Fimela.com, Jakarta Aktivitas jual beli tidak hanya dilakukan disuatu negara saja. Transaksi jual beli juga bisa dilakukan antar nergara, atas dasar adanya kesepakatan bersama, seperti ekspor dan impor.
Aktivitas atau transaksi dagang yang dilakukan antar negara ini disebut dengan perdagangan internasional. Perdagangan nasional adalah transaksi jual beli antar negara, yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan negara lain.
Kegiatan perdagangan internasional ini memiliki banyak manfaat untuk negara yang membutuhkan, dan adanya faktor yang mempengaruhi perdangan internasional tersebut. Berikut penjelasan lengkap tentang pengertian perdagangan internasional, faktor dan manfaatnya, dilansir dari Liputan6.com:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional ini sangat berpengaruh untuk kepentingan sosial, politik dan ekonomi yang membantu negara lain lebih maju di bidang industrialisasi, transportasi dan globalisasi. Berikut pengertian perdagangan internasional menurut para ahli:
1. Huala Adolf
Menurut Huala Adolf, perdagangan internasional adalah proses tukar menukar barang, yang didasai dengan kehendak secara sukarela oleh masing-masing negara.
2. M. Rafiqul Islam
Menurut M. Rafiqul Islam, perdagangan internasional adalah suatu hal yang menekankan keterkaitan yang erat, anatara perdagangan internasional dan juga hubungan keuangan intenasional.
3. Michelle Sanson
Menurut Michelle Sanson, perdagangan internasional terbagi kedalam dua sistem hukum, yaitu hukum perdagangan internasional publik dan hukum internasional privat.
4. Schmitthoff
Menurut Schmitthoff, perdagangan internasional adalah sekumpulan peraturan hukum yang mengatur tentang transaksi antar negara, dan mengatur tentang hubungan komersial yang bersifat perdata.
5. Setiawan dan Lestari
Menurut Setiawan dan Lestari, perdagangan internasional adalah suatu perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara, yang bertransaksi dengan penduduk negra lain atas dasar kesepakatan.
Faktor yang Mempengaruhi Perdagangan Internasional
Dalam perdagangan internasional terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti inflasi, pasar bebas, perbedaan geografis, perbedaan teknologi dan kebijakan pemerintah.
Faktor pendorong perdagangan internasional yang lainnya adalah faktor alam, faktor kebutuhan barang dalam negeri, adanya keinginan untuk meningkatkan pendapatan negara, keinginan untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi di negara lain, adanya kelebihan produk di dalam negeri yang membutuhkan pasar baru, serta keinginan untuk membuka peluang dan relasi baru dengan negara lain.
Selain ada faktor pendorong, pastinya ada faktor penghambat di dalam perdagangan internasional, yaitu bisa terjadi konflik antar negara, mata uang yang berbeda, adanya kebijakan ekonomi dan pemerintahan yang berbeda, tidak stabilnya kurs dan mata uang, kualitas sumber daya yang berbeda dan banyak resiko yang lainnya.
Â
Â
Advertisement
Manfaat Perdagangan Intenasional
Perdagangan internasional memiliki manfaat untuk dua negara yang menjalankan transaksi. Manfaat perdagangan internasional yang pertama, tentu saja bisa membuka peluang kerja dan menurunkan angka pengangguran.
Adanya perdagangan internasional ini juga memiliki manfaat untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan, membuat kebutuhan sehari-hari lebih mudah terpenuhi, serta membantu meningkatkan kemakmuran suatu negara.
Selain itu, adanya perdagangan internasional ini bisa membuat hubungan antar negara lebih baik, menghindari adanya konflik antar negara, serta bisa meningkatkan ilmu pengetahuan serta teknologi.
Teori Dasar Perdangan Internasional
Di dalam perdagangan internasional, terdapat 2 teori yang mendasar yaitu teori keunggulan mutlak dan teori keunggulan komparatif. Berikut penjelasannya:
Teori Keunggulan Mutlak
Teori ini menjelaskan tentang adanya keuntungan pada suatu negara, jika negara tersebut melakukan perdagangan secara internasional. Tetapi negara tersebut harus memproduksi dagangannya sendiri, lalu menjual dengan harga rendah di negaranya sendiri, namun menjual dengan harga tinggi di negara lainnya.
Teori Keunggulan Komparatif
Sedangkan teori keunggulan komparatif ini, negara tidak memiliki keunggulan mutlak untuk memproduksi suatu barang. Tetapi negara dapat memilih barang yang berguna untuk proses produksi, kemudian dijual dengan harga yang relatif lebih mahal tetapi barang tersebut dianggap efektif dan efisien.
Â