Setiap individu pasti pernah mengalami stres. Namun, stres yang berkepanjangan dapat menimbulkan berbagai penyakit. Pasalnya saat merasa stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin sehingga membuat kerja jantu lebih cepat dari biasanya. Akibatnya, seseorang akan mudah merasa lelah.
Sebuah penelitan yang terbit di jurnal Neurology, mengungkapkan bahwa tingkat stres yang dialami orang paruh baya sehat dikaitkan dengan peningkatan penipisan otak dan sejumlah materi penting di otak. Efek stres membuat kamu lebih rentan terhadap penyakit dan perilaku adiktif.
Advertisement
BACA JUGA
Agar stres tak semakin berat hingga bisa mengganggu kegiatan sehari-hari dan memicu penyakit fisik, penting bagi setiap individu untuk mengendalikan dan menguranginya. Nah, ternyata ada beberapa aktivitas sederhana yang bisa membantu kamu untuk meredakan stres.
Dilansir dari Liputan6.com, Fimela.com kali ini akan mengulas 5 aktivitas sederhana yang bisa dilakukan untuk meredakan stres. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Berjalan Santai di Taman
Bekerja memang aktivitas yang positif untuk mendukung produktivitas. Namun, tak dapat dipungkiri saat menjalani rutinitas yang sama setiap hari akan membuat pikiran penat, bosan, hingga stres.
Oleh karena itu, kamu perlu berjalan kaki melewati taman atau pemandangan hijau selama 15 menit untuk menurunkan tingkat stres dan kelelahan. Sebuah penelitian yang terbit dalam Journal of Occupational Health Psychology mengugkapkan bahwa berjalan kaki melihat alam sekitar dapat hormon perasaan baik, seperti endorfin.
Berkumur-kumur
Siapa sangka kumur-kumur ternyata dapat mengurangi stres. Ketika seseorang terjebak dalam stres kronis, saraf simpatik akan meretas tubuh dan sama seperti otot yang tidak digunakan dalam waktu yang lama. Hal tersebut membuat saraf vagus kehilangan kekuatan.
Saraf vagus merupakan saraf panjang yang mengembara yang memfasilitasi respons relaksasi atau sistem saraf parasimpatis. Berkumur-kumur mampu merangsang saraf dan meningkatkan kemampuan seseorang untuk lebih tenang.
Advertisement
Mendengar Suara Ombak
Pernahkah kamu merasa tenang ketika mendengar suara ombak di pantai? Hal tersebut terjadi karena suara ombak diketahui mampu mengaktifkan sistem saraf sehingga seseorang akan merasa lebih rileks dan santai.
William Dorman, seorang professor psikologi di Nova Southeastern University mengatakan bahwa suara ombak yang pecah dibebatuan membuat otak lebih rileks dan merangsang hormone serotonin dan dopamin yang mampu menangkan tubuh.
Selain itu, udara di laut memiliki ion negatif yang bertindak seperti antioksidan di udara dan mungkin memiliki efek antiinflamasi bagi tubuh.
Tertawa Lepas
Ketika sedang stres, kamu bisa menghibur diri dengan berbagai cara. Mulai dari menonton stand up comedy, melihat meme lucu di media sosial, atau bertemu dengan seseorang yang bisa membuatmu tertawa lepas.
“Tertawa adalah obat yang hebat,” kata Nicole Issa, seorang psikolog di NYC, dikutip dari Prevention.
Advertisement
Jadilah Pendukung untuk Diri Sendiri
Salah satu cara untuk mengurangi stres adalah dengan menjadi pemandu sorak untuk diri sendiri. Buatlah daftar pernyataan atau afirmasi positif tentang diri kamu. Tulislah ketika kamu merasa baik dan lihat lagi saat sedang membutuhkannya.
Dengan begitu, kamu akan meningkatkan harga diri dan merasa lebih kompeten ketika melihat beberapa self-talk positif daripada menyesuaikan diri dengan self-talk negatif dan keraguan yang biasanya menyertai stres atau kecemasan.