Fimela.com, Jakarta Menulis buku harian ternyata menyimpan segudang manfaat yang tidak hanya baik untuk mengasah kemampuan menulis dan otak, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Menulis buku harian seringkali menjadi metode pengobatan atau metode terapi yang digunakan para terapis untuk membantu menghilangkan depresi para pasiennya.
Walaupun terlihat sederhana, menulis di buku harian dapat menjadi alternatif yang ampuh bagi seseorang dalam menyelesaikan masalah dan mencari ketenangan. Di buku harian, kamu bisa menulis apa saja yang kamu rasakan secara bebas, luapkan semua emosi yang sedang kamu rasakan pada buku harian. Tentu saja hal ini sangat membantu apalagi ketika kamu tidak nyaman berbagi kisah dengan orang lain.
Advertisement
BACA JUGA
Sebagai saran, ada baiknya jika kamu menulis di buku harian secara manual di buku tulis yang bersifat fisik karena kini sebenarnya kamu bisa menulis buku harian secara digital. Ada banyak aplikasi yang menawarkan fitur-fitur menarik pada buku harian digital. Hanya saja, ikatan emosional akan lebih terasa ketika kamu menuliskannya langsung di buku harian secara manual.
Nah, untuk kamu yang penasaran dengan manfaat menulis di buku harian, bisa melihat ulasannya berikut ini. Fimela.com akan mengulas 4 manfaat menulis buku harian yang jarang diketahui. Simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Advertisement
Mengurangi dan Meringankan Stres
Manfaat menulis buku harian yang pertama ialah dapat membantu mengurangi dan meringankan stress yang tengah kamu rasakan. Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa sejak dulu kala, menulis merupakan salah satu cara ataupun media untuk mengekspresikan diri termasuk untuk mengurangi stres akibat beban yang sedang kamu jalani.
Ada kalanya sesuatu tidak bisa diungkapkan secara terbuka lewat suara, tetapi bisa teruntai indah lewat kata-kata di buku harian. Itulah alasannya mengapa menulis di buku harian dapat meringankan stress karena kamu bisa bercerita kepada diri sendiri dan pilihan ini tidak bisa kamu temukan saat kamu bercerita dengan orang lain.
Mengontrol Emosi
Selanjutnya, manfaat menulis buku harian yang kedua ialah untuk mengontrol emosi agar tidak diluapkan dengan cara yang tak bertanggungjawab. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa menulis buku harian sering dijadikan metode oleh para terapis untuk mengontrol dan meredam emosi dari pasiennya. Maka dari itu, menulis buku harian juga amat bermanfaat untuk perbaikan kesehatan mental.
Jika kamu sedang marah, kesal, atau kecewa, mungkin kamu akan meluapkannya lewat perkataan atau tindakan yang dapat merugikan orang lain. Daripada melakukan hal buruk tersebut, lebih baik curahkan semua emosi yang kamu rasakan di buku harian, selain lebih aman, menulis di buku harian juga bisa membuat emosi dan mood perlahan jadi membaik.
Advertisement
Meningkatkan Produktivitas
Ketiga, manfaat menulis buku harian juga berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas. Alasannya sederhana, beberapa orang yang suka menulis di buku harian biasanya memiliki kebiasaan mendata atau mencatat aktivitas yang akan dilakukannya pada esok hari dan hal ini tentu akan berdampak baik pada produktivitas karena kamu menjadi tidak lupa dengan tugas-tugasmu.
Selain meningkatkan produktivitas, menulis buku harian juga bisa membuatmu lebih disiplin dalam menyelesaikan tugas-tugas. Secara otomatis kamu akan memberi tanda pada tugas yang telah kamu selesaikan dan akan langsung terpacu untuk menyelesaikan tugas yang lainnya.
Mengasah Kemampuan Otak dan Daya Ingat
Berikutnya, manfaat menulis buku harian yang keempat ialah dapat mengasah otak dan daya ingat. Jelas saja, menulis buku harian dapat mempertajam daya ingat, apalagi jika kamu menulis buku harian secara manual menggunakan alat tulis, ada ikatan emosional yang membuatmu lebih mudah mengingat setiap kata yang kamu tuliskan.
Kemudian, dengan rajin menulis di buku harian, kemampuan otak juga akan terasah untuk melakukan manajemen dengan lebih baik. Jadi, jika kamu ingin lebih terampil dan tertata, maka biasakan untuk menulis di buku harian secara manual.