Sukses

Lifestyle

5 Penyebab Sariawan yang Paling Umum, Salah Satunya Akibat Menggosok Gigi

Sariawan merupakan gangguan pada mulut yang kerap mengganggu kenyamanan, bahkan sampai membuat nyeri. Bentuk dari sariawan seperti luka terbuka yang mengaga di rongga mulut. Meskipun bukan merupakan sesuatu yang berbahaya, namun sariawan tetap saja perlu diwaspadai.

Ketika tumbuh sariawan, pasti aktivitas menyantap makanan akan menjadi tidak nyaman dan bahkan terasa menyakitkan. Sariawan sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal. Bisa karena akibat aktivitas tertentu, namun bisa juga menjadi pertanda dari penyakit lain yang tengah menyerang tubuh.

Nah, kamu perlu tahu apa saja yang menyebabkan sariawan agar kamu dapat menanganinya secara tepat. Penyebab sariawan bisa berkisar ringan hingga kondisi serius. Mengetahui penyebab sariawan bisa membantu menentukan perawatannya.

Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas 5 penyebab sariawan yang paling umum, salah satunya akibat menggosok gigi. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Menggosok Gigi dengan Gerakan yang Kasar

Penyebab sariawan paling umum yang pertama ialah karena kamu menggosok gigi dengan terlalu kuat atau gerakannya terlalu kasar sehingga mengiritasi gusi dan dinding mulut. Ini bisa menyebabkan luka yang berujung pada sariawan.

Penggunaan jenis sikat gigi juga berpengaruh. Sebaiknya, hindari penggunaan sikat gigi berbulu kasar untuk mencegah penyebab sariawan ini. Gosoklah gigi dengan gerakan yang benar dan lembut sehingga tidak mengiritasi gusi dan akhirnya memicu tumbuhnya sariawan.

Kandungan Sodium Lauryl Sulfate Pada Pasta Gigi atau Obat Kumur

Kedua, penyebab sariawan yang paling umum berikutnya ialah karena adanya kandungan tertentu dalam pasta gigi dan atau obat kumur yang memicu timbulnya jerawat.

Menurut Mayo Clinic, pasta gigi atau obat kumur dengan kandungan sodium lauryl sulfate (SLS) dapat menyebabkan sariawan dan meningkatkan angka kekambuhan sariawan. SLS merupakan bahan pembusa dalam pasta gigi dan obat kumur. SLS mengeringkan jaringan mulut, membuatnya rentan terhadap iritan.

Pengaruh Anemia

Selanjutnya, penyebab sariawan yang paling umum ialah karena pengaruh anemia. Anemia bisa menimbulkan gejala berupa sariawan. Ini terjadi karena peredaran darah tergangu, penyebabkan oksigen tidak tersalurkan dengan baik ke seluruh tubuh termasuk kulit. Kulit yang kekurangan oksigen bisa memicu peradangan seperti sariawan.

Anemia disebabkan oleh kurangnya tingkat zat besi yang menyebabkan luka, serta bisul di mulut. Juga menimbulkan kekeringan di sekitar mulut, dan tenggorokan.

Kekurangan Gizi dan Nutrisi

Keempat, penyebab sariawan yang paling umum lainnya ialah karena kekurangan gizi dan nutrisi. Hal ini karena nutrisi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Bila ada kekurangan dalam nutrisi seperti vitamin B12, vitamin C, dan zat besi sariawan bisa timbul dengan mudah. Kekurangan seng, zat besi, atau kalsium juga dapat memicu atau memperburuk sariawan.

Asam Lambung

Terakhir, penyebab sariawan paling umum yang kelima ialah asam lambung. Jika asam lambung naik ke kerongkongan dan menuju mulut, asam ini bisa mengganggu kesehatan mulut.

Asam lambung bisa menyebabkan erosi enamel gigi dan sariawan. Naiknya asam lambung juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan dan peradangan. Oleh karena itu, hadirnya sariawan pada rongga mulut juga bisa menjadi pertanda bahwa asam lambung dalam tubuh tengah naik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading