Pemecatan karyawan memang bukanlah momen yang menyenangkan dalam dunia kerja, namun hal tersebut bisa saja terjadi padamu. Selalu ingat bahwa perusahaan memiliki hak untuk melakukan pemecatan terhadap karyawannya apabila terbukti kinerja atau perilakunya dalam bekerja tidak sesuai dengan budaya kerja perusahaan.
Pemecatan juga merupakan bentuk ketegasan dari perusahaan terhadap karyawannya karena kinerja karyawan amat berpengaruh terhadap performa perusahaan. Meskipun saling ketergantungan, tetapi ada baiknya jika karyawan memiliki etos kerja yang tinggi dan juga memberikan keloyalannya secara maksimal dalam bekerja.
Advertisement
BACA JUGA
Biasanya sebelum dilakukan pemecatan, pihak perusahaan akan melakukan berbagai tindakan awal, seperti peneguran dan pemanggilan bahkan sampai melayangkan surat peringatan. Jika kamu tidak ingin dipecat dari tempat kamu bekerja, maka sebaiknya kamu tahu alasan-alasan apa saja yang membuat perusahaan memecat karyawannya.
Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas 5 alasan umum mengapa perusahaan melakukan pemecatan pada karyawan. Ulasan ini sekaligus akan menjadi motivasi untuk kamu agar semakin giat bekerja. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Tidak Bisa Menjalin Hubungan Baik dengan Karyawan Lain Selama Bekerja
Alasan umum yang pertama mengapa perusahaan melakukan pemecatan pada karyawan ialah karena kamu tidak bisa bergaul atau menjalin hubungan baik selama bekerja di perusahaan bersama karyawan yang lain. Perlu diingat bahwa ketika sudah bekerja di perusahaan, kamu tidak bekerja sendiri tetapi bekerja dalam tim.
Oleh karena itu, menjalin relasi yang baik dengan sesama karyawan menjadi wajib hukumnya. Usahakan kamu bersikap ramah dan bersahabat saat bekerja dan berkomunikasi dengan karyawan lainnya tidak membuat sesuatu yang menimbulkan konflik dan pertengkaran. Jika kamu mampu melakukannya, maka kamu akan mendapatkan citra yang baik di mata teman sesama rekan kerja dan juga atasan.
Tidak Disiplin dalam Bekerja
Alasan umum yang kedua mengapa perusahaan melakukan pemecatan pada karyawannya ialah karena kamu tidak bekerja secara disiplin. Misalnya, mulai dari hal yang sepele seperti datang ke kantor jangan sampai telat, jika kamu terus telat, maka citramu akan buruk dan kamu dianggap tidak disiplin.
Perlu kamu ingat bahwa sikap disiplin adalah kunci dan awal dari tumbuhnya sikap integritas dalam bekerja. Maka dari itu, sebaiknya kamu bekerja secara disiplin agar hasil kerja dan kinerjamu dapat diterima baik oleh perusahaan dan kamu terhindar dari bahaya pemecatan.
Advertisement
Mencoreng Nama Baik Perusahaan
Selanjutnya, alasan umum yang ketiga mengapa perusahaan melakukan pemecatan pada karyawan ialah karena kamu melakukan tindakan yang mencoreng nama baik perusahaan. Pastinya saat menandatangani kontrak kerja, kamu sudah tahu hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Nah, jika kamu secara sengaja melakukan tindakan yang dapat mencoreng nama baik perusahaan, apalagi jika hal tersebut bersifat fatal, maka perusahaan tidak akan segan untuk melakukan pemecatan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu bisa menjaga sikap, tindakan, dan perkataan selama bekerja maupun ketika berada di luar tempat kerja.
Sering Membolos dan Berbohong
Alasan umum yang keempat mengapa perusahaan melakukan pemecatan pada karyawannya ialah karena kamu suka membolos dan berkata bohong alias tidak jujur dalam bekerja. Kamu perlu menyadari bahwa ketika sudah bekerja di suatu tempat, maka kamu sudah terikat dengan aturan dan budaya yang ada pada perusahaan tersebut.
Pastinya membolos dan berkata bohong bukanlah budaya yang baik dan tidak ada perusahaan yang menghendaki karyawannya untuk membolos dan berkata bohong atau tidak jujur dalam bekerja. Maka dari itu, sebaiknya selalu tanamkan pada diri, rasa tanggung jawab yang besar ketika sedang bekerja.
Advertisement
Menyalahgunakan Fasilitas Kantor
Terakhir, alasan umum yang kelima mengapa perusahaan melakukan pemecatan pada karyawannya ialah karena kamu telah menyalahgunakan fasilitas kantor tidak pada mestinya. Tentu saja hal ini akan memberikan citra yang kurang baik pada dirimu. Pakailah fasilitas kantor sesuai dengan tupoksinya.
Sikap seperti ini juga akan menunjukkan kepribadianmu yang sebenarnya, maka dari itu, sebaiknya rubah sikap buruk tersebut jika kamu pernah melakukannya. Jika tidak, maka siap-siap untuk menjadi bahan perbincangan di kantor dan untuk level yang paling parah, kamu bisa saja dipecat karena terlalu sering menyalahgunakan sarana perusahaan.