Fungsi makanan bagi anak tidak hanya untuk mengenyangkan perut saja, lebih dari itu, makanan yang dikonsumsi juga berfungsi untuk menambah energi pada anak. Pastinya dalam usia yang sangat muda, anak-anak akan menjadi lebih aktif daripada orang dewasa dan membutuhkan banyak energi.
Anak yang kekurangan energi akan tampak lemah dan letih dengan mudah dibandingkan dengan anak-anak yang bisa memenuhi gizinya dengan seimbang. Untuk memenuhi gizi yang seimbang dan anak menjadi berenergi, tidak perlu makanan yang mahal, cukup dengan makanan yang sehat sudah bisa membuat anak tumbuh lebih aktif.
Advertisement
BACA JUGA
Pastinya mengonsumsi buah dan sayur yang sudah pasti manfaatnya akan jauh lebih baik ketimbang memberikan anak makanan yang gizi dan nutrisi belum terbukti. Oleh karena itu agar dapat diterapkan sehari-hari, maka para orangtua perlu tahu makanan apa saja yang bisa menambah energi.
Dilansir dari beragam sumber, Fimela.com akan membagikan rekomendasi 5 makanan untuk menambah energi. Simak semua rekomendasinya berikut ini.
Advertisement
Buah Pisang
Rekomendasi makanan untuk menambah energi yang pertama ialah buah pisang. Pada dasarnya, pisang memang dikenal sebagai buah yang penuh manfaat. Termasuk sebagai sumber energi yang baik bagi tubuh anakmu.
Pisang dikenal sebagai sumber kalium yang tinggi. Dalam satu buah pisang berukuran sedang terdapat sekitar 425 mg kalium. Zat kalium sendiri dikenal sebagai sumber energi yang baik.
Mengonsumsi pisang dapat membantu meningkatkan energi untuk beraktivitas, termasuk membuat perut terasa lebih kenyang. Ini tentu menghindarkan anak mama dari rasa lemas akibat perutnya yang terasa lapar.
Daging Ikan dengan Lemak Tinggi
Rekomendasi makanan untuk menambah energi yang kedua ialah daging ikan dengan lemak tinggi. Ikan memang salah satu makanan yang sudah terkenal manfaat kandungannya untuk tubuh anak karena dapat menigkatkan daya ingat anak. Lebih dari itu, ikan juga ternyata bermanfaat sebagai penyedia energi bagi tubuh anak.
Lebih baik lagi jika ikan yang disajikan ialah jenis ikan dengan dagingnya yang tinggi lemak seperti, ikan tuna, salmon, sarden, dan kembung dapat meningkatkan energi dalam tubuh. Kandungan protein yang baik di dalamnya membantu melancarkan gula darah (yang membantu anak tidak mudah kelelahan) juga membuat anak-anak tetap merasa kenyang.
Tidak hanya itu saja, kandungan minyak omega 3 dalam ikan berlemak tinggi juga dapat membantu meningkatkan daya fokus dan konsentrasi anak-anak.
Advertisement
Telur
Rekomendasi makanan untuk menambah energi yang ketiga ialah telur. Pastinya makanan yang satu ini paling mudah kamu temui, mulai dari makanan berat, roti dan kue, sampai pada camilan ringan sekalipun. Namun, tahukah Mama bahwa telur juga merupakan makanan sumber energi yang baik.
Telur merupakan makanan yang kaya akan protein, dan kita semua tahu bahwa protein membantu membangun otot dan membuat tubuh merasa lebih kenyang. Telur sendiri dapat diolah menjadi berbagai makanan yang enak dan juga sehat.
Keju
Rekomendasi makanan untuk menambah energi yang keempat ialah keju. Keju merupakan makanan yang kaya akan protein. Terdapat sekitar 5 sampai 9-gram protein di dalam setiap penyajian 1 ons keju.
Protein merupakan pemasok energi yang cukup bagi tubuh si Kecil, sekitar 4 kalori per gramnya. Protein juga membantu pertumbuhan otot, tulang, kulit, dan rambut. Informasi penting yang perlu diketahui ialah bahwa mengonsumsi protein bersamaan dengan makanan lain seperti buah akan membuat anak tidak hanya memperoleh sumber energi bagi tubuhnya, namun juga vitamin dan serat.
Advertisement
Buah Apel
Terakhir, rekomendasi makanan untuk menambah energi yang kelima ialah buah apel. Faktanya, pada apel berukuran sedang terkandung sekitar 14-gram karbohidrat. Zat karbohidrat pada buah apel akan memenuhi kebutuhan energi anak untuk beraktivitas sehari-hari. Tidak cukup sampai di situ, apel juga memberikan kandungan zat lain yang juga bermanfaat, mulai dari serat, vitamin, dan flavonoid.
Gula dan serat alami pada apel dapat membuat tubuh melepas energi lebih lambat. Antioksidan pada apel juga dapat memperlambat pencernaan karbohidrat sehingga energi yang dikeluarkan lebih terjaga untuk waktu yang lama.