Dampak buruk terlalu sering mengonsumsi minuman dan makanan dingin sangat penting untuk diperhatikan. Bahaya tersebut tidak boleh kamu anggap sepele. Terlalu sering konsumsi minuman dingin tidak baik untuk kesehatan kamu. Oleh sebab itu penting untuk memerhatikan batasan minuman dingin yang kamu konsumsi setiap harinya.
Bahaya terlalu sering konsumsi minuman dan makanan dingin tak boleh diabaikan, apalagi bila kamu pecinta dan selalu rutin konsumsi minuman dingin. Minuman dingin memang menyegarkan, apalagi jika dikonsumsi ketiak cuaca sedang panas. Namun tidak baik mengonsumsi minuman dingin terlalu sering.
Kamu tentunya sering menyimpan makanan di dalam kulkas untuk menjaga minuman ataupun makanan agar tetap segar. Menjaga bahan makanan dalam suhu dingin, yaitu selain bisa memberikan rasa yang menyegarkan, juga bisa menjaga masa simpan bahan makanan dan mengihindari paparan bakteri, sehingga membuat makanan menjadi lebih awet.
Advertisement
BACA JUGA
Konsumsi minuman dan makanan dingin terlalu sering tidak baik untuk kesehatan kamu. Kamu harus membatasi dan mengetahui porsi minuman dan makanan dingin yang kamu konsumsi agar tidak menimbulkan bahaya sering konsumsi minuman dan makanan dingin untuk kesehatan kamu.
Berikut Fimela.com telah merangkum dari berbagai sumber tentang dampak buruk mengonsumsi makanan dan minuman dingin secara berlebihan bagi kesehatan tubuh. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
Menimbulkan Gangguan Pencernaan
Dampak buruk sering konsumsi minuman dan makanan dingin yang pertama yakni dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Proses pencernaan dapat bekerja secara lancar saat makanan memiliki suhu tubuh, sekitar 100 derajat. Ketika kamu konsumsi minuman dingin tubuh harus menarik energi dari sistem lain untuk memanaskan makanan dengan cepat agar mudah dicerna.
Sering mengonsumsi minuman dan makanan dingin juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, gas, atau diare. Pembuluh darah di perut berkontraksi ketika bersentuhan dengan makanan atau minuman dingin sehingga memperlambat aliran darah dan melemahkan respons otot yang menggerakkan makanan di sekitar perut.
Berpotensi dapat Mengganggu Metabolisme Tubuh
Dampak buruk sering konsumsi minuman dan makanan dingin berikutnya yakni dapat mengganggu metabolisme dalam tubuh. Bahan makanan bersuhu ekstrem, baik panas maupun dingin, merupakan bahan makanan yang tidak sesuai dengan suhu tubuh. Hal ini membuat tubuh terpaksa bekerja lebih keras, untuk membuat makanan dan minuman bersuhu dingin sesuai dengan suhu tubuh untuk dapat mencernanya dengan maksimal.
Kondisi ini bisa mengganggu metabolisme tubuh, karena kerja metabolisme tubuh, yang biasa lebih ringan jika bahan makanan dikonsumsi dalam suhu ruang, menjadi lebih berat karena harus menyesuaikan suhu makanan terlebih dahulu.
Advertisement
Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Dampak buruk sering konsumsi minuman dan makanan dingin yang selanjutnya yakni menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi melemah. Sistem kekebalan tubuh juga dipengaruhi oleh seringnya terpapar minuman dan makanan dingin. Ini berbahaya karena respon imun yang lemah kurang mampu melawan kuman di sekitar kita.
Sistem kekebalan tubuh juga terlalu banyak berkontribusi dalam upaya mengatasi masalah pencernaan seperti kembung, gas, infeksi bakteri, atau pertumbuhan berlebih bakteri jahat di usus.
Menghambat Penyerapan Gizi dalam Tubuh
Dampak buruk sering konsumsi minuman dan makanan dingin berikutnya yakni dapat menyebabkan penyerapan zat gizi menjadi terhambat. Tubuh harus menyesuaikan suhu makanan, maka tentu penyerapan zat gizi, cairan, atau kandungan lain, yang ada pada bahan makanan menjadi terhambat.
Hal ini tentu merugikan mengingat tubuh yang harusnya segera mendapatkan asupan energi menjadi terhambat penyerapan energinya dan justru mengganggu kerja metabolisme tubuh.
Advertisement
Memicu Obesitas
Dampak buruk sering konsumsi minuman dan makanan dingin berikutnya yakni menyebabkan berat badan naik lantaran makanan yang tidak tercerna secara maksimal. Makanan dingin kurang tecerna dengan baik sehingga tubuh kita akan kehilangan nutrisi penting jika mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Hal ini, dapat menyebabkan kelelahan yang memberi sinyal kepada tubuh bahwa kita membutuhkan lebih banyak makanan.