Fimela.com, Jakarta Dalam ilmu matematika dasar, terdapat istilah mean, modus dan median. Ketida istilah ini merupakan tiga ukuran pemusatan data dalam statistika, yang sudah kita pelajari sejak sekolah dasar.
Menghitung dengan cara median adalah hal yang mudah dalam pengolahan data. Median bisa membantu kita untuk menghitung jumlah data yang raltif kecil, menjadi mudah untuk dihitung. Tetapi nilai median tidak stabil untuk data yang memiliki populasi sama.
Median adalah nilai pemisah separuh lebih tinggi dari separuh bawah sampel data, populasi atau distribusi probabilitas. Berikut pengertian median dan cara menghitung median yang harus dipelajari. Dilansir dari Liputan6.com:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Perbedaan Mean, Median dan Modus
Mean, median dan modus adalah cara menghitung mudah dalam pengolahan suatu data. Ketiga cara ini memiliki pengertian yang berbeda, dan memiliki cara menghitung yang berbeda juga.
Mean
Mean adalah nilai rata-rata yang didapatkan dari beberapa data. Nilai mean dientukan dari pembagian jumlah data dengan banyaknya data. Mean juga disebut dengan rataan, yang bisa dicari dengan jenis data tunggal atau data kelompok.
Median
Median adalah nilai tengah yang diambil dari data, yang disusun dengan cara yang berurutan mulai dari kecil hingga terbesar. Median dihitung secara matematis dengan dilambangkan Me.
Modus
Sedangkan modus adalah nilai yang paling sering atau nilai yang paling banyak muncul. Modus juga sering disebut dengan data dengan frekuensi terbesar. Modus dihitung bersamaan dengan mean dan median. Cara menghitung modus ini, bisa diterapkan dengan data numerik atau data kategoris.
Cara Menghitung Median
Cara menghitung median bisa dilakukan dengan menyusun data dari yang terkecil hingga yang terbesar. Sahabat Fimela harus mengurutkan angka terlebih dahulu, setelah itu nilai median akan muncul. Dalam mencari nilai median ada dua cara, yaitu cara menghitung median dalam data ganjil dan data genap.
Cara Menghitung Median dalam Data Ganjil
Saat menghitung nilai median dalam data ganjil, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyusun angka terlebih dahulu. Biasanya cara yang mudah untuk menghitung median dalam data ganjil, yaitu dengan mengumpulkan data dari angka terendah hingga angka terbesar.
Sebagai contoh, ada kumpulan data dengan angka {3, 13, 2, 34, 11, 26, 47}, jika diurutkan akan menjadi angka {2, 3, 11, 13, 26, 34, 47}. Maka nilai median atau angka yang ditengah dalam data ganjil tersebut adalah 13. Karena terdapat tiga angka di kedua sisinya.
Cara Menghitung Median dalam Data Genap
Cara menghitung median dalam data genap, bisa dengan membuat daftar angka genap, lalu tentukan pasangan tengah dengan menjumlahkan dan membagi menjadi dua.
Sebagai contoh, dari kumpulan data {3, 13, 2, 34, 11, 17, 27, 47}, jika diurutkan akan menjadi {2, 3, 11, 13, 17, 27, 34, 47}. Nilai tengah dari kumpulan data tersebut adalah 13 dan 17. Untuk menentukan median dari data tersebut, gunakan cara perhitungan (13+17) : 2 = 15 sehingga nilai mediannya adalah 15.
Advertisement
Cara Menghitung Mean dan Modus
Selain median, ada cara menghitung mean dan modus dalam ilmu statistika dasar. Tentu saja cara menghitung pengelompokan datanya berbeda dengan median. Berikut penjelasannya:
Mean
Mean adalah nilai rata-rata yang bisa dicari, dengan jenis data tunggal atau data kelompok. Nilai mean dapat dihitung dengan cara menjumlah data dengan banyaknya data. Sehingga rumus menghitung mean adalah jumlah data dibagi dengan banyak data.
Sebagai contoh, dalam pengelompokan data angka 4, 5, 8, 9, 12 terdapat nilai mean 7,6 dari perhitungan rumus yang dihitung dengan cara (4+5+8+9+12):5 = 7,6.
Modus
Modus dapat dihitung atau ditentukan dengan cara mencari nilai yang paling sering muncul. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengurutkan nilai dari sebuah data rendah ke tinggi. Sebagai contoh dalam angka 75, 60, 55, 70, 50, 60, 65, 60, 85, 65, 75, 40, 80, 45, 90. Maka nilai modusya adalah 60, karena angkat ini paling sering muncul.