Fimela.com, Jakarta Kopi memiliki kandungan kafein yang dipercaya bisa menyebabkan naiknya asam lambung. Namun kopi adalah minuman yang sangat populer dan disukai masyarakt, karena kopi bisa membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi rasa mengantuk.
Banyak orang senang mengonsumsi kopi di pagi hari agar semangat menjalani aktivitas harian. Pada saat menjalankan ibadah puasa, minum kopi bisa dilakukan saat sahur, tetapi hal ini harus diwaspadai para penderita asam lambung dan gangguan pencernaan lainnya.
Selain menyebabkan masalah pada gangguan pencernaan, mengonsumsi kopi juga bisa menyebabkan susah tidur, detak jantung lebih cepat, pusing, gelisah dan lain sebagainya. Untuk menghindari berbagai macam efek negatif akibat mengonsumsi kopi saat sahur, berikutĀ cara mengonsumsi kopi yang menyehatkan saat sahur, dilansir dari Liputan6.com:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Kandungan dalam Secangkir Kopi
Mengonsumsi secangkir kopi di saat sahur, bisa meningkatkan stamina dan mencegah ngantuk. Karena di dalam secangkir kopi, terdapat banyak kandungan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh selama puasa. Berikut kandungan dalam secangkir kopi:
1. Kafein
Hampir semua orang pasti sudah mengetahui, kalau di dalam kopi memiliki kandungan kafein yang bisa membantu menahan kantuk. Kafein ini merupakanĀ alkaloid plant atau zat yang ada di dalam nikotin tetapi dosisnya rendah.
2. Air
Air adalah zat penting yang ada di dalam secangkir kopi, yang memiliki fungsi untuk melarutkan minyak dan rasa dalam biji kopi. Untuk membuat kopi yang menyehatkan, campurkan 1,25% bubuk kopi dengan 98,67% air hangat.
3. 2-Ethyphenol
Ethyphenol adalah zat yang membuat aroma kopi menjadi wangi dan khas. Aroma ini akan terasa saat mengonsumsi kopi, dan akan tinggal di dalam mulut. Sehingga untuk mencegah bau mulut setelah mengonsumsi kopi, jangan lupa untuk menggosok gigi dan berkumur.
4. Quinic acid
Dalam secangkir kopi, terdapat kandungan quinic acidĀ yang merupakan zat pemberi rasa asam pada kopi. Kadar keasaman kopi bisa berbeda-beda, terkandung takaran dan jenis kopi yang digunakan dalam secangkir kopi.
5.Ā Acetylmethylcarbinol
Selain rasa asam, terkadang akan muncul rasa gurih saat kita mengonsumsi secangkir kopi.Ā Acetylmethylcarbinol adalah zat yang memiliki rasa gurih di dalam sebiji kopi. Zat inilah yang membuat rasa kopi menjadi sedikit gurih.
6.Ā Trigonelline
Kopi memang terkenal dengan rasa pahit. Tetapi ada juga kopi yang memiliki rasa manis, karena kopi memiliki kandungan trigonellineĀ yang merupakan zat manis.
7. 3,5 Dicaffeoylquinic
Secangkir kopi juga memiliki kandungan dicaffeoylquinic,Ā yang memiliki sifat sebagai antioksidan. Zat ini bisa membantu melindungi tubuh dari radikal sehat, sehingga kopi bisa membuat tubuh lebih sehat.
Manfaat Kopi
Setelah mengetahui kandungan yang ada di dalam secangkir kopi, kita jadi tahu kalau kopi memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh, asalkan dikonsumsi dengan dosis yang tepat. Untuk menghindari masalah gangguan pencernaan, kamu bisa mengonsumsi maksimal 1 gelas kopi dalam sehari.
Mengonsumsi kopi hitam tanpa gula atau susu, bisa membantu menyembuhkan beberapa macam penyakit kronis seperti diabetes tipe 2,Ā risko penyakit alzheimer, mencegah kanker, meningkatkan suasana hati, mengurangi stres dan meningkatkan stamina. Karena kopi memiliki zat antioksidan yang bisa menjaga kesehatan tubuh.
Selain baik dikonsumsi, bubuk kopi juga bisa dijadikan sebagai masker wajah atau tubuh, yang memiliki fungsi sebagai menenangkan wajah yang iritasi, mencegah tanda-tanda penuaan dini, mengatasi kemerahan, mencegah jerawat, menghilangkan mata panda dan mencegah hiperpigmentasi kulit.
