Fimela.com, Jakarta Perpisahan dalam hubungan biasanya akan meninggalkan luka dan tidak jarang hal tersebut kemudian tumbuh menjadi rasa dendam yang sulit dihilangkan. Tidak ada satu orang pun yang akan baik-baik saja ketika ditinggalkan atau berpisah dari orang yang dicintainya, maka dari itu rasa dendam kerap muncul tatkala kita sudah tidak bisa membuat pasangan bertahan.
Dalam beberapa kasus, ada banyak alasan mengapa seseorang bisa menyimpan dendam pada mantannya setelah putus. Bisa jadi keputusan untuk mengakhiri hubungan dilandasi dengan pengkhianatan dan perselingkuhan sehingga memaksa diri untuk berpisah daripada bertahan lalu menyimpan kekesalan yang tiada henti dan masih ada banyak latar belakang lainnya.
Advertisement
BACA JUGA
Namun, kamu harus tahu bahwa menyimpan dendam pada mantan itu bukanlah hal yang bijak. Saat berpisah, kamu boleh dan berhak untuk marah ataupun merasa sedih. Akan tetapi, sudah cukup sampai beberapa hari saja, jangan lanjutkan hal tersebut menjadi sebuah dendam. Menyimpan dendam hanya akan membuatmu rugi dan merasa tidak tenang.
Oleh karena itu, kamu harus tahu cara yang tepat untuk mengelola amarah agar tidak menjadi dendam pada mantan. Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas 4 cara mudah menghilangkan rasa dendam pada mantan. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Menjauh Sejenak dari Mantan
Cara mudah menghilangkan rasa dendam pada mantan yang pertama ialah dengan menjauh atau membuat jarak dari mantan. Jika kamu masih dekat atau dia terus berusaha mendekatimu, maka rasa dendam itu akan semakin bertumpuk. Justru dengan membuat jarak, kamu akan merasa jauh lebih aman dan tenang sehingga tidak diselimuti lagi oleh rasa amarah pada mantanmu.
Beberapa orang membutuhkan waktu khusus untuk bisa beradaptasi setelah berpisah dari pasangan dan momen inilah yang akan menjadi proses dimana kamu bisa merelakan dan menyadari bahwa mungkin dia bukan orang yang tepat untukmu. Tidak hanya itu saja, pada momen ini, kamu juga akan bisa berpikir jernih untuk tidak menaruh dendam pada mantan hanya karena kesalahan masa lalu.
Belajar Memaafkan Meski Sulit
Berikutnya, cara mudah menghilangkan rasa dendam pada mantan yang kedua ialah dengan belajar memaafkannya. Ini akan menjadi bagian yang sulit tetapi ketika kamu sudah bisa belajar untuk memaafkannya, maka kamu sudah mulai melangkah untuk menghilangkan dan membebaskanmu dari rasa dendam.
Apabila kamu tetap keras kepala tidak ingin memaafkan mantan, sejatinya kamu sedang menyakiti diri sendiri secara tidak langsung. Menyimpan dendam itu rasanya menyesakkan dan tidak enak. Bahkan beberapa orang bisa sampai kehilangan minat dan sesak napas ketika memelihara dendam dan tidak memaafkan orang yang telah berbuat salah kepada kita. Oleh karena itu, langkah awal untuk menghilangkan dendam ialah belajar memaafkan kesalahan mantan.
Advertisement
Bercerita Kepada Teman yang Objektif
Selanjutnya, cara mudah menghilangkan rasa dendam pada mantan yang ketiga ialah dengan bercerita mengenai kisah perpisahanmu dengan mantan. Usahakan kamu memilih teman yang objektif sehingga kamu bisa mendapatkan sudut pandang yang lebih netral dan akhirnya dapat menyadari siapa sebenarnya yang salah.
Terkadang kita tidak menyadari bahwa ego yang kita miliki dapat mendominasi sebuah hubungan sehingga kita merasa sebagai pihak yang paling benar dan patut untuk membenci serta menyimpan dendam terhadap mantan. Oleh karena itu, dengan bercerita kepada teman, kamu mungkin akan menyadari hal-hal kecil yang selama ini tidak kamu perhatikan sehingga hubungan kalian berakhir dan kamu sebaiknya tidak dedam terhadap mantan.
Membuka Komunikasi Kembali
Terakhir, cara mudah menghilangkan rasa dendam yang terakhir ialah dengan membuka kembali komunikasi dengan mantan. Tentu saja mengenai rentang waktunya itu pilihan untukmu. Bagi kamu yang tidak menganggap hal ini sulit, membuka komunikasi kembali dengan mantan adalah cara agar hubungan baik tetap bisa terjaga dan menunjukkan kedewasaan diantara kalian berdua.
Sementara untuk kamu yang kurang nyaman dan membutuhkan waktu lebih lama dalam membuka komunikasi kembali dengan mantan, itu pun tidak salah. Jika hatimu belum siap untuk berkomunikasi kembali dengan mantan, jangan dipaksa. Lakukan secara perlahan agar rasa dendam yang ada juga perlahan hilang.