Sukses

Lifestyle

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Beserta Keutamaannya

Fimela.com, Jakarta Selain puasa Senin-Kamis dan puasa Daud, masih ada beberapa jenis puasa sunnah lainnya yang perlu kamu tahu. Salah satunya ialah puasa Ayyamul Bidh, amalan sunnah yang punya banyak keutamaan.

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilakukan oleh umat muslim pada tengah bulan Hijriah. Adapun asal usul dari puasa Ayyamul Bidh yakni, berkisah tentang Nabi Adam ketika diturunkan di muka bumi. Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam diturunkan, seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.

Setelah itu, Allah SWT memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13,14,15). Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih. Puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya juga menjadi putih. Oleh karena itu, puasa sunnah ini juga dikenal juga dengan istilah puasa hari-hari putih dengan maksud membersihkan dan mensucikan kembali jiwa.

Nah, untuk lebih lengkapnya, Fimela.com kali ini akan membagikan informasi bacaan puasa Ayyamul Bidh, lengkap dengan keutamaannya. Simak ulasannya dibawah ini agar kamu juga bisa mulai mengerjakan puasa Ayyamul Bidh yang dianjurkan oleh Rasulullah.

Bacaan Doa Niat Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh ini hukumnya adalah sunnah. Namun biarpun sunnah, pahalanya tidak kalah besar dengan puasa sunnah lainnya. Hadis riwayat Bukhari-Muslim menyebut, orang yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh tiap bulannya akan diberikan pahala sebesar sepuluh kali lipat. Berikut bunyi hadisnya:

وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Artinya: "Sungguh cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat atas setiap kebaikan yang kau lakukan. Maka dari itu, puasa Ayyamul Bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,"

Buat kamu yang ingin mengerjakan puasa Ayyamul Bidh, berikut bacaan doa niat puasanya:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala"

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Sebagai amalan sunnah, puasa Ayyamul Bidh memiliki sejumlah keutamaan yang membuatnya tidak kalah istimewanya dengan amalan sunnah yang lain. Diriwayatkan bahwa puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan berupa pahala yang sama seperti orang yang melakukan puasa sepanjang tahun. “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (H.R. Bukhari no. 1979)

Perihal keutamaan ini juga didukung dengan riwayat lain yang menyebutkan bahwa "Berpuasa tiga hari setiap bulan sama dengan berpuasa sepanjang tahun dan hari-hari putih itu adalah tanggal 13, 14 dan 15.” (H.R. an-Nasai)

Dalam riwayat Abu Hurairah, disebutkan, “Kekasihku (Rasulullah) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati yakni berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan salat duha, mengerjakan salat witir sebelum tidur.” (H.R. Bukhari).

Puasa sunnah memang hukumnya tidak wajib namun, sebenarnya kamu akan merugi jika melalaikannya karena pahala-pahala pada puasa sunnah sangat luar biasa besarnya untuk menjadi bekal pahalamu, contohnya adalah puasa Ayyamul Bidh.

Doa-doa yang Dianjurkan Selama Puasa Ayyamul Bidh

1. Doa untuk Keselamatan dan Kebaikan

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي وَوَسِّعْ لِي فِي دَارِي وَبَارِكْ لِي فِي رِزْقِي

"Allahumma ighfir li dhunubi wa wasi' li fi dari wa barik li fi rizqi."

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, luaskanlah rumahku, dan berkahilah rezekiku."

2. Doa untuk Memohon Kebenaran

اللَّهُمَّ هَدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

"Allahumma hadini fi man hadayta, wa 'afini fi man 'afayta, wa tawallani fi man tawallayta, wa barik li fi ma a'thayta, wa qini syarra ma qadayta, fa innaka taqdi wa la yuqda 'alayka, innahu la yadhillu man walayta, wa la ya'izzu man 'adaita, tabarakta Rabbana wa ta'alayta."

Artinya: "Ya Allah, berikanlah petunjuk kepadaku sebagaimana Engkau memberikan petunjuk kepada orang yang Engkau berikan petunjuknya. Lindungilah aku sebagaimana Engkau melindungi orang yang Engkau lindungi. Berikanlah perlindungan kepada orang yang Engkau lindungi. Berkahilah aku dalam apa yang Engkau berikan padaku. Lindungilah aku dari keburukan yang telah Engkau takdirkan, karena sesungguhnya Engkau yang menetapkan dan tidak ada yang dapat menetapkan atas-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau jadikan pelindung tidak akan terhina dan orang yang Engkau jadikan lawan tidak akan dimuliakan. Engkau Maha Mulia dan Maha Tinggi."

3. Doa untuk Menghindari Kemudaratan

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

"Bismillahi alladhi la yadurru ma'asmihi syai'un fil ardi wa la fis sama'i wa huwa as-sami'u al-'alim."

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang dapat memberi mudharat di bumi dan di langit, dan Dia-lah yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading