Fimela.com, Jakarta Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian takabur adalah merasa diri mulia (hebat, pandai, dan sebagainya). Kata takabur ini juga diartikan sebagai angkuh dan sombong. Orang yang takabur biasanya menganggap bahwa dirinya lebih baik daripada orang lain.
Sifat ini sangat dibenci dalam Islam karena membuat seseorang berkeinginan untuk terus menampakkan dirinya hebat di hadapan orang lain. Sedangkan ia memandang derajat orang lebih rendah. Sikap sombong sebaiknya tidak dipelihara karena hanya akan membawa kerugian bagi diri sendiri.
Advertisement
BACA JUGA
Takabur juga merupakan sifat yang dibenci Allah SWT. Sifat satu ini tidak hanya membuat kamu dibenci oleh Allah SWT, di dalam kehidupan sehari-hari pun kamu akan ditinggalkan oleh orang lain. Untuk menjauhi sifat ini, kamu perlu mengenali ciri-ciri dan akibat buruknya.
Dilansir dari Liputan6.com, Fimela.com kali ini akan mengulas secara mendalam mengenai sikap takabur, lengkap beserta ciri dan cara untuk menghindarinya. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Mengenal Sifat Takabur
Takabur adalah seseorang yang menolak kebenaran yang disampaikan orang lain, padahal ia tahu bahwa kebenaran ada pada orang tersebut. Ia menolaknya karena orang yang menyampaikan kebenaran itu dirasa lebih muda atau lebih rendah kedudukannya dibanding dirinya.
Takabur adalah seseorang yang menganggap dirinya memiliki keistimewaan yang melebihi orang lain. Selalu merasa dirinya paling lebih dibandingkan orang lain. Dengan itu, ia lalu bersikap congkak kepada sesama hamba Allah dan merendahkan mereka, karena menurutnya ia jauh lebih tinggi martabatnya.
Takabur adalah sifat yang dibenci oleh Allah SWT. Bahkan, Allah SWT akan memberikan azab bagi orang-orang yang memiliki sifat satu ini. Berdasarkan sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Ali bin Abi Thalib R.A. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
"Sesunguhnya Allah Ta’ala berfirman: 'Kemuliaan adalah pakaian-Ku dan sombong adalah selendang-Ku. Barangsiapa yang mengambilnya dariku, Aku Azab dia'."
Hadits tersebut menegaskan jika seseorang yang memiliki sifat takabur sesungguhnya telah mengambil atau merampas pakaian Allah SWT. Dengan kata lain, takabur adalah sifat yang tidak seharusnya dimiliki oleh manusia, apapun yang dimilikinya dan posisi atau jabatannya.
Ciri-Ciri Sikap Takabur
Adapun ciri-ciri orang yang bersifat takabur adalah sebagai berikut:
Terlihat Angkuh. Takabur adalah sifat yang akan menimbulkan kebencian di antara manusia dan tidak membawa manfaat sama sekali. Oleh karena itu Allah SWT sangat membenci sifat ini. Orang yang memiliki sifat takabur adalah orang yang biasanya terlihat angkuh secara lahiriah. Allah SWT berfirman:
"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri." (Q.S Luqman [31]: 18).
Selalu Ingin Menjatuhkan Orang Lain. Orang yang memiliki sifat takabur dalam hatinyya tidak pernah ada ketenangan. Ia selalu ingin untuk menjatuhkan orang lain.
"Dari Abdullah bin Mas’ud bin Malik r.a dari Nabi saw. beliau bersabda: Tidak akan masuk surga orang yang terdapat dalam hatinya sifat takabur (sombong) walaupun hanya seberat atom yang sangta halu sekalipun." (H.R Muslim).
Hadist tersebut merupakan sebuah peringatan untuk semua umat manusia untuk tidak bersifat takabur.
Advertisement
Cara Terhindar dari Sikap Takabur
Dengan berbagai dampak buruk yang bisa kamu alami jika memiliki sifat takabur tersebut, tentunya kamu harus benar-benar menghindari sifat ini. Tentunya kamu tidak ingin kehidupan di dunia dan akhirat yang kamu jalani menjadi tidak tenang dan tidak dirahmati oleh Allah SWT. Oleh karena itu, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut untuk menghindari sifat takabur:
- Menumbuhkan rasa keimanan dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Bersikap tawadu atau rendah hati
- Menumbuhkan kesadaran untuk saling menghormati antar sesama.
- Memahami kekurangan dan kelemahan diri sendiri.
- Dalam urusan duniawi selalu melihat ke bawah.
- Membiasakan diri untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT.
- Mengendalikan diri dari emosi dan dari hal-hal yang dapat memunculkan sikap membanggakan diri atau sombong.
Â