Fimela.com, Jakarta Beras adalah bahan baku untuk membuat nasi, yang dimasak setiap hari dan biasanya orang-orang membeli beras dalam jumlah banyak, untuk dijadikan stok di rumah dalam jangka waktu lama.
Karena stok beras sangat banyak di rumah, maka beras harus disimpan dengan benar dan di tempat yang tepat. Karena menyimpan beras dengan tidak tepat, bisa menyebabkan beras berkutu, berjamur, aromanya tidak sedap dan tidak awet.
Secara umum, beras yang tidak awet dan berkutu ini, disebabkan karena beras disimpan di tempat yang basah dan kualitas berasnya kurang bagus. Untuk itu berikut cara menyimpan beras agar bebas dari kutu, yang dilansir dari Brilio.net:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Cara Memilih Beras Berkualitas
1. Perhatikan Warna Beras Putih
Pada umumnya, beras memiliki warna putih yang pekat. Tetapi jika diperhatikan, beras yang berkualitas memiliki warna putih yang bening dan sedikit kekuningan. Jika warna beras terlalu putih, biasanya beras tersebut sudah dicampur dengan pemutih.
2. Perhatikan Tekstur Beras
Untuk memilih beras yang berkualitas, kamu bisa melihat tekstur beras terlebih dulu sebelum membelinya. Beras yang berkualitas memiliki tekstur yang kuat dan tidak mudah patah. Jangan lupa untuk menyentuh berasnya. Kalau tekstur berasnya sudah bertepung, berarti beras tersebut sudah lama dan mendekati masa kedaluwarsa.
3. Cium Aroma Beras
Di zaman sekarang mulai banyak beras yang dicampur dengan parfum. Untuk itu, ciumlah aroma beras sebelum membelinya. Beras yang berkualitas memiliki aroma yang normal dan tidak menyengat. Mencium aroma beras juga bisa dijadikan petunjuk, kalau beras tersebut sudah mendekati masa kedaluwarsa atau belum. Beras yang mendekati kedaluwarsa memiliki aroma yang apak.
Cara Menyimpan Beras
1. Taruh di Freezer
Menaruh beras di freezer adalah hal yang cukup unik. Tetapi menaruh beras di freezer bisa membantu membunuh larva dan telurnya, serta menghambat perkembangbiakan larva dan telur di beras. Kamu bisa menyimpan beras terlebih dulu di freezer selama kurang lebih 4 hari. Setelah dikeluarkan dari freezer, keringkan beras dan simpan di wadah.
2. Membersihkan Wadah Beras
Agar bebas dari kutu, bersihkan wadah beras secara rutin dan jangan lupa untuk mengeringkan wadah tersebut. Wadah beras yang jarang dibersihkan, bisa memicu munculnya kutu dan jamur.
3. Gunakan Wadah yang Tertutup Rapat
Cara menyimpan beras yang aman, yaitu gunakan wadah beras yang bisa ditutup dengan rapat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi udara yang masuk ke dalam wadah, agar udaranya tidak lembap dan beras terhindar dari kutu atau jamur.
4. Daun Jeruk Purut
Daun jeruk purut yang ditumbuk, bisa ditaruh di atas piring dan dimasukkan ke dalam wadah beras. Selain membuat beras beraroma wangi, daun jeruk purut ini juga bisa mencegah beras berkutu atau berjamur.
5. Daun Salam
Cara menyimpan beras yang terakhir, yaitu kamu bisa menaruh daun salam di dalam wadah beras. Daun salam ini juga bisa menjauhkan beras dari kutu dan jamur, sehingga kualitas beras tetap terjaga.
Advertisement
Cara Mencuci Beras
Sebelum memasak beras menjadi nasi, lebih baik beras dicuci dulu sampai bersih. Karena di dalam beras yang belum dibersihkan, terdapat bekatul yang berasal dari proses mengolah padi menjadi beras. Biasanya terdapat banyak bakteri yang menempel dan membuat warna beras menjadi keruh.
Cara mencuci beras ini sangatlah mudah, kamu hanya memerlukan wadah untuk mencuci beras. Lalu tuangkan beras sesuai dengan jumlah yang akan dimasak, kemudian cuci menggunakan air bersih. Mencuci beras ini bisa dilakukan sampai 3 kali, sampai air beras sudah tidak berkeruh.
Untuk air cucian beras yang terakhir, usahakan jangan dibuang dulu. Karena air cucian beras yang terakhir memiliki banyak manfaat yang bisa digunakan, seperti menyiram tanaman atau mencuci wajah.