Irama adalah salah satu unsur penting dalam seni musik. Struktur irama lagu menentukan kapan nada dimainkan, berapa lama, dan dengan tingkat penekanannya. Irama adalah komponen musik yang membuat gerak, atau bahkan hanya mengetuk kaki, saat seseorang mendengarkan lagu.
Irama adalah unsur musik yang bisa membuat sebuah musik begitu hidup. Tiap musik pasti memiliki iramanya sendiri. Irama adalah sebagai gerakan musik yang terkontrol dalam waktu. Tanpa irama yang baik, kamu akan mudah tersesat dalam musik dan tidak sinkron.
Advertisement
BACA JUGA
Irama adalah cara para musisi terhubung dengan musiknya. Bagi para musisi penting untuk memahami konsep tentang irama. Memiliki keterampilan akan konsep irama adalah menjadi pembeda antara musisi amatir dan profesional.
Nah, untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang irama dalam musik, bisa melihat ulasannya berikut ini. Dilansir dari Liputan6.com, Fimela.com akan membagikan informasi mengenai irama, lengkap beserta fungsi dan elemennya. Simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Advertisement
Seputar Irama
Secara umum, irama adalah gerakan berturut-turut secara teratur. Dalam teori musik, irama mengacu pada pengulangan not dan istirahat (hening) dalam waktu. Cara terbaik untuk menggambarkan irama adalah sebagai gerakan musik yang terkontrol dalam waktu.
Irama adalah pola denyut teratur atau tidak teratur yang terjadi dalam musik dari ketukan melodi dan harmonis yang kuat dan lemah. Ini adalah salah satu aspek fundamental dari teori musik. Cara musik dibagi menjadi ketukan yang diulang beberapa kali dalam sebuah bar dengan kecepatan / tempo tertentu dianggap sebagai ritme atau irama.
Sederhananya, ketika kamu mendengarkan musik, kamu mungkin merasakan dorongan untuk bergerak atau mengetuk kaki. Irama adalah adalah komponen musik yang membuat seseorang ingin melakukannya.
Mengenal Fungsi Irama dalam Musik
Irama adalah unsur penting dalam semua musik. Kamu dapat mencampur semua suara yang kamu inginkan, tetapi jika tidak ada irama yang mendasari suara tersebut, maka suara tersebut tidak bisa disebut dengan irama.
Fungsi irama adalah sebagai alat penggerak sebuah musik, dan memberikan struktur komposisi. Irama adalah tentang bagaimana musisi terhubung saat mereka bermain bersama. Drum, perkusi, bass, gitar, piano, dan synthesizer semuanya dapat dianggap sebagai instrumen irama, bergantung pada konteksnya.
Advertisement
Elemen – Elemen Pada Irama Musik
Tanda birama
Tanda birama musik menunjukkan jumlah ketukan per hitungan. Ini juga menunjukkan berapa lama ketukan ini bertahan. Misalnya, dalam tanda birama dengan 4 di bagian bawah seperti 2/4, 3/4, 4/4, 5/4, dll.)Jadi dalam waktu 4/4 (juga dikenal sebagai "waktu umum"), setiap ketukan adalah panjang nada seperempat, dan setiap empat ketukan membentuk ukuran penuh.
Meter
Teori musik Barat standar membagi tanda birama menjadi tiga jenis pengukur musik: pengukur ganda (di mana ketukan muncul dalam kelompok dua), pengukur tiga (di mana ketukan muncul dalam kelompok tiga), dan pengukur empat kali lipat (di mana ketukan muncul dalam kelompok empat). Meter tidak terikat pada nilai not; misalnya, tiga meter bisa melibatkan tiga nada setengah, tiga catatan perempat, tiga catatan kedelapan, tiga catatan enam belas, atau tiga catatan dengan durasi berapa pun.
Tempo
Tempo adalah kecepatan memainkan musik. Ada tiga cara utama mengkomunikasikan tempo kepada pemain: ketukan per menit, terminologi Italia, dan bahasa modern. Denyut per menit (atau BPM) menunjukkan jumlah denyut dalam satu menit. Kata-kata tertentu dalam bahasa Italia seperti largo, andante, allegro, dan presto menunjukkan perubahan tempo dengan menggambarkan kecepatan musik. Terakhir, beberapa komposer menunjukkan tempo dengan kata-kata bahasa Inggris kasual seperti "fast," "slow," "lazy," "relaxing," dan "moderate."
Ketukan yang kuat dan ketukan yang lemah
Irama menggabungkan ketukan yang kuat dan ketukan yang lemah. Ketukan yang kuat mencakup ketukan pertama pada setiap hitungan (ketukan suram), serta ketukan beraksen berat lainnya. Musik populer dan musik klasik menggabungkan ketukan yang kuat dan ketukan yang lemah untuk menciptakan pola ritme yang berkesan.
Sinkopasi
Irama sinkron adalah ritme yang tidak sejajar dengan detak lambat ukuran individu. Ketukan sinkopasi akan memberi penekanan pada ketukan lemah tradisional, seperti nada kedelapan kedua dalam ukuran 4/4. Irama kompleks cenderung mencakup sinkopasi. Meskipun ritme ini mungkin lebih sulit dipahami oleh musisi pemula, ritme ini cenderung terdengar lebih mencolok daripada pola ritme yang tidak sinkron.