Fimela.com, Jakarta Beberapa hewan ternyata dapat menularkan dan menyebabkan penyakit berbahaya kepada manusia. Biasanya hewan-hewan tersebut sudah terkontaminasi dulu sebelumnya lalu menginfeksi atau menularkannya kepada manusia. Salah satu contohnya adalah wabah pandemi virus corona yang sejak awal dikabarkan telah ditularkan melalui kelelawar.
Hewan sendiri dapat menjadi makanan, peliharaan, atau objek ternak dan letaknya sangat dekat dengan kehidupan manusia. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati dalam mengonsumsi jenis hewan-hewan tertentu. Adapun medium yang digunakan untuk penularan penyakit dari hewan kepada manusia bisa melalui udara, makanan, atau air penyakit yang bisa juga berbentuk parasit dan memiliki potensi ancaman bagi nyawa manusia itu sendiri.
Advertisement
BACA JUGA
Penyakit yang ditimbulkan pun biasanya bukan penyakit ringan, melainkan penyakit berbahaya yang juga dapat menular ke sesama manusia. Maka dari itu, mulai hari ini kamu perlu meningkatkan kewaspadaan diri apabila berada di dekat hewan atau berada di suatu lingkungan yang kurang bersih dan rawan ditempati oleh hewan-hewan yang berbahaya.
Nah, untuk lebih jelasnya, Fimela.com kali ini akan mengulas 5 penyakit berbahaya yang disebabkan oleh hewan. Dilansir dari Merdeka.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Penyakit Lyme
Penyakit berbahaya yang pertama ialah penyakit lyme atau penyakit yang disebabkan oleh gigitan kutu yang berasal pada hewan yang berjenis unggas, atau tikus. Penyakit yang bisa terjadi kepada manusia jika terkena infeksi ini adalah peradangan otak, kelumpuhan, dan meningitis.
Awalnya hanya seperti gigitan serangga yang menyebabkan benjolan kecil di permukaan kulit yang kemudian disusul dengan demam dan nyeri otot. Jika sudah mengalami gejala tersebut, maka sebaiknya mencari pertolongan medis dengan segera.
Penyakit Q Fever
Kedua, penyakit berbahaya lainnya yang disebabkan oleh hewan ialah penyakit Q Fever. Penyakit ini ditularkan oleh hewan domestik yang paling sering berinteraksi dengan manusia. Kambing, anjing, kucing, dan sapi adalah beberapa hewan yang dapat menjadi penyebab infeksi ini.
Sangat dianjurkan menjaga kebersihan hewan-hewan tersebut jika memeliharanya dan melakukan cek kesehatan hewan-hewan tersebut. Meskipun termasuk hewan domestik, untuk alasan keamanan, kamu tetap perlu memberi jarak agar tetap aman.
Advertisement
Penyakit Herpes
Ketiga, penyakit berbahaya lainnya yang disebabkan oleh hewan ialah penyakit herpes. Penularan virus ini bisa dibilang sangat jarang terjadi. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk tetap waspada terhadap penularannya. Penyakit ini ditularkan melalui air liur kera atau monyet. Virus ini ketika sudah menginfeksi manusia dapat menyebabkan peradangan otak (ensefalitis).
Oleh karena itu, jika kamu sedang berada di alam liar atau wilayah konservasi hewan dan melihat kera sebaiknya kamu perlu waspada. Jaga jarak dan memastikan bahwa diri aman dari serangan ataupun infeksi lainnya yang dapat menimbulkan penyakit herpes.
Psittacosis
Keempat, penyakit berbahaya lainnya yang disebabkan oleh hewan ialah penyakit psittacosis. Psittacosis ialah penyakit yang disebabkan oleh burung peliharaan. Mungkin bagi kamu yang hobi mengoleksi burung patut berhati-hati karena hewan ini bisa menularkan penyakit yang cukup berbahaya.
Waspada bagi kicau mania atau orang yang hobi merawat atau memelihara burung. Jenis virus ini ada pada kotoran burung jenis Parkit dan Makaw. Nama bakterinya sendiri adalah Chlamydiapsittaci. Gejala ketika terinfeksi seperti demam, gangguan saluran pencernaan, dan mimisan.
Advertisement
Penyakit Cacing Pita
Terakhir, penyakit berbahaya yang disebabkan oleh hewan ialah penyakit cacing pita. Hewan ini cukup familiar dan biasanya ditemukan di dalam daging hewan ternak seperti sapi, babi, kambing, dan yang lainnya. Namun, kewaspadaan tidak hanya tertuju pada daging mentah saja daging matang juga perlu di waspadai.
Organ lain pada hewan yang kerap menjadi tempat singgah cacing pita adalah hati, usus, serta organ dalam lainnya. Maka dari itu, ketika kamu sedang berbelanja daging sebaiknya, pastikan kamu membeli di tempat bersih, aman, dan higienis.