Jamur adalah satu sumber makanan manusia yang bergizi, namun tidak semua jenis jamur dapat dikonsumsi. Jenis jamur yang bisa dimakan adalah tubuh jamur berdaging dari beberapa spesies makrofungi atau jamur yang memiliki struktur buah yang cukup besar untuk dilihat dengan mata telanjang.
Jenis jamur yang bisa dimakan dapat muncul di bawah tanah (hypogeous) atau di atas tanah (epigeous) di mana mereka dapat dipetik dengan tangan. Jenis jamur yang bisa dimakan dapat ditentukan oleh kriteria yang mencakup tidak adanya efek beracun pada manusia serta rasa dan aroma yang diinginkan.
Advertisement
BACA JUGA
Jenis jamur yang bisa dimakan dikonsumsi untuk nilai gizi dan nilai kulinernya. Jenis jamur yang bisa dimakan termasuk banyak spesies jamur yang dipanen liar atau dibudidayakan. Jamur yang dibudidayakan umum sering tersedia di pasar, dan jamur liar yang lebih sulit diperoleh seperti truffle, matsutake, dan morel dapat dikumpulkan dalam skala yang lebih kecil oleh para mengumpul jamur.
Untuk lebih jelasnya, Fimela.com kali ini akan mengulas 5 jenis jamur yang aman dikonsumsi dan bisa ditanam di rumah. DIlansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Jamur Kancing
Jenis jamur pertama yang aman dikonsumsi dan dapat ditanam di rumah ialah jamur kancing. Jamur kancing juga mudah ditemui di supermarket. Bentuknya bulat mirip kancing dan sering dikreasikan dalam masakan seperti lumpia isi kornet jamur atau masakan Barat sejenis pastry.
Jenis jamur ini warnanya creamy, lembut, dan jenis jamur yang paling murah harganya. Ketika matang, warnanya akan berubah menjadi kecoklatan. Jamur kancing kaya kandungan vitamin B, selenium, tembaga, potassium, kaya nutrisi dan serat lainnya.
Jamur Kuping
Jenis jamur kedua yang aman dikonsumsi dan dapat ditanam di rumah ialah jamur kuping. Jamur kuping merupakan salah satu jenis jamur yang paling populer dijadikan sebagai bahan makanan di Indonesia. Jenis yang sering dimasak adalah jamur kuping merah yang memiliki nama latin Auricularia auricula dan jamur kuping hitam dengan nama latin Auricularia polytricha.
Pengambilan nama jamur kuping diambil dari bentuk jamur yang dianggap mirip dengan daun telinga manusia. Jamur kuping kaya akan kandungan vitamin dan mineral di antaranya seperti vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, vitamin B9 atau asam folat dan vitamin C, magnesium, fosfor dan zat besi.
Advertisement
Jamur Tiram
Jenis jamur ketiga yang aman dikonsumsi dan dapat ditanam di rumah ialah jamur tiram. Ada banyak jenis jamur tiram yang ada di dunia seperti jamur tiram abu-abu, jamur tiram putih, jamur tiram cokelat dan juga jamur tiram emas. Namun salah satu jamur tiram yang paling banyak digandrungi oleh masyarakat adalah jamur tiram putih.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine mengungkapkan bahwa jamur tiram berpotensi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia.
Bahan aktif yang terkandung dalam jamur tiram dapat merangsang makrofrag untuk bekerja lebih aktif. Makrofrag adalah salah satu bagian dari sel darah putih yang bertugas untuk melawan virus bakteri dan mikroorganisme yang ada di dalam tubuh.
Jamur Enoki
Jenis jamur keempat yang aman dikonsumsi dan dapat ditanam di rumah ialah jamur enoki. Â Jamur enoki merupakan salah satu jamur premium yang banyak dikonsumsi dengan panasnya kuah gurih dengan taburan bawang putih.
Jamur enoki memiliki nama latin Flammulina velutipes ini hanya dapat tumbuh di tempat yang mempunyai iklim dingin saja. Tapi sekarang ini jamur enoki telah banyak dijual di pasaran. Jamur ini bermanfaat untuk melancarkan buang air besar dan membersihkan pencernaan.
Advertisement
Jamur Merang
Terakhir, jenis jamur kelima yang aman dikonsumsi dan dapat ditanam di rumah ialah jamur merang. Jamur merang kerap dijadikan bahan tambahan dalam pembuatan cream soup, ataupun pasta lainnya karena memiliki tekstur yang lembut.
Jamur ini kaya akan manfaat seperti mencegah pertumbuhan kanker, memperkuat sistem tubuh hingga tak heran bila jamur ini akan mendukung program diet kamu. Jamur merang sangat mudah ditemukan di pasaran sebab jamur ini merupakan salah satu jenis jamur yang gampang untuk dibudayakan.