Fimela.com, Jakarta Saat ini dunia bisnis online semakin berkembang dan banyak peminatnya. Banyak pengusaha yang bergabung di dalam bisnis online, baik pengusaha kecil, pengusaha yang sedang berkembang hingga pengusaha besar.
Bisnis online ini sangat memudahkan pembeli dan penjual dalam melakukan transaksi. Bahkan bisnis online ini bisa membantu pengusaha dalam memasarkan dan menjual barangnya hingga keluar kota, luar pulau dan luar negeri.
Di dalam bisnis online, pasti Sahabat Fimela sudah pernah mendengar istilah dropship. Istilah ini sering digunakan para pengusaha di dalam bisnis online. Berikut penjelasan tentang pengertian dropship, keuntungan dan cara menjadi dropshipper yang sukses di bisnis online, dilansir dari berbagai sumber:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Pengertian Dropship
Istilah dropship atau dropshipper di dalam bisnis online memang sudah tidak asing lagi. Dropship adalah sebuah sistem penjualan tanpa modal, karena orang yang melakukan dropship akan menjual produk dari pihak lain, tanpa menyimpan atau membeli barang terlebih dahulu, serta tidak perlu mengirimkan barang ke pembeli.
Seseorang yang melakukan dropship disebut sebagai dropshipper. Secara umum, dropshipper mengiklankan sebuah produk di toko online, kemudian saat ia mendapatkan orderan dari pembeli, maka dropshipper bisa meneruskan order dan detail pengiriman ke pemasok produk atau supplier yang menjual barang tersebut.
Berbisnis sebagai dropshipper sangat menguntungkan bagi kamu yang ingin memulai bisnis dari 0. Karena sebagai seorang dropshipper, kamu tidak perlu mengeluarkan modal terlebih dahulu, untuk menjual barang daganganmu.
Keuntungan Sistem Dropship
Dropshipper sangat berbeda dengan reseller, walaupun kedua pelaku bisnis ini merupakan penjual tangan kedua. Dropshipper adalah orang yang menjual barang dari supplier, tanpa membeli atau mengumpulkan stok barang terlebih dahulu. Ia bisa menjual barang dari foto yang dimiliki supplier, dan barang orderan akan dikirim langsung oleh supplier menggunakan nama tokomu.
Sedangkan reseller adalah pelaku bisnis online, yang harus membeli dan mengumpulkan stok barang terlebih dahulu, kemudian menjual barangnya sendiri dengan melakukan pengiriman sendiri. Untuk menjadi reseller, kamu harus memiliki modal yang lumayan banyak.
Sehingga dalam menjalankan dunia bisnis online, sistem dropship ini sangat menguntungkan berbagai pihak. Untuk pihak supplier akan terbantu oleh dropshipper, karena barangnya akan lebih luas jangkauan pasarnya. Dan untuk dropshipper, bisa mendapatkan keuntungan yang besar tanpa mengeluarkan modal.
Advertisement
Cara Menjalankan Sistem Dropship
Sistem dropship memiliki banyak keuntungan di dalam dunia bisnis online. Untuk menjalankan sistem dropship ini juga sangat mudah, karena tidak memerlukan modal yang besar untuk berjualan.
Untuk memulai sistem dropship ini, kamu harus mencari supplier terlebih dahulu. Kamu bisa mencarinya di sejumlah marketplace, cari supplier yang terpercaya dan memiliki ulasan yang baik. Biasanya supplier yang terpercaya adalah penjual yang sudah melayani ratusan hingga ribuan pembeli, dan memiliki banyak ulasan positif di tokonya.
Setelah mendapatkan supplier yang terpercaya, Sahabat Fimela bisa meminta menghubungi supplier tersebut, lalu meminta ijin untuk menjual barangnya dengan sistem dropship. Kemudian kalau supplier tersebut menyetujui sistem dropship, kamu bisa langsung menjual barangnya.
Kategori Branding Dropship
Dalam menjalankan sistem dropship, kamu harus memiliki branding yang kuat agar daganganmu lebih laris dan terkenal. Untuk melakukan branding, kamu bisa melakukan promosi melalui berbagai macam media, melalui referral atau partner lainnya. Berikut tiga kategori untuk memperkuat branding:
Top of Mind
Kalau branding usahamu sudah dikenal oleh masyarakat, biasanya seseorang langsung merekomendasikan tokomu kepada orang lain, dan tokomu akan berada dipencarian pertama di dalam ecommerce.
Unaided Awareness
Branding tokomu bisa berada di dalam kategori ini, jika seseorang menyebutkan brand kompetitor dari tokomu. Maka konsumenmu akan mengingat tokomu dan membandingkan dengan brand yang lainnya.
Aided Awareness
Sedangkan kategori aided awareness, orang tidak akan memikirkan nama dari tokomu, walaupun orang lain menyebutkan tentang branding tokomu.