Drama merupakan bentuk karya seni yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Kita mudah menemui karya seni drama dalam sebuah pertunjukkan di sekolah, kampus, maupun acara-acara besar tertentu. Maka dari itu, ada baiknya jika kita menambah wawasan dengan memahami pengertian, ciri hingga unsurnya.
Dalam hal pementasan, drama sendiri biasanya kerap dilakukan ketika masih duduk di bangku seskolah. ketika sudah mendapatkan tugas untuk membuat drama, tak sedikit orang yang kemudian mencari tahu tentang pengertian drama itu sendiri.
Advertisement
BACA JUGA
Mencari tahu tentang pengertian drama dapat meningkatkan pemahaman dan menambah pengetahuan tentang salah satu contoh tugas dari mata pelajaran bahasa Indonesia. Ketika mempelajari bahasa Indonesia, kita tentunya tak bisa jauh dengan tugas membuat drama.
Oleh karena itu, Fimela.com kali ini akan mengulas pengertian drama dilihat dari beragam perspektif, lengkap beserta ciri dan unsurnya. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Pengertian Drama Menurut Beragam Perspektif
Pengertian drama adalah genre (jenis) sastra yang menggambarkan gerak kehidupan manusia. Drama menggambarkan realitas kehidupan, karakter dan perilaku manusia melalui partisipasi dan dialog yang dipentaskan. Cerita dan kisah-kisah dalam drama konflik dan beban emosional yang secara khusus ditujukan untuk teater.
Pengertian Drama Menurut KBBI :
Pengertian drama menurut KBBI memiliki beberapa pengertian. Pertama, drama diartikan sebagai komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan. Kedua, cerita atau kisah terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Ketiga, kejadian yang menyedihkan.
Pengertian Drama Menurut Para Ahli :
- Moulton: Pengertian drama adalah kisah hidup digambarkan dalam bentuk gerak (disajikan langsung dalam tindakan).
- Balthazar Vallhagen: Pengertian drama adalah seni yang menggambarkan alam dan sifat manusia dalam gerakan.
- Ferdinand Brunetierre: Pengertian drama yakni harus melahirkan keinginan oleh aksi atau gerakan.
- Budianta dkk (2002) : Pengertian drama adalah genre sastra yang menunjukkan penampilan fisik secara lisan setiap percakapan atau dialog antara pemimpin di sana.
- Tim Matrix Media Literata : Pengertian drama adalah bentuk narasi yang menggambarkan kehidupan dan alam manusia melalui perilaku (akting) yang dipentaskan.
- Seni Handayani : Pengetian drama adalah bentuk komposisi berdasarkan dua cabang seni, seni sastra dan seni pertunjukan sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.
- Wildan : Pengertian drama adalah komposisi berdasarkan beberapa cabang seni, sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.
- Anne Civardi : Pengertian drama adalah sebuah kisah yang diceritakan melalui kata-kata dan gerakan.
Ciri-Ciri Drama
Sebagai bentuk karya seni, drama memiliki ciri khas yang membedakannya dengan jenis karya seni yang lain. Berikut beberapa ciri-ciri dari drama:
- Drama merupakan prosa modern yang dihasilkan sebagai naskah untuk dibaca dan di pentaskan.
- Naskah drama boleh berbentuk prosa atau puisi.
- Drama terdiri dari pada dialog yang disusun oleh pengarang dengan watak yang diwujudkan.
- Pemikiran dan gagasan pengarang disampaikan melalui dialog-dialog watak-wataknya.
- Konflik ialah unsur-unsur penting dalam drama. Konflik digerakan oleh watak-watak dalam plot,elemen penting dalam skrip drama.
- Sebuah skrip yang tidak didasari oleh konflik tidak dianggap sebagai drama yang baik.
- Gaya Bahasa dalam sebuah drama juga penting karena menunjukkan latar masa dan masyarakat yang di wakilinya,sekaligus drama ini mencerminkan sosiobudaya masyarakat yang digambarkan oleh pengarang.
Advertisement
Unsur-unsur Drama
Drama juga memiliki unsur-unsur yang penting untuk diketahui. Unsur-unsur tersebut dapat membantu kamu ketika akan melakoni sebuah drama di panggung teater. Adapun unsur-unsur drama adalah sebagai berikut:
Tema, yaitu gagasan utama atau ide pokok yang terdapat dalam cerita drama.
Alur, yaitu jalan cerita dari sebuah drama, mulai dari babak awal hingga babak akhir.
Tokoh, yaitu karakter dalam drama yang terdiri dari tokoh utama dan tokoh pembantu.
Watak, yaitu tingkah laku para tokoh yang ada dalam drama; watak baik (protagonis) dan watak jahat (antagonis).
Latar, yaitu gambaran mengenai tempat, waktu, dan situasi yang terjadi dalam drama.
Amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan pengarang drama kepada penonton melalui cerita drama.