. "Andai waktu itu kita enggak putus. Andai waktu itu kamu mau lebih sabar. Andai waktu itu kamu enggak bela ego sendiri. Andai waktu itu kamu mau mengerti. Andai waktu itu kita enggak ketemu. Andai waktu itu aku enggak jatuh cinta sama kamu. Andai wkatu itu aku enggak mengiakan berjalan bersamamu. Andai aku engga pernah menyayangimu..." Berandai-andai enggak akan menyelamatkan cerita yang sudah selesai. Dia sudah melangkah maju, sedangkan kamu masih saja mengutuk masa lalu. Dia dapat penggantimu dan enggak bisa kembali padamu, sebab dia engga bisa bertahan dengan seseorang yang terjebak dalam banyak penyesalan.
3. Lama. Ada yang lama ditinggalkan. Ada yang lama dilupakan. Ada juga yang lama dikecewakan. Tapi bagian menyakitkannya bukan ditinggalkan, dilupakan, atau dikecewakan, melainkan karena kejadian itu berlangsung begitu lama.
4. Beberapa perasaan tak ingin diabadikan. Mereka hanya ingin dititipkan dan dilepaskan di waktu yang baik. Bukan, bukan karena kata sementara itu menyenangkan, hakikatnya, yang singkat tak akan pernah sepadan. Bukan juga karena kata selamanya terdengar mustahil, sejatinya taka ada yang bisa terjadi di bumi, kalau kau bertanya kenapa, sebenarnya aku juga tidak tahu. Aku bukan perasaan. Aku hanya berada di tubuh seorang perempuan yang tiap langkahnya berhadapan dengan perasaan. Dan sejujurnya tak enak, membosankan, mudah senang, mudah kecewa, mudah sedih, tapi juga mudah memaafkan. Kadang ingin sekali aku hidup di dalam pikirannya, iya dia seorang laki-laki yang dari tadi cuma mendengar, cuma membaca, tapi tak pernah merasa.
5. Aku tahun kau sedang mencari. Tapi mencari kan, tak harus jauh-jauh. Dari aku yang dekat tapi tak pernah kau lihat.
6. Kamu akan ketemu satu orang yang membuatmu kebingungan terhadap perasaanmu sendiri dan ketika ada yang bertaya kenapa, kamu akan jawab "Ngga tau"
7. Buat sebagian orang diam-diam jadi suara paling keras untuk menyuarakan kasih sayang.
8. Beberapa jarak diciptakan bukan untuk ditempuh, tapi untuk dibiarkan.
9. Rumahnya sih masih ada sampai sekarang, cuma sayanya aja yang udah engga tinggal di situ, yang mustahil bukan cari rumah yang sempurna, tapi cari rumah yang seperti dia. Saya sudah kehilangan dia, saya ngga mau kalau juga harus kehilangan waktu. Rasa pertama ngga akan bisa digantikan oleh rasa-rasa berikutnya. Buat apa berusaha lupa kalau segala hal yang dihapus pasti meninggalkan jejak. Move on itu bukan tentang melupakan, bukan tentang merelakan, tapi tentang belajar. Oh ternyata begitu yaa kecewanya kalau terlalu bergantung sama orang lain. Karena pulang bukan tentang rasanya nyaman tapi tentang bertahan.
10. Cuma mau kasih tahu, kalau kamu bukan satu-satunya yang lagi merasa sendirian dan engga punya teman. Karena semua pernah berada di fase itu fase mengenal diri sendiri lebih baik lagi.Ada yang kasmaran, ada pula yang dikecewakan. Hidup ini mungkin bukan tentang keadilan tetapi tentang bagaimana kita merayakan perasaan.
Kutipan Novel Rintik Sedu yang Penuh Makna
11. Sebagian orang memilih menyimpan sendiri ceritanya bukan karena tak punya kawan tapi karena ia tahu mereka cuma bisa mendengarkan bukan merasakan.
12. Setiap hari adalah hari yang baik. Bedanya, kadang kita diuji, kadang kita diminta mensyukuri hidup ini sederhana jangan kecewa bila dibuat kecewa, jangan juga terlalu senang bila dibuat senang.
13. Kalau dunia engga baik ke kamu, kamu tetap harus baik ke dirimu sendiri.
14. Pembunuh paling kejam nomor satu di dunia itu berkeliaran di dalam kepalanya sendiri. Mungkin dia akan baik-baik saja tapi tidak sekarang. Mungkin juga dia tidak akan baik-baik saja, tapi cuma untuk sekarang. Dalam kenyataannya engga ada yang benar-benar tahu berapa sebelumnya takaran kesembuhan yang kita butuhkan, karena bisa jadi rasa sakit adalah keadaan paling sembuh yang bisa kita rasakan.
15. Pernah engga merasa sedih, tapi engga tau apa yang lagi bikin sedih? itu karena yang buat sedih sebenarnya gak benar-benar buat sedih, cuma kenyataan yang gak bisa kita terima aja.
16. “Selalu dalam doaku, agar dia terus menjagamu.”
17. “Yang harusnya indah, yang bisa redain lelah, malah nambah masalah.”
18. “Pada akhirnya kebahagiaanmu tetap membuatku merasakan kebahagiaan yang sama.”
19. “Dear my self, i’m sorry if one day you will have pain that you think you dont deserve it.”
20. “Selamat ya, selamat merayakan rasa lega yang kita tahu mahal harganya."
Advertisement
Kutipan Novel Rintik Sedu yang Menyayat Hati
21. “Aku menyukainya dengan perasaan yang menyenangkan.”
22. “Sayang sama orang itu tetap harus bagi hati, untuknya dan untuk dirimu sendiri.”
23. “I love my self but i love you more.”
24. “Kamu berbeda dan aku senang bisa bertemu orang yang sangat berbeda kaya kamu.”
25. "Karena rindu tidak akan pernah jadi indah kalau dirasakan seorang diri, tidak akan pernah."