Sukses

Lifestyle

Mengenal 4 Mitos yang Keliru Seputar Pola Makan Sehat

Fimela.com, Jakarta Orang-orang yang mulai menerapkan pola hidup sehat biasanya akan mengubah pola makannya sedemikian rupa untuk menunjang kesehatan. Bagi para perempuan, menjaga pola makan sehat juga merupakan bentuk atau usaha dalam menjaga penampilan dan berat bedan.

Sayangnya, ada banyak informasi yang keliru mengenai pola makan sehat dan hal ini bisa berdampak terhadap kesehatan dan juga kesuksesan dalam program diet. Informasi keliru tersebut tidak berdasar namun telah berkembang luas di masyarakat dan diyakini sebagai informasi yang benar.

Nah, maka dari itu, kamu perlu tahu mitos atau informasi keliru mana saja yang sebaiknya tidak kamu percaya karena bertentangan dengan informasi kesehatan yang sebenarnya. Salah memercayai informasi yang berhubungan dengan pola makan bisa memberikan efek yang serius pada tubuh.

Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas 4 mitos yang keliru seputar pola makan sehat yang wajib kamu ketahui. Dirangkum dari berbagai sumber, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Menghindari Semua Makanan yang Berlemak

Mitos tentang pola makan sehat yang keliru pada urutan pertama ialah menghindari semua makanan berlemak karena dinilai memiliki dampak negatif bagi tubuh. Namun, bukan berarti kamu harus benar-benar menghilangkan konsumsi makanan lemak. Hal ini karena tubuh mu tetap membutuhkan asupan lemak dan ada kandungan lemak yang baik untuk tubuh.

Contoh kandungan lemak yang baik bagi tubuh ada pada buah alpukat. Alih-alih mengganggu kesehatan tubuh, lemak baik dalam buah alpukat justru dapat membantu mengendalikan kolesterol dan menyehatkan jantung.

Makanan Sehat Kurang Menarik dan Membosankan

Mitos tentang pola makan sehat yang keliru pada urutan kedua ialah bahwa makanan sehat adalah makanan yang kurang menarik dan membosankan karena cita rasanya yang kurang bervariasi. Padahal, kamu dapat menambahkan rempah-rempah seperti kunyit atau jahe pada makanan untuk memperkaya rasa.

Selain itu, menambahkan rempah-rempah pada makanan juga dapat membantu memperlancar sirkulasi, pencernaan, dan memperindah tampilan kulit. Perlu diingat untuk selalu memastikan jumlah kalori tubuh yang masuk dan keluar masih dalam jumlah yang seimbang.

Mengonsumsi Jus untuk Memenuhi Kebutuhan Asupan Vitamin

Mitos tentang pola makan sehat yang keliru pada urutan ketiga ialah mengonsumsi jus untuk memenuhi kebutuhan asupan vitamin setiap harinya. Jus merupakan hasil proses ekstraksi dari buah-buahan dan sayuran. Meskipun cairan hasil ekstraksi tetap mengandung vitamin, akan tetapi serat yang terkandung di dalam buah dan sayur akan hilang saat proses ekstraksi.

Sebagaimana diketahui, serat telah terbukti mampu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan obesitas, melancarkan pencernaan dan menurunkan risiko penyakit kanker. Namun, jika kamu kekurangan asupan serat setiap harinya, hal ini akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Maka dari itu, sebaiknya kamu mengonsumsi buah dan sayuran secara langsung tanpa perlu dibuat jus untuk mencukupi kebutuhan buah dan sayur harian.

Membatasi Ketat Konsumsi Karbohidrat

Terakhir, mitos tentang pola makan sehat yang keliru pada urutan keempat ialah membatasi ketat asupan karbohidrat setiap hari. Banyak orang berpikir bahwa dengan menghindari karbo, tubuh akan menjadi lebih ramping. Padahal kenyataannya, karbohidrat sangat dibutuhkan agar tubuh dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Kekurangan karbohidrat justru akan membuat kamu mudah merasa lelah dan lemas. Kamu dapat menghindari konsumsi karbohidrat olahan seperti roti, pasta, dan kue, kemudian beralihlah ke karbohidrat lain seperti beras merah dan gandum utuh.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading