Kamu pasti pernah mendengar nasihat baik bahwa segala sesuatu hal yang berlebihan itu tidak baik, termasuk jika kamu terlalu berlebihan dalam mengonsumsi susu. Sebab, terdapat berbagai dampak buruk minum susu berlebihan yang patut diwaspadai. Mengingat, di dalam susu terutama susu murni, terdapat kandungan lemak tinggi.
Tapi, bukannya di dalam susu terdapat kalsium? Ya, memang di dalam susu terdapat kandungan kalsium tinggi. Kalsium sendiri merupakan salah satu jenis mineral penting yang bisa membantu dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi agar tetap kuat.
Advertisement
BACA JUGA
Meski baik untuk kesehatan tulang dan gigi, namun dampak buruk minum susu berlebihan dan akhirnya berujung pada kelebihan asupan kalsium, justru menyebabkan khasiat dari kalsium kontraproduktif dan bahkan tak menguntungkan sama sekali bagi tubuh.
Untuk lebih jelasnya, Fimela.com kali ini akan mengulas 5 efek buruk mengonsumsi susu secara berlebihan. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Memengaruhi Peningkatan Obesitas
Efek buruk minum susu berlebihan akan mengakibatkan kenaikan berat badan. Hal tersebut karena susu terutama yang murni, sangat tinggi akan kandungan lemak dan kalori. Dalam satu gelas susu murni biasanya mengandung 146 kalori. Maka tidak heran jika hal tersebut akan memudahkan berat badan meningkat dan justru membuat obesitas.
Maka dari itu, apabila merasa berat badan meningkat akibat keseringan konsumsi susu, sebaiknya segera ganti jenis susu yang dikonsumsi dengan susu skim yang memang rendah kalori dan lemak.
Menimbulkan Jerawat dan Alergi
Jerawat sering memang jadi salah satu masalah kulit yang umum dialami oleh sebagaian orang. Salah satu penyebabnya bisa karena konsumsi susu secara berlebihan. Sebab, di dalam susu terdapat kandungan insulin dan hormon pertumbuhan IGF-1. Peningkatan insulin serta IGF-1 di dalam tubuh bisa berpengaruh pada perkembangan faktor-faktor yang akan menjadi penyebab timbulnya jerawat pada wajah.
Mungkin ketika mengonsumsi susu dalam jumlah wajar, tidak timbul berbagai masalah serius yang dialami. Namun, ketika mengonsumsi susu berlebihan, maka semakin besar risiko timbulnya masalah seperti sinus, infeksi telinga, sembelit kronis, disentri, bahkan anemia pada anak-anak. Jika ada gejala dari beberapa penyakit tersebut, ada baiknya segera hentikan konsumsi susu, terutama jenis susu sapi murni yang tinggi lemak dan laktosa.
Advertisement
Memicu Penyakit Kanker
Kemudian, efek buruk minum susu berlebihan yang terakhir, bisa menyebabkan risiko lebih tinggi timbulnya. Sebab ketika berlebihan mengonsumsi produk susu, berisiko peningkatan insulinnya terlalu tinggi. Peningkatan insulin ini bisa disebut juga sebagai IGF.
Orang yang memiliki kadar IGF terlalu tinggi, berisiko empat kali lipat terkena kanker payudara jika dibandingkan dengan mereka yang punya kadar IGF rendah.
Selain itu, beberapa penelitian menyebutkan, pria yang minum dua gelas susu atau lebih dalam sehari sangat tinggi risikonya terkena kanker prostat. Pria yang memiliki asupan kalsium tinggi, sekitar 2000 mg per hari, dua kali lipat lebih berisiko terkena kanker prostat dibanding yang asupan kalsiumnya rendah yaitu kurang dari 500 mg per hari.
Penyebab Anemia
Efek buruk minum susu berlebihan ternyata juga dapat berpengaruh pada penyerapan zat besi serta akan mengurangi efektivitas nutrisi penting yang ada di dalam tubuh. Sedangkan kekurangan zat besi justru bisa membuat tubuh kesulitan dalam menghasilkan hemoglobin. Jika sudah begitu, maka tubuh berisiko mengalami anemia serta akan membuat tubuh jadi terasa mudah lelah, pusing, sering mengantuk, sulit konsentrasi, hingga bisa saja mengalami risiko sesak napas.
Advertisement
Memicu Penyakit Kardiovaskular
Ternyata efek buruk minum susu berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Dalam beberapa produk susu seperti es krim, mentega, keju maupun yogurt, masih cukup tinggi lemak lemak. Jika tidak dibatasi dalam mengonsumsinya, maka dampak buruk minum susu berlebihan bisa berupa timbulnya penyakit jantung. Hal tersebut tidak lain karena kandungan lemak yang sangat tinggi di dalam susu yang tentu tidak mudah untuk dicerna tubuh.