Fimela.com, Jakarta Agama Islam merupakan agama samawi terakhir yang diwahyukan Allah SWT kepada utusan-Nya Muhammad SAW untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia di dunia. Agama Islam bersifat universal dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya dan kedudukan manusia di hadapan Tuhan. Tetapi juga memberikan tuntutan bagaimana manusia berhubungan dengan sesamanya dan bagaimana manusia di tengah alam semesta ini.
Advertisement
BACA JUGA
Kehidupan spiritual umat Islam diatur terpadu dalam pelaksanaan ibadah praktis seperti shalat, puasa, zakat, dan haji. Empat macam kewajiban itu memiliki hubungan kausal dengan aspek akidah dan muamalah urusan kemasyarakatan.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya puasa menjadi salah satu ibadah yang dijalankan umat Islam. Tak hanya puasa wajib ada pula puasa sunnah.
Untuk lebih jelasnya, Fimela.com kali ini akan mengulas tentang pengertian puasa beserta macamnya. Dilansir dari Merdeka.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Menilik Pengertian Puasa
Puasa merupakan rukun Islam yang ketiga. Puasa adalah salah satu ibadah umat Islam yang memiliki arti menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa yang dapat berupa memperturutkan syahwat, perut dan farji (kemaluan) sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat khusus.
Perintah untuk untuk melaksanakan puasa Ramadhan berdasarkan Al-Quran, Hadits dan kesepakatan ulama. Dalil yang menyatakan kewajiban berpuasa disebut dalam Al-Quran surat al-Baqarah ayat 183 yang memiliki arti sebagai berikut:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa".
Selain puasa ramadhan yang wajib, ada pula ibadah puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di momen selain Ramadhan. Puasa sunnah sendiri merupakan ibadah puasa yang tidak wajib hukumnya, namun sangat dianjurkan dan banyak pahala yang bisa kita petik ketika dikerjakan. Terdapat waktu-waktu tertentu dalam puasa sunnah, namun ada juga puasa sunnah yang bisa dilakukan kapan saja.
Macam-Macam Puasa
Berikut macam-macam puasa yang perlu diketahui sebagai bekal pengetahuan bagi umat muslim dalam beribadah:
1. Puasa Syawal
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilakukan selama enam hari pada bulan Syawal, pasca hari raya Idul Fitri. Puasa sunnah ini dilakukan di tanggal yang tidak ditentukan, boleh urut maupun acak, asal masih dalam bulan Syawal.
2. Puasa Dzulhijjah dan Puasa Arafah
Puasa bulan Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilakukan di sepuluh hari menjelang hari raya Idul Adha. Lebih lengkapnya, simak penjelasannya di atas.
3. Puasa Muharram
Puasa Muharram adalah puasa sunnah yang dilakukan di bulan Muharram, atau tahun barunya umat Islam. Puasa Muharram biasanya dilakukan di tanggal 10 yang dikenal dengan puasa sunnah Asyura.
4. Puasa Sya'ban
Berikutnya, puasa Sya'ban merupakan puasa sunnah yang dilakukan di Bulan Sya'ban.
5. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari pada setiap bulan Qamariyyah yakni tanggal 13, 14, 15 Hijriyyah. Puasa sunnah ini dikenal sebagai puasa hari putih.
6. Puasa Nabi Dawud
Puasa sunnah Nabi Dawud adalah puasa yang dilakukan selang-seling, yakni sehari puasa dan sehari berikutnya tidak. Begitu seterusnya.
7. Puasa Senin Kamis
Puasa sunnah senin dan kamis merupakan puasa sunnah yang cukup populer dilakukan umat Muslim. Sederhana, ini adalah puasa sunnah yang dilakukan di hari Senin dan Kamis.
Advertisement
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh dan Jiwa
1. Detoksifikasi Tubuh
Puasa dapat membantu proses detoksifikasi tubuh dengan memberikan waktu istirahat pada sistem pencernaan. Ketika Anda berpuasa, tubuh memiliki kesempatan untuk membersihkan racun dan zat-zat berbahaya yang menumpuk dalam tubuh. Ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan meningkatkan kinerja organ-organ penting.
2. Menurunkan Berat Badan
Salah satu manfaat yang paling terkenal dari puasa adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan berat badan. Dengan mengatur pola makan selama puasa, seseorang cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori dan menghindari makanan berlemak dan berkalori tinggi. Hal ini dapat membantu membakar lemak yang tersimpan dalam tubuh dan menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Puasa juga dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Dengan tidak mengonsumsi makanan atau minuman selama beberapa jam sebelum tidur, tubuh memiliki kesempatan untuk beristirahat tanpa harus bekerja keras mencerna makanan. Selain itu, puasa juga dapat membantu mengatur siklus tidur dan meningkatkan produksi hormon-hormon yang mempromosikan tidur yang nyenyak.
4. Mengatur Gula Darah
Bagi mereka yang menderita diabetes atau masalah gula darah lainnya, puasa dapat menjadi alat yang efektif untuk mengatur kadar gula darah. Dengan membatasi asupan makanan dan minuman selama puasa, tubuh dapat mengatur produksi insulin dengan lebih baik dan menghindari lonjakan gula darah yang berbahaya.
5. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Puasa juga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus seseorang. Ketika tubuh tidak harus menghabiskan energi untuk mencerna makanan, pikiran menjadi lebih jernih dan fokus. Hal ini dapat membantu seseorang menjadi lebih produktif dalam pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.
6. Memperkuat Disiplin Diri
Praktik puasa membutuhkan disiplin diri yang tinggi karena mengharuskan seseorang untuk menahan diri dari makanan dan minuman selama periode waktu tertentu. Melalui latihan ini, seseorang dapat memperkuat kemampuan untuk mengendalikan diri, mengelola godaan, dan mengembangkan kebiasaan yang lebih sehat.
7. Meningkatkan Kualitas Spiritual
Selain manfaat kesehatan fisik, puasa juga memiliki manfaat spiritual yang besar. Puasa memungkinkan seseorang untuk merenung, memperdalam hubungan dengan Tuhan atau diri sendiri, dan meningkatkan kesadaran diri. Ini dapat membawa kedamaian batin, kepuasan, dan kebahagiaan yang mendalam.