4 Jenis Makanan Pahit yang Berkhasiat bagi Kesehatan Tubuh

Pare adalah sayuran umum yang kerap berada di puncak daftar makanan pahit dan banyak yang tidak menyukainya. Namun, sayur dengan fitokimia sehat seperti triterpenoid, polifenol dan flavonoid ini dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Selain itu, pare juga obat alami untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Kandungan antioksidan di dalamnya dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.

Buah citrus seperti lemon dan jeruk dikemas dengan vitamin C dan kerap ditemukan dalam makanan kamu karena rasanya yang tajam. Namun, kulit buah jeruk yang kita buang sama-sama menyehatkan dan bergizi.

Kulit luarnya terasa pahit karena kandungan flavonoid yang melindungi buah dari hama. Faktanya, mereka mengandung konsentrasi flavonoid yang lebih tinggi daripada bagian buah lainnya. Kamu dapat memarut kulitnya dan menambahkannya ke makananmu untuk rasa dan kesehatan yang lebih baik.

Tidak banyak orang yang menyukai cokelat hitam yang pahit. Namun, cokelat hitam sangat sehat karena kandungan kakao yang tinggi. Bubuk kakao dibuat dari biji tanaman kakao dan rasanya pahit dalam bentuk mentahnya.

Rasa pahit ini karena adanya polifenol dan antioksidan di dalamnya yang dapat memperlebar pembuluh darah dan mengurangi peradangan. Cokelat hitam juga dikemas dengan mineral seperti seng, tembaga, mangan, magnesium dan besi.

Sayuran berdaun hijau cruciferous juga termasuk dalam kategori makanan pahit. Sayuran ini termasuk, brokoli, kubis, lobak, dan bayam yang memiliki rasa sangat kuat karena adanya senyawa yang disebut glukosinolat.

Kandungan itu memiliki banyak manfaat kesehatannya. Studi menunjukkan orang yang makan sayuran ini tidak mudah terkena kanker.