Pengertian Biogas dan Manfaatnya sebagai Energi Alternatif

biogas-kezo — ilustrasi biogas/Kletr/pexels

Fimela.com, Jakarta Biogas adalah sumber energi alternatif berupa gas, yang dihasilkan dari fermentasi bahan organik atau limbah organik, seperti kotoran manusia atau kotoran hewan.

Biogas merupakan sumber energi alternatif yang biayanya murah, serta lebih ramah lingkungan untuk dijadikan sebagai bahan bakar sehari-hari. Biogas ini mulai dikembangkan dibeberapa negara, termasuk negara maju yang menggunakan biogas sebagai energi alternatif untuk listrik.

Energi alternatif yang satu ini bisa dijadikan sebagai pengganti energi batu bara, bisa juga digunakan untuk mengganti energi fosil. Karena energi batu bara berpotensi merusak lingkungan. Biogas adalah energi yang ramah lingkungan, karena tidak menyebabkan polusi udara.

Biogas sangat baik untuk digunakan untuk mengurangi efek rumah kaca atau pemanasan global. Berikut pengertian biogas dan manfaatnya sebagai energi alternatif, dilansir dari Liputan6.com:

TERKAIT: Resep Sosis Ayam Homemade Viral di TikTok yang Mudah dan Bisa Dibekukan

TERKAIT: Cara Masak Tumis Pare agar Tetap Cerah dan Menggugah Selera

TERKAIT: Cara Memasak Kailan agar Nutrisinya Tetap Terjaga dan Menggugah Selera

TERKAIT: Rahasia Rebung Tanpa Bau Pesing ala YouTuber

Pengertian Biogas

Biogas terbuat dari bahan organik yang mengalami pembusukan karena bakteri anaerob, atau bakteri yang hidupnya tanpa oksigen. Biogas ini sangat mudah terbakar.

Gas yang dihasilkan dari biogas yang berasal dari bahan organik, kotoran hewan atau kotoran manusia yang ada di lingkungan anaerobik,atau yang dekomposisi bahan organik secara tertutup dari udara bebas, tanpa adanya oksigen, yaitu berupa gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2).

Biogas sering disamakan dengan gas alam. Kedua energi ini sangat berbeda, karena biogas adalah sumber energi terbarukan, yang bisa diproduksi secara biologis melalui sistem pencernaan anaerobik. Sedangkan gas alam berasal dari bahan bakar fosil yang berasal dari proses geologi.

Secara umum, proses pembuatan biogas ini terjadi karena adanya proses fermentasi secara organik. Bahan organik yang berasal dari limbah organik ini, difermentasikan dalam waktu yang lama, lalu digunakan untuk memanaskan, mendinginkan, memasak atau menjadi pembangkit listrik, yang ekonomis dan sangat ramah dengan lingkungan.

Sumber Biogas

Seperti yang sudah kita ketahui, biogas adalah sumber energi yang bersifat organik, dengan bahan dasar yang organik dan bisa terurai kembali dengan tanah. Bahan yang bisa digunakan untuk membuat biogas adalah limbah rumah tangga, kotoran hewan, kotoran manusia dan limbah organik. Berikut penjelasannya:

Limbah Rumah Tangga

Limbah rumah tangga seperti sisa makanan, kertas yang tidak terpakai atau kulit buah, bisa dijadikan sebagai bahan utama untuk membuat biogas yang ramah lingkungan.

Kotoran Ternak

Biogas juga bisa dibuat dengan menggunakan kotoran hewan ternak seperti sapi, kambing, kerbau, ungags dan ternak lainnya.

Kotoran Manusia

Sebelum menggunakan kotoran manusia sebagai bahan organik membuat biogas, ambil beberapa sampel feses untuk diproses, lalu dijadikan sebagai bahan membuat biogas.

Limbah Organik

Hampir sama dengan limbah rumah tangga, limbah organik berasal dari kulit buah, sisa tumbuhan, rerumputan atau limbah pembuatan tahu, tempe, gula dan semacamnya.

Manfaat Biogas

Karena biogas terbuat dari bahan organik, sehingga biogas memiliki banyak manfaat untuk digunakan sebagai energi alternatif setiap hari. Berkut manfaat biogas:

Ramah Lingkungan

Biogas sangat ramah lingkungan, karena biogas adalah energi terbarukan dan bersih. Biogas ini bisa mengurangi pemanasan global, karena tidak menimbulkan polusi yang disebabkan karena adanya pembakaran.

Bahan organik yang digunakan untuk membuat biogas juga sangat ramah lingkungan. Karena bahannya dapat diperbarui seperti tanaman, sisa makanan atau kotoran.

Mengurangi Limbah

Penggunaan biogas sebagai energi alternatif, bisa membantu mengurangi limbah dan tidak mencemari tempat pembuangan sampah. Penggunaan bahan organiknya bisa membantu mengurangi produksi gas rumah kaca metana.

Lebih Ekonomis

Berbeda dengan energi fosil seperti batu bara dan minyak, penggunaan biogas ini sangat ekonomis. Dengan memanfaatkan limbah organik dan kotoran hewan atau manusia, gasnya dapat difermentasikan dan kemudian digunakan untuk bahan bakar yang ekonomis.