Advertisement
Cara Mengonsumsi Kopi yang Menyehatkan
Efek samping mengonsumsi kopi adalah membuat tubuh menjadi dehidrasi, kepala pusing dan asam lambung naik. Untuk mencegah efek samping mengonsumsi kopi saat berpuasa, beriku cara mengonsumsi kopi yang menyehatkan:
1. Minum Air Putih Terlebih Dahulu
Saat bangun tidur, konsumsilah 1 gelas air putih yang setara dengan 250ml air untuk mencegah tubuh dehidrasi. Kemudian konsumsi kopi dan lanjutkan dengan mengonsumsi segelas air putih setelahnya.
2. Jangan Menggunakan Gula
Agar lebih menyehatkan, mencegah diabetes dan mencegah asam lambung naik, hindari mengonsumsi kopi dengan pemanis buatan atau takaran gula yang terlalu banyak. Kamu bisa mengonsumsi kopi dengan gula yang rendah kalori.
3. Gunakan Bubuk Kopi Asli
Ada banyak jenis kopi yang dijual dipasaran. Lebih baik belilah kopi bubuk yang terbuat dari biji kopi asli, bukan kopi instan dalamĀ sachetĀ yang sudah tercampur dengan gula tambahan.
4. Tambahkan Rempah-Rempah
Untuk membuat rasa kopi lebih enak dan menyehatkan, kamu bisa mencampurkan rempah-rempah sepertiĀ kayu manis, jahe pala dan cengkeh. Rempah-rempah tersebut juga bisa dijadikan sebagai antioksidan yang baik untuk tubuh.
5. Gunakan Susu Nabati
Untuk menambahkan rasa manis pada kopi, kamu bisa menggunakan susu nabati yang terbuat dari kedelai,Ā oatmealĀ atau kurma. Hindari menggunakan susu sapi, karena bisa meningkatkan kadar asam dan gula di dalam tubuh.
Pemilihan Jenis Kopi yang Berkualitas
1. Kenali Asal Kopi
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengetahui asal kopi yang akan dipilih. Setiap daerah penghasil kopi memiliki karakteristik rasa yang berbeda-beda. Beberapa negara terkenal dengan kualitas kopi terbaiknya, seperti Brazil, Colombia, Ethiopia, dan Indonesia. Masing-masing negara memiliki variasi cita rasa yang unik, sehingga penting untuk mengetahui preferensi rasa sebelum memilih jenis kopi.
2. Perhatikan Proses Pengolahan
Proses pengolahan kopi juga mempengaruhi kualitas dan cita rasanya. Terdapat dua metode utama dalam pengolahan kopi, yaitu metode basah (washed) dan metode kering (natural). Metode basah cenderung menghasilkan kopi dengan rasa yang lebih ringan dan bersih, sedangkan metode kering menghasilkan kopi dengan rasa yang lebih beragam dan kompleks. Jadi, pilihlah metode pengolahan yang sesuai dengan preferensi.
3. Perhatikan Varietas Kopi
Selain asal dan proses pengolahan, jenis varietas kopi juga berpengaruh terhadap cita rasa yang dihasilkan. Beberapa varietas kopi terkenal seperti Arabika, Robusta, dan Liberika memiliki karakter rasa yang berbeda. Arabika umumnya memiliki cita rasa yang halus, sedangkan Robusta cenderung lebih pahit dan tahan terhadap penyakit. Pilihlah varietas kopi yang sesuai dengan selera dan keinginan.
4. Memperhatikan Roasting
Roasting, atau proses pemanggangan biji kopi, juga memiliki peran penting dalam menghasilkan cita rasa yang optimal. Apa yang kita kenal sebagai "gelap" atau "terang" dalam tingkat pemanggangan menghasilkan karakteristik rasa yang berbeda. Roasting yang gelap cenderung menghasilkan rasa yang lebih kuat dan pahit, sementara roasting yang terang menghasilkan rasa yang lebih ringan. Pilihlah biji kopi yang telah diroasting dengan baik sesuai dengan preferensi.
5. Perhatikan Metode Penyeduhan
Terakhir, metode penyeduhan juga memainkan peran penting dalam menyajikan secangkir kopi yang nikmat. Setiap metode penyeduhan, seperti pour-over, french press, atau espresso, memberikan karakteristik rasa yang berbeda. Pilihlah metode penyeduhan yang sesuai dengan hasil akhir yang diinginkan.