5 Tips Belajar Bahasa Inggris Secara Otodidak yang Mudah dan Menyenangkan

Sebelum memulai cara belajar Bahasa Inggris, akan lebih baik jika kamu menetapkan tujuan yang jelas mengapa kamu perlu meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris. Misalnya harus belajar Bahasa Inggris untuk mempersiapkan ujian nasional atau ujian masuk perguruan tinggi. Atau bisa juga karena ingin melamar kerja di salah satu perusahaan atau instansi pemerintah yang salah satu syaratnya harus mempunyai skor Bahasa Inggris di atas 500.

Dengan mempunyai tujuan yang jelas, belajar akan menjadi lebih fokus untuk mencapai target yang diinginkan. Bukan hanya itu, tujuan ini juga bisa menjadi pengingat diri ketika di tengah perjalanan merasa bosan dan tidak semangat. Dengan mengingat tujuan awal, bisa memacu diri sendiri untuk kembali bersemangat menyelesaikan misi demi mencapai target yang diinginkan

Cara belajar Bahasa Inggris secara mandiri atau otodidak, bukan berarti belajar semaunya sendiri. Belajar secara otodidak juga diperlukan kedisiplinan waktu agar dapat mencapai hasil yang maksimal. Dengan begitu, kamu perlu mengatur jadwal belajar secara rutin. Misalnya, menentukan waktu belajar 30 menit sehari atau satu jam sehari.

Jika tidak memiliki banyak waktu luang bisa dengan mengatur jadwal berapa hari dalam seminggu yang bisa digunakan untuk belajar Bahasa Inggris. Misalnya tiga kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Dengan demikian, belajar Bahasa Inggris secara otodidak dapat dilakukan dengan rutin dan disiplin.

Cara belajar Bahasa Inggris secara otodidak, bisa dilakukan dengan melatih diri untuk mendengarkan, membaca dan menulis. Langkah awal yang mudah dilakukan bisa dimulai dengan berlatih mendengarkan seperti mendengarkan lagu berbahasa Inggris, mendengarkan konten video, mendengarkan video wawancara, bisa juga menonton film berbahasa Inggris.

Dengan begitu otak akan menyerap kata-kata bahasa Inggris yang didengar melalui telinga. Kata-kata itu akan diproses dan diingat oleh otak. Lebih baik lagi jika ditulis atau dicatat ke dalam buku setiap kosa kata baru yang didapat. Catatan itu kemudian bisa dibaca lagi di lain waktu dan bisa dicari artinya dalam Bahasa Indonesia. Sehingga dalam bukan hanya mengingat kosa kata, tetapi juga dapat memahami arti dan konteks kata.

Setelah mendengarkan dan menulis, cara selanjutnya adalah belajar membaca. Ini bisa dilakukan dengan mencari bacaan buku, artikel atau berita yang Berbahasa Inggris. Dengan membaca, otak juga akan menyerap kosa kata baru dari bahan bacaan. Jika belum mengerti arti dari kosa kata baru tersebut, bisa sambil membuka kamus. Dengan cara itu, bisa membantu dalam memahami maksud bacaan dan konteks pemakaian dari setiap kosa kata yang digunakan.

Setelah berlatih mendengarkan, menulis dan membaca, untuk memperlancar kemampuan berbahasa Inggris selanjutnya bisa berlatih berbicara dengan monolog. Dengan berbicara monolog, bisa menjadi kesempatan untuk mempraktikkan pengucapan kosa kata dimiliki dengan pelafalan yang tepat.

Selain berbicara monolog juga dapat belajar menunjukkan ekspresi dan mengolah kata-kata menjadi kalimat percakapan yang ingin diucapkan. Untuk melatih percaya diri, kamu bisa mempraktikkannya di depan cermin. Dengan cara ini kamu akan lebih peka dengan kesalahan-kesalahan yang masih dilakukan saat belajar berbicara dalam Bahasa Inggris.

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, salah satu cara untuk dapat mempraktikkan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari secara rutin bisa dengan mengikuti komunitas Bahasa Inggris. Dengan mengikuti komunitas ini, tentu mendapatkan teman yang bisa diajak untuk belajar Bahasa Inggris bersama.

Teman-teman dalam komunitas ini juga bisa menjadi partner atau lawan bicara untuk mempraktikkan dialog Bahasa Inggris. Sehingga dengan mengikuti komunitas Bahasa Inggris ini bisa memberikan lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris.