Mungkin tidak banyak yang tahu jika jeruk merupakan salah satu buah dari jenis sitrus. Begitu juga lemon dan lainnya. Salah satu manfaat buah sitrus yang paling populer karena kaya akan vitamin C yang sangat baik bagi menjaga kondisi tubuh.
Sebab, manfaat buah sitrus dengan kandungan vitamin C di dalamnya, dapat menjadi penguat sistem kekebalan tubuh. Selain kaya akan vitamin C yang dikandungnya, manfaat buah sitrus ada sangat beragam. Bahkan manfaat buah sitrus sangat baik untuk membantu penurunan berat badan.
Advertisement
BACA JUGA
Selain itu, buah sitrus juga mampu mencukupi kebutuhan nutrisi penting yang diperlukan tubuh. Untuk membahas lebih lanjut apa saja manfaat buah sitrus lainnya. Berikut ini Fimela.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.Â
Advertisement
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Manfaat buah sitrus yang pertama sebenarnya tidak perlu diragukan lagi, sebab buah sitrus tinggi akan kandungan serta pangan yang baik bagi tubuh. Ketika kamu mengonsumsi salah satu jenis buah sitrus seperti jeruk sebanyak 131 gram. Kamu bisa mendapatkan asupan serat yang dapat mencukupi kebutuhan setidaknya 9 persen dari kebutuhan harian rata-rata.
Dengan mencukupi kebutuhan serat harian, maka dapat membantu dalam menyehatkan sistem pencernaan. Salah satunya untuk mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit.
Mempercepat Penurunan Berat Badan
Manfaat buah sitrus selanjutnya, baik untuk dijadikan makanan yang bantu menurunkan berat badan. Selain karena kandungan serat tingginya yang bisa memberi rasa kenyang lebih lama, buah sitrus juga termasuk makanan rendah kalori. Dalam satu buah jeruk ukuran sedang terdapat 62 kalori, sehingga sangat cocok dikonsumsi jika ingin menurunkan berat badan.
Advertisement
Mengandung Indeks Glikemik Rendah
Hampir seluruh jenis buah sitrus mengandung indeks glikemik rendah dengan skala 100 poin. Dengan kata lain, buah berjenis sitrus bisa mencegah lonjakan gula darah terlalu tinggi. Hal ini menandakan, glukosa yang terkandung dalam buah sitrus bisa dilepas ke peredaran darah dengan lambat.
Membantu Penyerapan Nutrisi
Vitamin C di dalam sitrus mampu mendorong kelangsungan hidup katekin, yang merupakan antioksidan sehat dalam teh hijau. Manfaat buah sitrus juga mampu bantu tubuh menyerap iron yang merupakan mineral penting untuk sistem kekebalan tubuh serta bantu tubuh untuk produksi sel darah merah.
Advertisement
Merupakan Sumber Pottasium
Memang, kandungan potassium yang paling dikenal adalah pisang. Namun ternyata buah-buahan sitrus merupakan salah satu sumber potassium yang baik bagi tubuh. Dengan asupan potassium yang tercukupi, maka dapat mengatur keseimbangan jumlah garam dalam makanan dan membantu tubuh membuang garam.
Selain itu, konsumsi berbagai buah sitrus juga bermanfaat untuk menurunkan risiko stroke sebesar 21 persen dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Jenis-Jenis Buah Sitrus
1. Jeruk
Jeruk adalah buah sitrus yang sangat kaya vitamin C dan baik untuk kesehatan tubuh. Selain dikonsumsi langsung, jeruk juga cocok dijadikan minuman, seperti jus jeruk atau jeruk peras. Selain itu, jeruk juga memiliki kandungan 179 miligram kalium hanya dalam satu buah jeruk ukuran sedang.
Â
2. Jeruk nipis
Meski dari nama hampir sama, namun bentuknya cukup berbeda. Jeruk nipis punya ukuran yang lebih kecil. Jeruk nipis sering digunakan untuk menghilangkan aroma amis pada seafood. Dalam jeruk nipis terkandung 2 gram serat dan mengandung 32% vitamin C yang dibutuhkan tubuh.
Â
3. Lemon
Buah sitrus sangat baik dikonsumsi Anda yang sedang diet karena bisa membantu turunkan berat badan. Selain mengandung vitamin C tinggi, juga mengandung serat, asam folat, potasium, dan flavonoid.
Lemon bisa dikonsumsi secara langsung atau dijadikan bahan campuran minuman. Selain itu, lemon juga dapat digunakan untuk menghilangkan aroma amis pada sajian seafood.
Â
4. Grapefruit
Grapefruit punya warna merah keunguan. Dalam setengah buah grapefruit terkandung 2 gram serat yang sangat dibutuhkan tubuh, serta memiliki kandungan 52 kalori. Vitamin C dalam buah grapefruit juga sangat tinggi, yaitu 47 miligram serta mengandung vitamin A yang dibutuhkan tubuh.