Fimela.com, Jakarta Integrasi nasional adalah konsep persatuan dalam berbangsa dan bernegara. Konsep ini sangat berkaitan dengan perbedaan dan cara mengatasinya. Integrasi nasional bisa menggambarkan proses persatuan perbedaan dalam sebuah negara.
Berbagai perbedaan yang ada bisa disatukan dengan sebuah integritas. Perbedaan dalam integrasi nasional adalah segala bentuk latar belakang budaya, suku, etnis, hingga latar belakang ekonomi. Integrasi nasional adalah upaya menyatukan seluruh perbedaan dan membangunnya menjadi satu kesatuan.
Advertisement
BACA JUGA
Integrasi nasional adalah konsep penting dipahami setiap warga negara. Poin-poin yang dipelajari dalam integrasi nasional adalah konsep, syarat, dan faktor terbentuknya. Melalui pemahaman ini, diharapkan setaip orang dapat menjunjung tinggi persatuan sehingga tercipta integrasi nasional yang kuat.
Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas secara mendalam tentang konsep integrasi nasional, lengkap beserta syarat dan faktor pembentuknya. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Pengertian Integrasi Nasional
Menurut Kamus Besar Bangsa Indonesia (KBBI), integrasi memiliki arti pembauran sampai menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Sedangkan arti dari kata nasional berarti bangsa. Jadi, integrasi nasional adalah proses persatuan wilayah yang di dalamnya terdapat sebuah perbedaan.
Jika dilihat dalam makna politis, integrasi nasional adalah sebuah penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam kesatuan wilayah nasional yang akan membentuk sebuah identitas nasional.
Dalam antropologi integrasi nasional adalah sebuah proses penyesuaian dengan unsur-unsur kebudayaan yang berbeda, sehingga akan mencapai suatu keselarasan fungsi yang ada di dalam kehidupan masyarakat.
Secara umum integrasi nasional adalah ebuah penyatuan atau pembauran suatu bangsa agar menjadi satu kesatuan yang utuh.
Syarat Terbentunya Integrasi Nasional
Dalam intergasi nasional terdapat beberapa syarat-syarat yang perlu dilakukan agar proses integrasi nasional dapat berhasil. Tiga syarat berlangsungnya integrasi nasional adalah:
- Anggota masyarakat yang merasa jika mereka mampu dan berhasil mengisi kebutuhan masing-masing.
- Terciptanya sebuah kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai sosial yang dilestarikan serta dijadikan sebuah pedoman.
- Norma dan nilai-nilai sosial tersebut kemudian dijadikan sebuah aturan pasti dalam melakukan integrasi sosial.
Advertisement
Faktor Pembentuk Integrasi Nasional
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terbentuknya integrasi nasional dalam sebuah bangsa, beberapa diantaranya ialah:
Rasa senasib dan seperjuangan
faktor pendukung yang paling utama dalam integrasi nasional adalah perasaan senasib dan seperjuangan. Sebagai contoh, rasa tersebut dahulu muncul ketika masa penjajahan, di mana warga Indonesia seluruhnya bersatu untuk merdeka. Keinginan tersebut karena dilandasi sebuah yang sama, dan tidak peduli dengan suku, agama, ras, serta golongan.
Rasa cinta Tanah Air
Salah satu faktor yang memengaruhi integrasi nasional adalah adanya rasa cinta tanah air di kalangan Bangsa Indonesia. Hal ini dapat dibuktikkan ketika masa perjuangan untuk merebut, menegakkan, serta mengisi kemerdekaan Republik Indonesia hingga masa kini.
Ingin bersatu
Satu di antara banyak peristiwa yang menunjukan sebuah keinginan masyarakat Indonesia untuk Bersatu yaitu Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Seluruh rakyat Indonesia ingin bersatu di dalam semangat perjuangan yang sama, tentunya sesuai cita-cita nasional.
Antisipasi dari ancaman asing
Integrasi nasional tidak kalah penting untuk antisipasi adanya ancaman dari asing. Ada berbagai bentuk ancaman dari pihak asing tersebut, seperti upaya pengambilan wilayah atau pulau paling luar di Indonesia.
Budaya gotong royong
Selain itu, integrasi nasional dapat timbul karena adanya budaya gotong royong. Budaya gotong royong sendiri adalah ciri khas kepribadian bangsa Indonesia yang secara turun temurun tetap dijaga dan dipertahankan hingga saat ini.
Sebagai wujud ideologi nasional
Integrasi nasional juga merupakan wujud ideologi nasional yang sudah disepakati bersama. Melalui ideologi Pancasila, Indonesia memiliki banyak perbedaan serta keragaman agar dapat tetap bersatu. Ini karena nilai-nilai Pancasila yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.