5 Jenis Kelinci Hias yang Lucu dan Menggemaskan, Cocok untuk Menjadi Peliharaan

Jenis kelinci hias yang lucu dan menggemaskan ada urutan pertama ialah kelinci Anggora. Kelinci Anggora berasal dari Ankara, Turki. Sama seperti kucing, kelinci anggora juga berbulu lebat dan lembut yang membaluti seluruh tubuhnya. Bahkan, terkadang wajahnya tidak terlihat karena tertutup bulu.

Meruntut pada sejarahnya, kelinci jenis ini awalnya ditemukan oleh pelaut Inggris lalu dibawa ke Prancis pada tahun 1723. Bobotnya sekitar 3,5 kg. Jika biasanya kelinci sangat aktif berlarian kesana-kemari, kelinci Anggora justru lebih kalem dan tenang. Jika ingin memeliharanya, harga kelinci anggora biasanya dijual dengan kisaran angka Rp 600 ribu hingga Rp 2 juta.

Jenis kelinci hias yang lucu dan menggemaskan yang kedua ialah kelinci Himalaya atau yang dikenal dengan sebutan kelinci cina atau kelinci rusia. Warna dari kelinci jenis ini dominan putih dengan warna gelap di sekitar hidung, telinga, ekor, dan kaki. Harga kelinci Himalaya termasuk tinggi, yakni kisaran 4 juta karena sulit dibudidaya.

Hal yang membuat sulit ialah ketika dikawinkan, kelinci Himalaya biasanya hanya mampu melahirkan 2 hingga 6 ekor saja. Tidak hanya tu saja, faktor lain yang membuat kelinci jenis ini mahal ialah karena warna matanya yang unik yakni, merah atau pink. Tidak heran jika kelinci ini termasuk salah satu jenis kelinci hias yang banyak dicari.

Selanjutnya, jenis kelinci hias yang tidak kalah lucu dan menggemaskan ialah kelinci English Loop. Kelinci English Lop adalah salah satu jenis kelinci lop paling terkenal di Indonesia. Ciri khas dari kelinci ini ada pada telinganya yang panjang. Saat berusia 4 bulan, telinganya akan turun sehingga menyentuh tanah. Kelinci yang satu ini adalah hasil mutasi gen dari kelinci Anggora, Himalaya dan Dutch.

Adapun berat atau bobot dari kelinci English Loop ialah sekitar 4 hingga 6 kg karena tubuhnya yang cukup besar dan gemuk. Menurut data dari The Guinness Book of Records, kelinci English Lop pernah mencatat rekor telinga terpanjang, yaitu 79 cm pada tahun 2003 silam. Untuk harganya, kelinci jenis ini biasa dipatok Rp 50 ribu hingga Rp 4 juta.

Berikutnya, jenis kelinci hias ketiga yang akan membuat kamu tidak bosan melihatnya ialah kelinci Dutch. Kelinci ini bisa menjadi alternatif jika kamu berpikir bahwa memelihara kelinci putih tidak lagi menyenangkan. Kelinci ini terdiri atas dua kombinasi warna bulut, yaitu warna putih, bercak hitam, cokelat atau abu-abu.

Dutch Rabbit yang berbulu putih dan hitam sekilas nampak seperti boneka hidup. Selain itu, kelinci ini juga menyerupai warna bulu kucing. Namun, bagian mulut dan antara mata berwarna putih yang memisahkannya dari warna telinganya yang hitam. Harga Dutch Rabbit berada di kisaran RP 100 ribu hingga Rp 2 juta.

Terakhir, jenis kelinci hias yang cocok untuk dipelihara karena lucu dan menggemaskan ialah kelinci Flemish Giant. Berbeda dengan kelinci pada umumnya, Flemish Giant ini memiliki bentuk tubuh yang besar dan berat. Beratnya bisa mencapai 15 kg atau lebih. Namun, telinganya tidak sepanjang English Lop. Kelinci raksasa ini mulai dibudidayakan sejak awal abad ke-16, yang ditemukan di Belgia.

Pada awalnya,  kelinci Flemish Giant dibudidayakan untuk dikonsumsi karena ukurannya yang besar, namun, kini Flemish Giant juga banyak dipelihara. Harga Flemish Giant cukup fantantis karena mampu mencapai Rp 10 juta.